Pilkada 2020
Risma Langsung ke Kantor PDIP Setelah Tahu Eri Cahyadi-Armuji Unggul Quick Count Pilkada Surabaya
Tri Rismaharini alias Risma, langsung ke kantor PDIP setelah tahu Eri Cahyadi-Armuji unggul quick count Pilkada Surabaya.
Tidak ada perpecahan, tidak ada lagi perbedaan, tidak ada lagi permusuhan," tutur Risma.
Di sisi lain, Risma berharap dan meminta kepada Eri Cahyadi-Armuji untuk bertanggung jawab dan menunaikan apa yang sudah dijanjikan selama kampanye lalu.
Ia mengaku masih memiliki mimpi yang ingin diwujudkan untuk Kota Surabaya.
Namun, karena masa jabatannya sebagai wali kota Surabaya akan segera berakhir, Risma mempercayakan itu semua kepada Eri Cahyadi-Armuji.
Di tangan Eri Cahyadi-Armuji, Risma ingin Surabaya lebih maju. Ia pun optimistis dengan masa depan Surabaya lantaran Kota Pahlawan di pimpin anak-anak muda yang gesit bekerja.
"Saya juga berharap, saya masih punya mimpi, bahwa Surabaya akan menjadi kota yang jauh lebih maju, karena dipimpin oleh anak-anak muda.
Tokoh-tokoh muda yang tentunya cara bekerjanya lebih cepat dan lebih inovatif," tutur Risma.
Sebelumnya diberitakan, tiga lembaga survei mengeluarkan hasil hitung cepat atau quick count sementara untuk Pilkada Surabaya, Rabu (9/12/2020), pukul 17.44 WIB.
Mengutip tayangan Kompas TV, hasil hitung cepat sementara yang dikeluarkan Poltracking, pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji 57,41 persen, paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman 42,59 persen.
Sementara hasil hitung cepat Populi Center, Eri Cahyadi-Armuji 56,51 persen Machfud Arifin-Mujiaman 43,49 persen.
Sampel masuk telah mencapai 100 persen.
Adapun hasil quick count Charta politica, Eri Cahyadi-Armuji 55,57 persen, Machfud Arifin-Mujiaman 44,43 persen. Sampel masuk 90,67 persen.
Harapan Risma untuk Wali Kota Surabaya Terpilih
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak lama lagi akan segera purna tugas dari jabatannya.
Di hari pemungutan suara pada Pilkada Surabaya 2020 ini, Rabu (9/12/2020), Risma menyisipkan harapan kepada calon wali kota Surabaya terpilih.