Pilkada 2020
Risma Langsung ke Kantor PDIP Setelah Tahu Eri Cahyadi-Armuji Unggul Quick Count Pilkada Surabaya
Tri Rismaharini alias Risma, langsung ke kantor PDIP setelah tahu Eri Cahyadi-Armuji unggul quick count Pilkada Surabaya.
TRIBUNKALTARA.COM - Tri Rismaharini alias Risma, langsung ke kantor PDIP setelah tahu Eri Cahyadi-Armuji unggul quick count Pilkada Surabaya.
Euforia Pilkada Surabaya turut dirasakan Wali Kota Tri Rismaharini alias Risma, terlebih saat tahu jagoannya unggul berdasarkan penghitungan quick count.
Diketahui, Tri Rismaharini alias Risma memang menjagokan paslon nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya.
Pasalnya Eri Cahyadi merupakan bekas anak buahnya di Pemkot Surabaya.
Apalagi Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya mendapat dukungan PDIP
Perempuan yang kini menjabat Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan itu langsung bereaksi setelah Eri Cahyadi-Armuji unggul atas paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count di Pilkada Surabaya 2020.
Setelah mengetahui Eri Cahyadi-Armuji unggul berdasarkan hasil quick count, Risma langsung bertolak menuju kantor PDIP.
Di Kantor DPC PDIP Kota Surabaya, Jalan Setail Nomor 8 Surabaya, Risma menemui Eri Cahyadi-Armuji beserta relawan dan pendukung mereka , Rabu (9/12/2020) sore.
"Saya mengucapkan syukur kepada Allah, kami diberikan kesempatan untuk melanjutkan pembangunan yang sudah kita lakukan di Kota Surabaya," kata Risma.
Baca juga: Pilkada 2020, Gibran dan Bobby Nasution Unggul, Dinasti Politik Jokowi Disorot Media Asing
Pada kesempatan itu, Risma yang juga menjabat sebagai Wali Kota Surabaya ini mengucapkan terima kasih kepada warga Kota Surabaya yang cukup antusias untuk berpartisipasi dalam Pilkada Surabaya 2020.
"Kami berterima kasih kepada seluruh warga Kota Surabaya yang telah memberikan kepercayaan kepada calon kami.
Mudah-mudahan kita bisa bersama-sama untuk membangun Kota Surabaya," ujar Risma.
Baca juga: Hitung Cepat Charta Politika, Menantu Presiden Jokowi Bobby Nasution Unggul Tipis di Pilkada Medan
Baca juga: Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami Sebut Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 Berjalan Aman & Lancar
Risma menyampaikan, terhitung mulai hari ini, ia berharap tidak ada lagi perbedaan dan perpecahan.
Para pendukung paslon 1 maupun paslon 2 harus bersatu menjadi keluarga besar, kembali menjadi warga Kota Surabaya yang utuh.
"Selesai ini kita adalah satu keluarga besar, kembali warga Surabaya.
Tidak ada perpecahan, tidak ada lagi perbedaan, tidak ada lagi permusuhan," tutur Risma.
Di sisi lain, Risma berharap dan meminta kepada Eri Cahyadi-Armuji untuk bertanggung jawab dan menunaikan apa yang sudah dijanjikan selama kampanye lalu.
Ia mengaku masih memiliki mimpi yang ingin diwujudkan untuk Kota Surabaya.
Namun, karena masa jabatannya sebagai wali kota Surabaya akan segera berakhir, Risma mempercayakan itu semua kepada Eri Cahyadi-Armuji.
Di tangan Eri Cahyadi-Armuji, Risma ingin Surabaya lebih maju. Ia pun optimistis dengan masa depan Surabaya lantaran Kota Pahlawan di pimpin anak-anak muda yang gesit bekerja.
"Saya juga berharap, saya masih punya mimpi, bahwa Surabaya akan menjadi kota yang jauh lebih maju, karena dipimpin oleh anak-anak muda.
Tokoh-tokoh muda yang tentunya cara bekerjanya lebih cepat dan lebih inovatif," tutur Risma.
