Seusai Menang di Pilkada Bandung, Sahrul Gunawan Dirawat di Rumah Sakit, Minta Didoakan
Seusai dinyatakan unggul di Pilkada Bandung berdasarkan hasil quick count, Sahrul Gunawan menginformasikan dirinya tengah dirawat di rumah sakit.
"Tapi ya mudah-mudahan Allah kasih takdirnya untuk bisa jadi pimpinan daerah," ujar Sahrul Gunawan.
Untuk memenangkan kampanye Pilkada Kabupaten Bandung, dia dan tim suksesnya fokus mengatur strategi melakukan kampanye.
Pasalnya, kampanye yang dilakukannya harus mengikuti protokol kesehatan karena dilakukan saat pandemi virus corona atau Covid-19.
Selain memikirkan kampanye, Sahrul Gunawan mengaku bahwa dia juga harus menyiapkan mental mengikuti pemilihan Pilkada Kabupaten Bandung datang.
"Ikhtiar sudah dilakukan, terus kita fokus strategi apa yang akan dilakukan. Karena visi misi sudah dibuat dan dikuasai," kata Sahrul Gunawan.
Menurutnya, dia sudah mencari dukungan ke beberapa tokoh di Kabupaten Bandung yang mendukung visi misinya dalam Pilkada ini.
Meski begitu, dia tak ingin mengandalkan dukungan yang sudah terang-terangan didapatnya dalam Pilkada.
Alasannya, dukungan tersebut bisa saja membelok ke lawannya.
"Udah ikut Pilkada, aku tauh harus bisa melakukan perubahan apa di sana," ucapnya.
Dia yakin, visi misi dan programnya untuk melakukan perubahan di Kabupaten Bandung bisa mengantarkannya sebagai pemimpin wilayah.
"Aku percaya diri aja. Aku tidak mau menjadi pemimpin yang tidak baik untuk Kabupaten Bandung," ungkapnya.
Lebih lanjut, Sahrul Gunawan hanya bisa pasrah dan terus berdoa kepada Allah SWT, agar bisa menang dalam Pilkada Kabupaten Bandung.
"Mudah-mudahan aku bisa mewakili masyarakat melakukan perubahan itu. Semoga Allah menakdirkan aku menang," ujar Sahrul Gunawan.
Baca juga: Tingkat Partisipasi Pemilih Pilkada Malinau Meningkat, Indra Gunawan : Capai 85 Hingga 86 Persen
Baca juga: Angka Partisipasi Pemilih di Pilkada Menurun, Ketua KPU Bulungan Lili Suryani Beber Alasannya
Baca juga: KPU Malinau Gelar Pleno Rekapitulasi Pilkada Besok, Live Streaming Disiapkan untuk Cegah Kerumunan
Diduga langgar kampanye
Saat masa kampanye ini, Sahrul Gunawan diduga melanggar dan diadukan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung.
Sahrul Gunawan diduga melanggar kampanye karena melakukan kampanye secara langsung dan menghadirkan massa sehingga diduga melanggar protokol kesehatan.
Pria yang akrab disapa Alul itu angkat bicara terkait dugaan pelanggaran kampanye.
Dia membenarkan bahwa dirinya dilaporkan ke Bawaslu .
"Ya kemarin aku sempat dilaporin ke Bawaslu aku membuat sebuah crowd (keramaian), padahal aku dateng ke rumah tokoh," kata Sahrul Gunawan ketika ditemui di Jakarta, belum lama ini.
Menurut dia, kedatangannya ke rumah tokoh itu tidak diinformasikan kepada pendukungnya atau masyarakat setempat.
"Lagipula aku jaga jarak dan cuma 5-10 orang doang paling banyak, dan ikuti protokol kesehatan," ucapnya.
Sahrul menambahkan bahwa tidak ada niat untuk membuat keramaian saat berkunjung ke rumah tokoh di Bandung.
"Walau tidak diumumin ada yang dateng aja jadi ramai. Aku juga enggak tau ya, cuma masa mau dibubarin," ujarnya.
Kemudian, Sahrul ke Jakarta karena ada undangan dari stasiun televisi.
"Makanya sekarang ke Jakarta dulu deh sambil refreshing juga dan selesaikan syuting, sambil dipikirin strateginya kampanye disaat pandemi gimana," ujar Sahrul Gunawan.
Sementara itu, untuk mengikuti Pilkada Serentak, Sahrul Gunawan harus melaporkan harta kekayaannya kepada negara.
Sahrul Gunawan menjadi calon wakil bupati Bandung mendampingin Dadang Supriatna yang mencalonkan diri menjadi bupati Bandung.
Pemain sinetron Jin dan Jun dan Dadang Supriatna (DS) diusung oleh 4 partai politik yakni PKB, Nasdem, Demokrat, dan PKS.
Baca juga: 7 Artis yang Bertarung di Pilkada Serentak 2020, Berikut yang Menang dan Kalah Versi Quick Count
Baca juga: Kalah atau Menang? Berikut Sederet Artis Ikut Pilkada 2020, Sahrul Gunawan, Adly Fairuz, Lucky Hakim
Baca juga: LAGI Artis Iyut Bing Slamet Ditangkap Polisi karena Narkotika, Berikut Selebritis Tersandung Narkoba
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ( LHKPN ), Sahrul Gunawan tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 22.432.609.458.
Aset berupa tanah dan bangunan menyumbang sebagian harta kekayaan Sahrul Gunawan.
Empat bidang tanah dan bangunan nilainya mencapai Rp 23.876.000.000.
Selain itu, Sahrul Gunawan juga memiliki satu unit mobil senilai Rp 480 juta dan uang Rp 302.113.711.
Sahrul Gunawan juga memiliki utang sebesar Rp 2.225.504.253 sehingga mengurangi jumlah total harta kekayaan.
(*)