Dianggap Banyak Kejanggalan, Bareskrim Sebut Rekonstruksi Tewasnya 6 Laskar Khusus FPI Belum Final
Dianggap banyak kejanggalan, Bareskrim sebut rekonstruksi tewasnya 6 Laskar Khusus FPI belum final.
TRIBUNKALTARA.COM - Dianggap banyak kejanggalan, Bareskrim sebut rekonstruksi tewasnya 6 Laskar Khusus FPI belum final.
Untuk kebutuhan penyelidikan, Polri telah melaksanakan rekonstruksi tewasnya Laskar Khusus FPI.
Namun, bukan langsung memberikan hasil final, rekonstruksi yang langsung ditangani Bareskrim Polri ini belum final.
Artinya, disampaikan Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo pihaknya masih akan menerima bukti-bukti baru apabila ditemukan dilapangan.
Akhirnya Bareskrim beber rekonstruksi tewasnya laskar khusus FPI belum final, alasan Komjen Listyo Sigit Prabowo.
Kegiatan rekonstruksi tewasnya 6 pengawal Imam Besar Front Pembela Islam ( FPI) yang digelar Bareskrim Polri menuai pro dan kontra.
Beberapa pihak menilai rekonstruksi tewasnya 6 laskar khusus FPI banyak kejanggalan.
Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo pun menuturkan rekonstruksi yang sudah digelar tersebut belum final.
Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjawab keraguan masyarakat terkait rekonstruksi 6 orang laskar FPI yang ditembak mati di jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang pada Senin 7 Desember 2020 lalu.
Menurut Listyo, rekonstruksi merupakan bagian dari proses penyidikan yang dilakukan oleh Polri.
Baca juga: Lengkap, Kebijakan Pemerintah Soal Liburan Tahun Baru, Luhut Beri Perintah ke Anies, WFH 75 Persen
Baca juga: Kabar Mengejutkan, ILC Malam Ini Terakhir Tayang, Karni Ilyas Ucap Perpisahaan, Penyebab Terkuak
Baca juga: Jadwal Liga Italia, Juventus dan Inter Milan Dapat Lawan Berat, Peluang AC Milan Perlebar Jarak!
Baca juga: KATALOG PROMO Burger King Selasa 15 Desember 2020, Milo Float Rp 7.273 , Ayam dan Nasi Rp 15.000
Sebaliknya, rekonstruksi yang digelar pada Senin 14 Desember 2020 dini hari, masih belum final.
"Rekonstruksi yang kita lakukan tadi malam adalah bagian dari proses penyidikan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri.
Artinya rekonstruksi yang dilakukan belum merupakan hasil final," kata Listyo di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (15/12/2020).
Lebih lanjut, Listyo Sigit Prabowo menjelaskan maksud terkait proses rekonstruksi yang belum final dalam kasus bentrokan FPI -Polri yang berujung maut 6 orang laskar pengawal Rizieq Shihab.
"Artinya begini, rekonstruksi adalah bagian dari penyidikan tentunya terhadap temuan-temuan baru kami akan selalu menerima apabila itu memang berhubungan langsung apakah itu temuan-temuan di lapangan apakah itu saksi yang mengetahui langsung tentunya akan kami akomodir.