Sebelumnya diberitakan, tiga lembaga survei mengeluarkan hasil hitung cepat atau quick count sementara untuk Pilkada Surabaya, Rabu (9/12/2020), pukul 17.44 WIB.
Mengutip tayangan Kompas TV, hasil hitung cepat sementara yang dikeluarkan Poltracking, pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji 57,41 persen, paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman 42,59 persen.
Sementara hasil hitung cepat Populi Center, Eri Cahyadi-Armuji 56,51 persen Machfud Arifin-Mujiaman 43,49 persen.
Sampel masuk telah mencapai 100 persen.
Adapun hasil quick count Charta politica, Eri Cahyadi-Armuji 55,57 persen, Machfud Arifin-Mujiaman 44,43 persen. Sampel masuk 90,67 persen.
Harapan Risma untuk Wali Kota Surabaya Terpilih
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak lama lagi akan segera purna tugas dari jabatannya.
Di hari pemungutan suara pada Pilkada Surabaya 2020 ini, Rabu (9/12/2020), Risma menyisipkan harapan kepada calon wali kota Surabaya terpilih.
Di tangan Risma, Surabaya menjelma menjadi kota maju, bersih, dan mendapat banyak prestasi.
"Saya pikir Surabaya ini sudah berjalan dengan baik, dari sisi sosial, infrastruktur.
Saya berharap ini bisa ditingkatkan (wali kota Surabaya terpilih)," kata Risma, usai mencoblos di TPS 001, Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Surabaya, Rabu.
Risma menyampaikan, dirinya bukanlah sosok yang paling mampu membuat perubahan besar di Surabaya.
Namun, Risma menyampaikan bahwa Surabaya telah meraih banyak prestasi, baik dalam bentuk penghargaaan dan capaian-capaian tertentu.
"Contohnya, human development index kita, waktu saya masuk (menjabat wali kota), kita di bawah DKI, Bandung, Denpasar.
Saat ini, kita melampaui mereka," ujar Risma.
Menurut Risma, dengan kekayaan alam yang terbatas di Kota Pahlawan, tidak pernah terbayang Surabaya bisa jadi kota pariwisata.
Bahkan, menurut Risma, Surabaya pernah mendapatkan penghargaan indeks pariwisata terbaik di Indonesia selama tiga tahun berturut-turut.
"Jadi artinya, kita yang tidak punya kekayaan alam, tidak punya pemandangan bagus, tapi kita bisa menjadi destinasi wisata yang kita rencanakan," kata Risma.
Karena itu, Risma ingin wali kota Surabaya terpilih bisa terus meningkatkan capaian-capaian yang sebelumnya sudah ia lakukan, salah satunya dalam bidang pariwisata.
Sebab, lanjut Risna, saat ini pariwisata menjadi salah satu rebutan antar kota dan negara.
"Jadi semuanya larinya ke pariwisata, karena disitulah paling mudah mendapatkan pendapatan (daerah) ataupun kesempatan kerja (bagi masyarakat).
Oleh karena itu, (pariwisata) jangan sampai dilepas untuk Kota surabaya," tutur Risma.
Seperti diketahui, Kota Surabaya merupaan salah satu daerah di Jawa Timur yang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 pada Rabu (9/12/2020).
Di hari pemungutan suara, Risma menggunakan hak pilihnya di TPS 001 Jalan Wiyung Indah Blok L/1-A Perumahan Taman Pondok Indah, Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Surabaya.
Baca juga: Sempat Marah, Risma Beri Petuah ke 58 Pelajar Surabaya, Anak Sekolah Sujud di Kaki Orangtua
Risma mencoblos di TPS 001 bersama sang suami Djoko Sapto Adji dan putrinya Tantri Gunarni.
Pilkada Surabaya 2020 diikuti dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya.
Pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji diusung PDI-P dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Eri Cahyadi-Armuji melawan pasangan nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung delapan partai koalisi, yakni PKS, PPP, PKB, Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN, dan Gerindra.
(*)