Fakta-fakta Pemungutan Suara Ulang Pasca Pilkada Serentak, Termasuk Satu TPS di Nunukan Kaltara

TRIBUNKALTARA.COM - Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak telah dilaksanakan pada 270 daerah di Indonesia, Rabu, 9 Desember 2020 lalu.

Saat ini rekapitulasi hasil pemungutan suara telah dilakukan secara secara berjenjang, mulai di tingkat PPS, PPK, KPU kabupaten dan kota, hingga KPU provinsi.

Meskipun sebagian daerah telah melakukan rekapitulasi suara, terdapat pula sejumlah daerah yang terpaksa melakukan Pemungutan Suara Ulang atau PSU.

Salah stau di antaranya berada di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Tepatnya di TPS 12  Tanjung Harapan, Kabupaten Nunukan, Kaltara, yang hari ini telah melaksanakan PSU.

Pemungutan suara ulang terpaksa dilakukan di sejumlah daerah pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.

Hal itu karena Komisi Pemilihan Umum ( KPU) dan Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) menemukan ada praktik pelanggaran yang terjadi di lapangan.

Salah satunya di Sumatera Barat, di daerah tersebut ada 11 tempat pemungutan suara (TPS) yang akan dilakukan PSU.

Pasalnya, saat Pilkada berlangsung ditemukan pelanggaran, yaitu pemilih yang bukan berdomisili di daerah itu tetap menggunakan hak suaranya.

Sedangkan di Kabupaten Asmat, ada 8 TPS yang akan dilakukan PSU.

Hal itu karena oknum kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) setempat terbukti mencoblos sendiri surat suara milik warga.

Berikut ini fakta selengkapnya:

1. Sumatera Barat

Sebanyak 11 TPS di Sumatera Barat akan melakukan pemungutan suara ulang pada Pilkada 2020.