Virus Corona
Sempat Menyatakan Siap Disuntik Vaksin Corona, Kini Gubernur Jatim Khofifah Positif Covid-19
Sempat ingin jadi orang pertama yang disuntik vaksin corona di Jawa Timur, kini Gubernur Jatim Khofifah positif Covid-19.
Vaksinator telah bersertifikat setelah mengikuti training dalam tujuh angkatan dan setiap kabupaten/kota terdapat dua programer.
Tak hanya itu, Pemprov Jatim telah menyiapkan wadah khusus penyimpanan vaksin berupa cold chain sebanyak 1.860 dan vaccine carrier sebanya 8.601 dengan suhu tertentu.
Secara khusus Gubernur Khofifah memerintahkan Kadinkes Jatim untuk memastikan semua sarana dan prasarana dalam kondisi yang masih standard atau ada yang harus diperbaharui.
"Saya ingin semuanya dilakukan verifikasi. Jangan hanya angka, tapi cek kondisinya. Karena ini terkait dengan keamanan vaksin," pesannya.
Khofifah juga mengingatkan agar masyarakat senantiasa menerapkan protokol kesehatan. Dia menyebut protokol harus diterapkan secara disiplin demi kebaikan bersama.
Peran Media Melawan Covid-19
Sementara itu, dalam acara media gathering yang bertemakan 'Antisipasi Dampak Natal dan Tahun Baru 2021 serta penanganan Covid-19' ini, Gubernur Khofifah juga meminta peran aktif dari awak media dalam menyampaikan pesan-pesan protokol kesehatan kepada masyarakat.
Pendekatan-pendekatan oleh media kepada masyarakat sampai ke pelosok disebut Gubernur Khofifah bisa dijalankan dengan melakukan pendekatan sesuai budaya lokal.
"Jika lewat radio lokal, maka bisa disampaikan dengan bahasa daerah masing-masing," imbuhnya.
Pentahelix approach yang disebut Khofifah ini diharapkan bisa terus meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan sebagai salah satu kunci utama penurunan angka Covid-19 di Jatim.
Harapan ini bukan tanpa alasan. Sebagaimana diketahui, bahwa Pemprov Jatim terus melakukan pembenahan dan peningkatan sarana dan fasilitas kesehatan yang ada di Jatim.
Khofifah menjelaskan, bahwa per hari Sabtu (26/12/2020) ini, sudah ada tambahan RS Rujukan. Yang semula 127 RS, menjadi 145 RS. Dengan bed yang semula 6.611 menjadi 7.001 bed.
Tak hanya penambahan RS Rujukan, sebelumnya Gubernur Khofifah juga meresmikan tambahan IGD untuk penyakit menular di RSUD dr Soetomo Surabaya.
Baca juga: Nihil Tambahan Kasus Covid-19 Selama 4 Hari, Ini Pesan Bupati Malinau Yansen Tipa Padan
Selain itu, penambahan bed di berbagai rumah sakit hingga yang paling terakhir pendirian Rumah Sakit Lapangan di kawasan Ijen, Malang menjadi bukti nyata keseriusan Pemprov Jatim dalam menekan laju penyebaran Covid-19.
Melihat dari segala persiapan yang dilakukan tersebut, tentunya peran masyarakat menjadi penting. Sehingga, di akhir sambutannya, Gubernur Khofifah tak lupa mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga protokol kesehatan baik saat berada di dalam maupun luar rumah.