Pilkada 2020
Calon Bupati di Sulawesi Habiskan Rp 20 M Saat Pilkada, Kalah Versi Quick Count, Ngaku Tak Menyesal
Calon bupati di Sulawesi telah menghabiskan uang sekira Rp 20 M saat Pilkada, kalah versi quick count, namun ia mengaku tidak menyesal
TRIBUNKALTARA.COM - Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak telah dilaksanakan pada Rabu 9 Desember 2020 lalu.
Pilkada dilaksanakan pada 270 daerah di Indonesia , dengan rincian sembilan provinsi, 37 kota, dan 224 kabupaten.
Pasca Pilkada serentak, telah ada sejumlah lembaga survei yang mengumumkan hasil hitung cepat atau quick count mereka.
Meskipun belum merupakan hasil resmi dari KPU , hasil quick count tersebut telah memberi gambaran siapa saja kandidat yang kalah dan menang.
Salah seorang calon bupati di Kabupaten Luwu Utara , Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut tiga, Arsyad Kasmar menunggu hasil resmi Pilkada Luwu Utara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan Pasca Pilkada Serentak, Begini Reaksi Ketua KPU Nunukan Rahman
Baca juga: Belasan Tahun Tak DIperhatikan Pemerintah, Warga 1 Desa di Sultra Golput di Pilkada Serentak 2020
Baca juga: Terkait Hasil Pilkada Malinau, Tim Pemenangan Gotong Royong Jhonny-Muhrim Menunggu Putusan Resmi KPU
"Saya belum mengucapkan selamat karena tahapan masih berlangsung.
Kita tunggu hasil resmi dari KPU," kata Arsyad Kasmar di Sekretariat DPC Partai Gerindra Luwu Utara , Desa Baebunta, Kecamatan Baebunta, Jumat (11/12/2020).
Di depan seribuan pendukungnya, Arsyad Kasmar mengaku menghabiskan uang pribadi Rp 20 miliar lebih selama mengarungi perhelatan Pilkada.
Uang yang ia kumpul dari hasil usahanya selama ini.
Kendati habis banyak, Arsyad Kasmar tidak menyesal sama sekali.
"Rezeki halal kami yang kami cari, yang kami kumpul-kumpul, kami punya perusahaan tambang ada untung kami kumpul dan saya liat niliainya Rp 20 miliar sekian ke atas," katanya.

"Tapi bagi saya tidak menyesal sedikit pun karena ini kampung halaman saya.
Saya kalau tidak bupati tidak apa-apa, masih ada waktu bertarung.
Saya tidak jadi bupati mungkin ada yang bisa saya lakukan di Luwu Utara ini," tuturnya.
Pilkada
Indonesia
Sulawesi
Bupati
quick count
Luwu Utara
Kabupaten
Arsyad Kasmar
KPU
Andi Sukma
rekapitulasi suara
Marsudi Syuhud
Covid-19
TribunKaltara.com
Bawaslu
protokol kesehatan
Kalah Pilkada, 2 Calon Bupati di Kalimantan Utara Ajukan Gugatan ke Mahkamah Konstitusi |
![]() |
---|
Pasca Pilkada Serentak, Dua SSK Brimob Masih Siaga di Kaltara, Ada Apa ? |
![]() |
---|
KRONOLOGI Pengawas TPS di Nunukan Meninggal Akibat Kecelakaan, Bawaslu RI Beri Perhatian Khusus |
![]() |
---|
Fakta-fakta Pemungutan Suara Ulang Pasca Pilkada Serentak, Termasuk Satu TPS di Nunukan Kaltara |
![]() |
---|
Belasan Tahun Tak DIperhatikan Pemerintah, Warga 1 Desa di Sultra Golput di Pilkada Serentak 2020 |
![]() |
---|