Pilkada Nunukan

KPU Nunukan Tetapkan Perolehan Suara Pilgub Kaltara Iraw Unggul 49.253, Saksi Tolak Tandatangan

KPU Nunukan tetapkan perolehan suara Pilgub Kaltara Iraw unggul 49.253, saksi tolak tandatangan.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/FELIS
Saksi dari pasangan nomor urut 02, Irianto Lambire-Irwan Sabri, Khoiruddin, saat menyerahkan kembali berkas hasil rekapitulasi perhitungan suara Pilgub Kaltara 2020, Selasa (15/12/2020), pukul 17.30 Wita. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis. 

"Kedua tempat itu jadi perhatian kami, secara demografi pergeseran orang di sana terbilang sulit. Karena dari rumah terhalangi sungai, kog kehadiran lebih seratus persen. Sementara kondisi demografi Nunukan terbilang lancar, mudah diakses dan jumlah penduduk banyak, tapi tingkat kehadiran di TPS lebih kecil dibanding di wilayah itu. Betulkah partisipasi sebesar itu. Ini murni temuan saya tadi di dalam sesuai paparan dari PPK bukan settingan, " ujarnya.

Tidak hanya itu, hal lain yang membuat dia enggan menandatangani hasil KPU Nunukan itu, lantaran hasil salinan di tingkat PPK saat rekapitulasi tingkat kabupaten mendadak berubah.

"Kedua yang menggelitik saya, dari 21 kecamatan mayoritas ada kesalahan tulis di semua PPK. Menurut saya hasil perolehan suara oleh saksi kami di tingkat kecamatan tidak ada masalah, semua tandatangani tapi sampai di KPU tadi kog berubah semua salinan itu. Apakah PPK kurang bimbingan teknis. Tidak ada transfer ilmu lembaga penyelenggara sama petugas di lapangan sehingga kesalahan terjadi secara masif. Ini bukan soal suara, administrasi itu penting loh. Kami saksi punya hak untuk menolak itu," ungkapnya.

Dia berharap ke depan demokrasi di Kabupaten Nunukan menjadi lebih baik, sehingga setiap orang dapat mengambil bagian dalam proses demokrasi tanpa ada intimidasi.

Hingga berita ini diturunkan proses rekapitulasi perhitungan suara pemilihan bupati-wakil bupati Nunukan masih berlangsung

Sekadar informasi, pasangan gubernur-wakil gubernur yang berkompetisi di Pilgub Kaltara 2020 yakni:

Pasangan nomor urut 01 yakni Udin Hianggio dan Undunsyah, yang diusung partai Hanura dan PKB.

Pasangan nomor urut 02 yakni Irianto Lambrie dan Irwan Sabri, yang diusung partai Nasdem, Golkar, PKS, PAN, Perindo, dan PBB.

Sedangkan pasangan nomor urut 03 yakni Zainal Arifin Paliwang dan Yansen TP, yang diusung partai Demokrat, PDI-P, Gerindra, dan PPP.

Sementara itu, pasangan bupati-wakil bupati Nunukan yang berkompetisi di Pilbup Nunukan 2020 yakni:

Baca juga: Berkunjung ke Kota Tarakan, Stafsus Kementan Yesiah Ery: Turun Lapangan Jadi Tahu Persoalan Petani

Baca juga: Tingkat Partisipasi Pemilih Pilkada Malinau Meningkat, Indra Gunawan : Capai 85 Hingga 86 Persen

Baca juga: Hasil Rapat Pleno, Ketua KPU Bulungan Lili Suryani Sebut Pasangan Ziyap Unggul dengan 32.758 Suara

Pasangan nomor urut 01, Asmin Laura-Hanafiah diusung partai Hanura (7 kursi), Gerindra (1 kursi), Nasdem (2 kursi), Golkar (2 kursi) PDIP (1 kursi), dan Perindo (1 kursi).

Termasuk dua partai pendukung (non kursi di parlemen) yakni PKB dan Partai Gelora Indonesia.

Sedangkan, pasangan nomor urut 02, Dani Iskandar- Muhammad Nasir yang diusung partai Demokrat (5 kursi) PBB (1 kursi) PKS (4 kursi), dan PPP (1 kursi), serta partai pendukung non parlemen, PAN dan PKPI.

( TribunKaltara.com / Felis )

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved