Bantuan Kuota Belajar Diperpanjang 2021? LENGKAP Penjelasan Kemendikbud RI: Besaran Kuota Berbeda 

Bantuan kuota belajar diperpanjang 2021? Lengkap penjelasan Kemendikbud RI: Besaran kuota berbeda.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Bantuan kuota belajar guru dan pelajar, apa bakal diperpanjang 2021? simak penjelasan Kemendikbud. 

TRIBUNKALTARA.COM - Bantuan kuota belajar diperpanjang 2021? Lengkap penjelasan Kemendikbud RI: Besaran kuota berbeda.

Harapan untuk tetap mendapatkan kuota belajar masih ada pada para pengajar dan pelajar di Indonesia.

Pasalnya, belum diketahui secara pasti apakah seluruh sekolah di Indonesia dapat melakukan belajar tatap muka.

Sebab sampai saat ini pandemi Covid-19 masih terus berlangsung.

Subsidi bantuan kuota belajar jadi angin segar bagi dunia pendidikan.

Hal itu setidaknya meringankan tenaga pengajar dan pelajar di tengah pandemi yang belum jelas kapan berakhir.

Harapan subsidi kuota belajar tetap lanjut di tahun 2021 diharapkan semua elemen pendidikan.

Sebab bantuan Subsidi kuota belajar itu hanya sampai pada Desember 2020. 

NEWS VIDEO Kuota Belajar 45 GB Gratis dari Kemendikbud
NEWS VIDEO Kuota Belajar 45 GB Gratis dari Kemendikbud (Tribun Kaltim Official)

Baca juga: Meme Fadli Zon: Kok Bukan Saya Menterinya, Anak Buah Prabowo Ngakak Ada yang Berpikir Seperti Itu

Baca juga: Pengakuan Gisel Setelah Hampir 5 Jam Diperiksa Terkait Video Syur 19 Detik Sudah Selesai

Baca juga: Polisi Gadungan Berpangkat Brigjen Tipu Warga, Modusnya Terungkap Saat Minta Uang Rp 500 Ribu

Mengutip situs resmi Kemendikbud, penyaluran kuota data internet dilakukan selama 4 (empat) bulan dari September hingga Desember 2020.

Bantuan ini diberikan karena pembelajaran selama pandemi virus corona berlangsung daring.

Hadiah Istimewa untuk Pelajar & Mahasiswa, Kuota Belajar Kemendikbud dan Bonus Kuota 50GB dari AXIS.
Hadiah Istimewa untuk Pelajar & Mahasiswa, Kuota Belajar Kemendikbud dan Bonus Kuota 50GB dari AXIS. (IST)

Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ainun Na'im mengungkapkan, bantuan kuota data internet diberikan kepada siswa, mahasiswa, pendidik dan guru, serta dosen.

Nah, apakah bantuan kuota belajar ini akan berlanjut pada tahun 2021?

Simak keterangan resmi Kemendikbud pada artikel ini.

Baca juga: CATAT! 4 Cara Ampuh Optimalkan Kuota Belajar Kemendikbud, Guru dan Orangtua Harus Lakukan di Rumah

Baca juga: Kuota Belajar Kemendikbud Telkomsel, Tri, XL, dan Axis, Ini Daftar Aplikasi yang Bisa Diakses Gratis

Baca juga: 30 Kumpulan Ucapan Selamat Natal Menyentuh Hati Dalam Bahasa Inggris & Indonesia, Bisa Dibagi di WA

Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Evy Mulyani mengatakan, belum ada keputusan apakah bantuan ini akan dilanjutkan atau tidak. 

Ia mengimbau masyarakat untuk menunggu kebijakan selanjutnya.

Jadwal penyaluran kuota internet gratis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud ), cara cek, kegunaan dan langkah jika belum dapat.
Jadwal penyaluran kuota internet gratis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud ), cara cek, kegunaan dan langkah jika belum dapat. (https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/)

"Pemerintah tentu senantiasa memikirkan kebijakan yang terbaik untuk seluruh pemangku kepentingan dan seluruh kebijakan tersebut memerlukan proses dan diskusi dengan banyak pihak terkait," ujar Evy saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/11/2020).

"Dengan demikian, mohon ditunggu bagaimana kelanjutan kebijakan tersebut ketika sudah ada tentu akan diinformasikan," lanjut dia.

Baca juga: Kelakuan Ferdi pada Nathalie Holscher dan Sule di Kamar, Bikin Ayah Rizky Febian Kesal: Aku Orangtua

Baca juga: Reaksi Lesty Kejora Tak Terduga Saat Rizky Billar Perlihatkan Perut, Gara-gara Afdhal Yusman

Baca juga: 8 Tersangka Kasus Pilkada Kutim Ditangkap, Motif Menambah Suara Paslon Saat 9 Desember

Soal perbedaan kuota belajar di medsos Bantuan kuota internet yang disalurkan pekan ini untuk dua bulan sekaligus, November dan Desember 2020.

