Jabat Ketum PPP, Kekayaan Suharso Monoarfa Sentuh Angka Rp 59,8 Miliar, Miliki Jaguar dan Alphard
Resmi menjabat sebagai Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa memiliki total harta sekira Rp 59,8 miliar, serta memiliki Jaguar dan Alphard.
TRIBUNKALTARA.COM - Pelaksana Tugas atau Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Suharso Monoarfa terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PPP periode 2020-2025.
Anak buah Joko Widodo atau Jokowi dalam Kabinet Indonesia Maju tersebut terpilih dalam Muktamar IX di Kota Makassar , Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ia terpilih secara aklamasi setelah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) yang digadang-gadang sebagai rival Suharso dalam pemilihan Ketua Umum DPP PPP batal mencalonkan diri.
"Pimpinan sidang sudah memberikan waktu untuk mendaftarkan diri, namun hanya Pak Suharso Monoarfa yang mendaftarkan diri," kata Wakil Ketua Panitia Pengarah atau Steering Committee (SC) Muktamar IX PPP, Syaifullah Tamliha saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (19/12/2020).
Syaifullah tidak memberi penjelasan mengapa Gus Yasin batal mendaftar sebagai calon ketua umum PPP.
Lantaran menjadi calon tunggal, forum Muktamar IX kemudian menetapkan Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum DPP PPP periode 2020-2025.
Di lingkungan PPP, Suharso Monoarfa bukanlah sosok asing.
Ia bergabung dengan PPP pada 2004 dan terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009.
Suharso yang kini berusia 66 tahun, saat ini menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf.
Sebelum menjadi politikus, Suharso Monoarfa merupakan seorang pengusaha.
Baca juga: Penampakan Bungker Milik Teroris Upik Lawanga di Lampung, jadi Tempat Merakit Bom dan Senjata Api
Baca juga: Jelang Nataru, Wings Air Kembali Buka Layanan Penerbangan di Bandara Kolonel RA Bessing Malinau
Baca juga: Ketua Gerindra Kaltara Ibnu Saud Minta Pendukung Zainal-Yansen Berpikir Rasional, Ini Alasannya
Harya Kekayaan Suharso Monoarfa
Suharso tercatat melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK sebanyak 5 kali ke KPK.
Dalam laporan terakhir pada 31 Desember 2019, Suharso melaporkan memiliki harta sebanyak Rp 59,8 miliar.
Namun, dalam laporan di tahun sebelumnya atau pada 31 Desember 2018, Suharso hanya melaporkan hartanya sebanyak Rp 84,2 juta.
Dalam LHKPN 2018 itu, harta yang dilaporkan hanya berupa kas.