Pilkada 2020
Beda Nasib 2 Eks Jenderal Polisi di Pilkada, Zainal Paliwang di Kaltara & Machfud Arifin di Surabaya
Beda nasib 2 Jenderal polisi di Pilkada 2020, Zainal Arifin Paliwang di Kaltara dan Machfud Arifin di Surabaya.
Di Pilkada Surabaya, pensiunan Jenderal bintang dua polisi ini menggandeng Mujiaman.
Machfud Arifin dan Mujiaman bertarung di Pilkada Surabaya menghadapi calon yang didukung Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yakni Eri Cahyadi dan Armuji.
Jalan terjal harus dilewati Machfud Arifin di Pilkada Surabaya.
Meskipun berstatus tim sukses Jokowi di Pilpres 2019 lalu, Machfud Arifin harus bersaing ketat dengan calon yang diusung orang nomor satu Surabaya.
Mengutip tayangan Kompas TV Rabu (9/12/2020) malam, hasil hitung cepat sementara yang dikeluarkan Poltracking, pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji 57,41 persen dan paslon nomor urut 2 Machfud Arifin -Mujiaman 42,59 persen. Sampel yang masuk 96,6 persen.
Sedangkan hasil quick count Populi Center, Eri -Armuji 56,51 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 43,49 persen. Sampel masuk 100 persen.
Adapun hasil hitung cepat Charta politica, Eri-Armuji 55,59 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 44,41 persen. Sampel masuk 79 persen.
Atas hasil ini Machfud Arifin pun memberikan sikap resminya. Machfud Arifin menghargai hasil hitung cepat saat ini.
"Mari menunggu hasil resmi rekapitulasi KPU. Mohon bersabar. Tim dan partai pendukung juga akan menyikapi khusus hasilnya nanti," ujar Machfud Arifin Rabu (9/12/2020).
Machfud Arifin berkeyakinan bahwa dirinya sudah berihtiar semaksimal mungkin.

Baca juga: Pilkada 2020, Gibran dan Bobby Nasution Unggul, Dinasti Politik Jokowi Disorot Media Asing
Bersama calon wakil wali kota Mujiaman juga sudah berusaha sekuat tenaga.
Hasilnya semua diserahkan kepada Allah.
Machfud Arifin menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah menggunakan hak pilihnya, termasuk kepada seluruh partai pendukung, simpatisan, dan relawan.
Khusus hasil hitung cepat, Machfud Arifin tetap belum menentukan sikap selain lebih dulu menunggu hasil hitung resmi KPU.
Pihaknya bersama partai juga sudah merumuskan rencana penyikapan lebih jauh.
(*)
( TribunKaltara.com / Risnawati dan Surya / Nuraini Faiq )