Pilkada 2020

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Anak Loyalis Megawati di PDIP Raih Suara Meyakinkan di Pilkada

Selain Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, anak loyalis Megawati di PDIP, Hanindhito Himawan Pramana raih suara meyakinkan di Pilkada Kediri.

Kompas.com / Faizal
Anak Pramono Anung, Hanindhito Himawan Pramana diusung PDIP di Pilkada Kediri. (Kompas.com / Faizal) 

TRIBUNKALTARA.COM - Selain Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, anak loyalis Megawati di PDIP, Hanindhito Himawan Pramana raih suara meyakinkan di Pilkada Kediri.

Partai pimpinan Megawati, PDIP patut berbangga di Pilkada 2020, pasalnya sejumlah jagoan berhasil mengungguli perolehan suara quick count KPU.

Di Pilkada Solo, putra Jokowi yang diusung PDIP, Gibran Rakabuming Raka berhasil unggul dengan perolehan 86,5 persen suara, Jumat (11/12/2020).

Kemudian di Pilkada Medan, menantu Jokowi yang diusung PDIP, Bobby Nasution meraih 52,4 persen suara atau 146.163 suara dari total 38,32 persen data yang masuk.

Baca juga: 2 Istri Gantikan Suami Meninggal karena Covid-19 Bertarung di Pilkada Kaltim Unggul di 2 Quick Count

Selain Gibran dan Bobby Nasution, PDIP juga patut berbangga dengan pencapaian yang diraih anak Pramono Anung di Pilkada Kediri.

Seperti diketahui anak Pramono Anung, Hanindhito Himawan Pramana diusung PDIP di Pilkada Kediri, berpassangan dengan Dewi Mariya Ulfa.

Pantauan hasil sementara penghitungan real count di situs resmi KPU, pilkada2020.kpu.go.id, untuk Pilkada Kediri, Jumat (11/12/2020) pukul 06.30, Hanindhito Himawan Pramana meraih 76,8 persen atau 450.942 suara.

Sementara lawannya kotak kosong meraih 23,2 persen atau 136.226 suara.

Data tersebut diperoleh dari 2.503 dari 3.311 TPS (75,60 persen).

Pasangan ini unggul di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri yang berjumlah 26.

Pada Pilkada Kediri 2020, Hanindhito Himawan Pramana merupakan putra loyalis Megawati di PDIP, Pramono Anung yang kini menjabat Sekretaris Kabinet.

Sedangkan pasangannya, Dewi Maria Ulfa selaku Ketua Fatayat NU Kabupaten Kediri.

Pasangan ini merupakan calon tunggal dan bertarung melawan kotak kosong di Pilkada Kediri.

Mereka didukung seluruh partai politik di Kediri, yakni sembilan partai pemilik kursi di parlemen dan tiga partai nonparlemen.

Ternyata sang ayah sempat tidak merestui Dhito karena usianya masih muda dan sedang berkarier di Jakarta. Justru dorongan yang kuat muncul dari DPP PDIP agar Pramono Anung merestui anaknya.

"Awalnya bapak pun tidak setuju, tapi akhirnya karena ini penugasan partai.

Saya dan keluarga menyadari dalam Pemerintah Kediri ini perlu banyak perubahan yang luar biasa, makanya kami memutuskan, keluarga all out maju pada Pilkada Kabupaten Kediri," ujar Dhito dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Pernah Disingkirkan Anak Jokowi di PDIP hinggga gagal ke Pilkada Solo, Purnomo Doakan ke Gibran

Dhito sendiri diketahui mencoblos di TPS 15 Perumahan Budaya Cipta, Sukorejo. Posisi TPS itu tepat berada di sebelah rumahnya.

Ia ditemani istrinya, Eriana Annisa, yang juga ikut mencoblos. Mereka mengenakan pakaian putih dan celana gelap.

Pramono Anung dan keluarga besar lainnya juga ikut mengantar Dhito.

Setelah mencoblos, Dhito mengaku lebih lega. "Relatif lebih tenang," ujar Dhito.

Ia berharap penyelenggaraan pilkada bisa berjalan lancar hingga selesai.

"Dan mendapatkan hasil yang terbaik bagi seluruh rakyat Kediri," ujar anak sulung Pramono ini.

Tumpengan

Hanindhito juga sempat menggelar tumpengan di kediamannya, Perumahan Budaya Cipta, Sukorejo, Ngasem, Kediri, sebelum berangkat ke tempat pemungutan suara, Rabu.

Dalam acara itu, Dhito sungkem kepada bapaknya, Pramono Anung, yang tiba di Kediri sejak semalam.

Sebelum berangkat ke tempat pemungutan suara, Dhito dan keluarga besarnya memotong tumpeng dan menggelar doa bersama.

Pramono berharap Dhito bisa menjadi pemimpin yang mampu menjawab kerisauan masyarakat Kediri.

Ia berharap putra sulungnya bisa menyelesaikan masalah di Kediri, seperti ketersediaan air bersih, pangan, lapangan kerja, dan pembangunan infrastruktur primer.

"Mudah-mudahan dalam kepemimpinan anak muda mampu mengubah wajah Kediri menjadi lebih baik," ujar Pramono usai acara tumpengan dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Pilkada 2020, Gibran dan Bobby Nasution Unggul, Dinasti Politik Jokowi Disorot Media Asing

Pesan Pramono Jangan Korupsi

Pramono berpesan agar Dhito menjauhi praktik korupsi. Ia meminta putra sulungnya itu menciptakan pemerintahan yang transparan.

Sehingga, pemerintah bisa membangun hubungan baik dengan masyarakat.

"Semoga masyarakat memberikan kepercayaan kepada Dhito," kata politikus senior PDI-Perjuangan itu.

Pada Pilkada Kediri 2020, Dhito berpasangan dengan Dewi Maria Ulfa selaku Ketua Fatayat NU Kabupaten Kediri.

Pasangan ini merupakan calon tunggal dan bertarung melawan kotak kosong di Pilkada Kediri.

Mereka didukung seluruh partai politik di Kediri, yakni sembilan partai pemilik kursi di parlemen dan tiga partai nonparlemen.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul Lawan Kotak Kosong, Hanindhito Anak Pramono Anung Unggul di Pilkada Kediri
https://www.kompas.tv/article/129553/lawan-kotak-kosong-hanindhito-anak-pramono-anung-unggul-di-pilkada-kediri?page=all.
Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved