Virus Corona
Terungkap Aktivitas Terakhir Gubernur Jatim Khofifah Sebelum Positif Covid-19, Banyak Pejabat Hadir
Terungkap aktivitas terakhir Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebelum dinyatakan positif Covid-19, banyak pejabat Jawa Timur yang ikut hadir.
"Segala tugas pemerintahan tetap bisa saya kordinasikan bersama Wagub, Sekda dan para OPD. Mohon doa, agar saya bisa segera sembuh dan beraktivitas seperti sedia kala," ujar Khofifah.
Sudah Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jawa Timur, Benny Sampirwanto, memastikan bahwa acara tersebut telah menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
"Standar yang digunakan pemprov kami pastikan telah memenuhi SOP (Standar Operasional Prosedur) prokes," kata Benny Sampirwanto kepada TribunJatim.com, Sabtu (2/1/2021).
Selain penggunaan masker selama acara berlangsung, juga tak ada kontak fisik antarpeserta pertemuan.
"Jaga jarak sudah pasti kami lakukan selama acara. Tak ada sentuhan selama kegiatan," katanya.
Ruangan juga disterilisasi sebelum dan sesudah acara.
"Kami juga memastikan sirkulasi udara dengan membuka ruangan acara," katanya.
Baca juga: UPDATE Tambah 50 Kasus Baru, Angka Akumulasi Positif Covid-19 Di Kaltara Capai 3.878
Sekalipun demikian, Benny menyebut pemprov bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Jawa Timur tetap akan melakukan upaya tracing dengan melakukan tes kesehatan.
"Kami akan menunggu arahan sekda terkait tracing tersebut," katanya.
Bukan hanya kali ini saja, sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) juga telah melakukan sejumlah upaya tracing tiap ada pegawai yang telah terpapar Covid-19. Mulai dari pelaksanaan tes swab hingga isolasi mandiri.
Hingga saat ini, di Jawa Timur sebanyak 65 aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Jawa Timur meninggal setelah terpapar Covid-19 selama pandemi. Angka tertinggi di Oktober hingga Desember 2020.
Sedangkan tenaga kesehatan (nakes) di Jawa Timur yang gugur terpapar Covid-19 pun jumlahnya tak sedikit. Yakni mencapai 61 orang.
(*)