Tembak Mati Simpatisan Rizieq Shihab, IPW Sebut Polri Langgar SOP, Neta S Pane Ungkap 3 Hal Ini
Indonesia Police Watch ( IPW ) kembali menyoroti tewasnya enam orang simpatisan Imam Besar Front Pembela Islam ( FPI ) Habib Rizieq Shihab
"Dari penjelasan Kadiv Humas Polri itu terlihat betapa cerobohnya anggota polisi tersebut," ujar Neta S Pane
Sebelumnya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menjelaskan saat keempat orang itu diamankan di rest area KM 50 dan dibawa ke mobil oleh petugas, diperjalanan melakukan perlawanan.
"Pelaku mencoba merebut pistol dan sempat mencekik petugas saat mobil baru berjalan 1 kilometer di jalan tol Jakarta-Cikampek. Kemudian terjadi pergumulan di dalam mobil yang akhirnya memaksa petugas melakukan tindakan tegas terukur. Keempatnya tewas setelah polisi melakukan tindakan tegas terukur," kata Argo Yuwono
Dari penjelasan Argo ini, kata Neta S Pane IPW pun mempertanyakan, dimana Promoternya Polri .
Sebab itulah, Komnas HAM dan Komisi III perlu mendesak dibentuknya Tim Independen Pencari Fakta agar kasus ini terang benderang.
"Jika Jokowi mengatakan tidak perlu Tim Independen Pencari Fakta dibentuk, berarti sama artinya bahwa Presiden tidak ingin kasus penembakan anggota FPI ini diselesaikan tuntas dengan terang benderang, sehingga komitmen penegakan supremasi hukum Jokowi patut dipertanyakan," katanya.
Rekonstruksi di TKP
Rekonstruksi FPI, anggota FPI akhirnya menyerah kepada polisi di sekitar Rest Area Km 50 Tol Jakarta-Cikampek.
Setelah aksi kejar-kejaran hingga insiden penembakan, anggota FPI yang sempat menyerang petugas menyerah ketika berada di sekitar rest area Km 50, Karawang, Jawa Barat.
Hal ini terungkap dalam rekonstruksi yang digelar oleh tim penyidik Bareskrim Polri yang digelar pada Senin (14/12/) dini hari tadi.
Di lokasi ketiga ini setidaknya ada 31 adegan yang diperagakan.
Pada lokasi ke dua, kendaraan Cheverolet yang dikendari oleh pelaku masuk ke jalur tol Cikampek, meski sempat tertinggal petugas berupaya melakukan pengejaran 6 pelaku tersebut.
Namun ketika itu, kendaraan yang dikendarai pelaku melintas di jalur rest area Km 50, Karawang.
Saat melintas kendaraan yang dikendarai pelaku terhalang oleh kendaraan pengemudi lain, sehingga laju kendaraan melambat.
Seketika itu petugas pun langsung turun dengan menodongkan pistol ke arah kendaraan pelaku.