Karena penyaluran kuota belajar pekan ini berlaku untuk dua bulan, maka penerima subsidi juga akan menerima kuota data internet untuk jatah 2 bulan ke depan.

Jadwal penyaluran dan masa berlaku bantuan kuota internet gratis
Jadwal penyaluran dan masa berlaku bantuan kuota internet gratis (Kemkominfo TV)

Besaran kuotanya sesuai dengan pendidikan dan kriteria penerima subsidi.

"Bersyukur bgt dapat subsidi kuota dari # kemendikbud ,tapi 150 GB jelas bgt gak kepake...bagi tips dong biar ke pake harus gimana," tulis akun Twitter, @wm_nanaa dalam twitnya.

"Ini Kemendikbud kenapa gue dapet 100gb bulan ini ? Apa emang gini buat bulan Desember?" tulis akun Twitter @likes___you dalam twitnya.

Baca juga: BLAKBLAKAN! Juliari Batubara Sebut Jokowi Tak Salah Pilih Risma, Buka Suara Soal Gibran Rakabuming

Baca juga: BLT UMKM Rp 2,4 Juta Harus Dicairkan Paling Lambat 28 Desember 2020? Kemenkop UKM Beri Penjelasan

Baca juga: SEDERET FAKTA Menteri Agama Yaqut Cholis Choumas, Gagal Jadi Bupati, Kritik Kerumunan Habib Rizieq

Mengenai perbedaan kuota yang diberikan, Evy menjelaskan.

Mereka yang mendapatkan kuota sebesar 150 GB kemungkinan digabung dengan paket pribadi. 

"Untuk kasus yang mendapat 150 GB kemungkinan yang bersangkutan bercampur dengan paket-paket pribadi. Dari Kemendikbud alokasi sesuai dengan persesjen," ujar Evy.

Alternatif lain yang memungkinkan penerima subsidi mendapatkan kuota yang berlebih adalah nomor yang didaftarkan merupakan nomor untuk 2 penerima bantuan.

Baca juga: Sosok Kapolri Pilihan Jokowi Makin Terang Benderang, Presiden diperkirakan Pilih 2 Nama Berikut

Baca juga: Beredar Kabar Pencairan BLT UMKM Cuma Sampai 28 Desember 2020? Cek Cara Mencairkan dan Syarat

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang

Evy menjelaskan, berdasarkan Petunjuk Teknis (Juknis) Bantun Kuota Data Internet Tahun 2020, nomor yang sama dapat digunakan untuk lebih dari 1 penerima bantuan.

"Misalnya anakya 2, ponsel dan nomor ponsel yang digunakan untuk pembelajaran jarak jauh sama," lanjut dia.

Bantuan kuota data internet atau kuota belajar disalurkan sebesar 35 GB per bulan untuk siswa, 42 GB per bulan untuk guru, dan 50 GB per bulan untuk mahasiswa dan dosen.

4 Cara Ampuh Optimalkan Kuota Belajar

Pemerintah Jokowi mengucurkan dana fantastis untuk memberikan bantuan Kuota Belajar bagi pelajar di tengah pandemi covid-19.

Total nilainya Rp 7,2 triliun untuk bantuan kuota gratis dari bulan September sampai Desember 2020.

Tak sedikit uang yang dikucurkan negara untuk memastikan pembelajaran jarak jauh (PJJ) berjalan dengan lancar.

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah memberikan bantuan kuota untuk mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Sudah seyogyanya, bantuan tersebut dimaksimalkan baik oleh Guru maupun Orangtua yang merupakan penanggungjawab anak-anak mereka atau peserta didik.

Nah, simak cara ampuh bagaimana optimalkan Kuota Belajar dalam artikel ini.

Walaupun Pemerintah telah mengizinkan sekolah dapat dibuka kembali pada Januari 2021, para guru perlu mengoptimalkan bantuan kuota internet pembelajaran sampai akhir tahun ini.

Dalam pengimplementasiannya, masih banyak ditemui tantangan dalam mengoptimalkan bantuan ini, di antaranya peserta didik mulai bosan belajar di rumah.

Hal itu disebabkan tugas sekolah banyak dan menumpuk.

Selain itu selama belajar di rumah, peserta didik sulit untuk konsentrasi sehingga tugas tidak diselesaikan tepat waktu.

Selain dari peserta didik terdapat juga tantangan dari pihak orangtua dan keluarga.

Seperti misalnya keterbatasan kepemilikan ponsel pintar.

Ponsel pintar hanya dimiliki orangtua saja sehingga untuk belajar online harus bergantian dengan anggota keluarga lain.

Selain itu, banyak juga ditemukan orangtua kesulitan secara ekonomi sehingga tidak mampu memiliki ponsel pintar.

