Tinggal Tunggu Restu Bos PDIP Megawati, Tri Rismaharini Bisa Jadi Mensos, Pakar Beber Peluang Risma
Tinggal menunggu restu bos PDIP Megawati, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bisa jadi Mensos gantikan Juliari Batubara, pakar beber peluang Risma.
"Kementerian Sosial harus dikelola oleh orang yang tidak dibayang-bayangi oleh partai politik dalam kerjanya," kata Anggota Komisi VIII DPR RI itu.
Selain itu, menjadi menteri sosial harus mengerti bagaimana cara mengentaskan kemiskinan.
Sehingga, seorang menteri sosial harus memiliki solusi bagi problem sosial di Indonesia.
"Mengerti bagaimana cara mengentaskan kemiskinan bukan memelihara kemiskinan dan mencintai orang miskin," ujar Bukhori.
Respons Risma
Seusai melakukan pencoblosan di TPS 001, Perumahan Taman Pondok Indah, Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamayan Wiyung, Surabaya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berbicara mengenai nasibnya setelah tidak lagi menjabat sebagai wali kota.
Kepada wartawan, Risma menyampaikan belum memiliki pandangan apakah akan kembali terjun ke politik.
Saat ditanya apakah bersedia jika nanti mendapat tawaran menjadi menteri, Risma tak menjawab dengan gamblang.
"Nanti lah ya teman-teman. Aku dulu ditawari ya waktu sama Pak Bambang DH (mantan wali kota Surabaya), aku minta jadi kepala dinas pendidikan, ya mana mungkin insinyur kepala dinas pendidikan kan, tapi aku bilang kenapa? Karena disitulah kita bisa mengubah, memang lama hasilnya, tapi itu akan dimulai dari pendidikan," kata Risma.
Baca juga: Sempat Marah, Risma Beri Petuah ke 58 Pelajar Surabaya, Anak Sekolah Sujud di Kaki Orangtua
Risma mengaku tak pernah merencanakan apa pun dalam politik.
Politikus PDI-P ini menyebut akan menduduki jabatan politik jika mendapat amanah publik.
Namun, ia menegaskan tak pernah meminta jabatan tertentu di bidang politik.
"Saya belum tahu, yang jelas aku enggak merencanakan untuk apa pun, karena bagi saya jabatan itu amanah dan enggak boleh diminta. Jadi, saya enggak merencanakan apa pun," ujar Risma.
Meski demikian, Risma tetap memiliki rencana yang akan dilakukan ke depan, namun hal ini tak berkaitan dengan politik.
Risma menyebut, rencana terdekat yang akan dilakukan setelah purna tugas adalah berbisnis.