Ada juga kondisi secara ekonomi mampu namun orangtua tidak ada waktu menemani peserta didik.

Tantangan yang juga sering muncul adalah jaringan internet tidak stabil.

Berbagai tantangan tersebut tentu sangat berpengaruh terhadap efektivitas bantuan kuota yang telah dikeluarkan pemerintah.

Guru harus segera beradaptasi dengan situasi seperti ini agar hak-hak belajar peserta didik tetap terpenuhi.

Berikut 4 tips untuk mengoptimalkan bantuan kuota internet pembelajaran Kemendikbud:

1. Dialog kritis

Guru perlu melakukan dialog kritis bersama orangtua siswa yang difasilitasi komite kelas secara daring atau virtual.

Pertemuan bisa diawali dengan curah pendapat orangtua kemudian menjawab pertanyaan secara bergantian.

Pertanyaan sederhana seperti bagaimana perasaan orangtua selama anak belajar di rumah, pengalaman apa saja yang didapatkan selama anak belajar di rumah, sangat penting untuk ditanyakan.

Setelahnya guru bisa memberikan penguatan dan motivasi kepada orangtua. supaya bersabar dan lebih bijakasana menghadapi anak-anaknya.

Kasih sayang dan perhatian pada anak harus tetap dijaga.

Guru bersama orangtua juga bisa membuat kesepakatan tertulis tentang PJJ.

Misalnya (1) aplikasi apa saja yang akan digunakan, (2) berapa kali intensitas PJJ dalam seminggu, (3) kapan waktu yang disepakati untuk PJJ, (4) bagaimana kalau siswa tidak bisa ikut PJJ, (5) sumber belajar apa saja yang bisa digunakan peserta didik, (6) di mana dan kapan pengumpulan/pengambilan tugas peserta didik.

2. Analisa kompetensi dasar

Sebelum melaksanakan PJJ, guru perlu menganalisis KD yang ada di kurikulum 2013/Kurikulum Darurat/ Kurikulum yang diadaptasi dan dikembangkan sekolah.

Guru memilih KD pengetahuan dan keterampilan literasi maupun numerisasi esensial serta menerapkan keterampilan kecakapan hidup sehari-hari.

Guru juga tidak harus menuntaskan kurikulum pada masa pandemi ini.

Fokusnya tetap pada kesehatan dan keselamatan peserta didik.

Guru harus mampu menerapkan materi sesuai kebutuhan peserta didik baik secara luring, daring maupun blended.

3. RPP dan LKPD dengan metode "MIKiR"

Hal terpenting sebelum pembelajaran, guru harus mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan lembar kerja peserta didik (LKPD) yang menggunakan pendekatan unsur pembelajaran aktif mengalami, interaksi, komunikasi dan refleksi (MIKiR).

Pendekatan ini dapat membuat PJJ berlangsung aktif dan menyenangkan bagi peserta didik.

LKPD yang dibuat harus memuat tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, langkah kerja, pembahasan, kesimpulan, dan refleksi.

Masukkan juga kata-kata motivasi supaya peserta didik lebih bersemangat mengerjakannya.

Selain hal itu, LKPD yang diberikan harus sama antara kegiatan daring maupun luring.

4. Membuat jadwal dan pemantauan belajar

Berbekal kesepakatan kelas bersama orang tua, guru membuat jadwal PJJ kelas, misal berapa kali menggunakan daring, berapa kali pembelajaran nonvirtual, berapa kali menggunakan penugasan Whatsapp atau TVRI hingga berapa kali melibatkan orangtua.

Dengan jadwal ini, pemanfaatan bantuan kuota internet dapat dioptimalkan siswa.

Guru perlu menyiapkan hal berikut bagi peserta didiknya yang tidak terjangkau daring, di antaranya (1) pembuatan modul pertema pembelajaran, (2) lembar pemantauan peserta didik menonton TVRI atau belajar dari rumah, (3) jadwal guru kunjung, (4) waktu pengumpulan dan pengambilan tugas ke sekolah.

Jadwal penyaluran dan masa berlaku bantuan kuota internet gratis (Kemkominfo TV)
Kegiatan guru kunjung, pengambilan dan pengumpulan tugas perlu memerhatikan protokol kesehatan ketat, menjaga keamanan dan keselamatan peserta didik, guru, dan orangtua. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bantuan Kuota Internet 2020, Akankah Diperpanjang Tahun Depan?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/29/183200765/bantuan-kuota-internet-2020-akankah-diperpanjang-tahun-depan-?page=all.

Artikel ini juga tayang di Tribunkaltim.co dengan judul https://kaltim.tribunnews.com/2020/12/23/catat-4-cara-ampuh-optimalkan-kuota-belajar-kemendikbud-guru-dan-orangtua-harus-lakukan-di-rumah

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved