TERUNGKAP! Buat Pendukung Kecewa, Sandiaga Uno Sempat Tolak Tawaran Prabowo, Beber ke Karni Ilyas

Terungkap! Buat pendukung kecewa, Sandiaga Uno sempat tolak tawaran Prabowo, beber lengkap ke Karni Ilyas.

Kolase Tribun Kaltim
Menparekraf Sandiaga Uno dan Bos ILC Karni Ilyas 

TRIBUNKALTARA.COM - Terungkap! Buat pendukung kecewa, Sandiaga Uno sempat tolak tawaran Prabowo, beber lengkap ke Karni Ilyas.

Tidak mudah saat Sandiaga Uno memutuskan bergabung di kabinet Jokowi sebagai Menparekraf.

Bahkan, keputusan ini menuai sorotan publik.

Tak terkecuali bos Indonesia Lawyers Club ( ILC) Karni Ilyas.

Banyak pendukung kecewa saat Prabowo Subianto Ketum Gerindra bergabung menjadi Menteri Jokowi.

Kekecewaan bertambah, saat Sandiaga Uno mengikuti jejak Ketum Gerindra bergabung menjadi menteri.

Baca juga: Akhirnya Refly Harun Bongkar Motif Pemerintah Jokowi Larang Front Pembela Islam, FPI Ormas Politik

Baca juga: Terjawab, Sule Bongkar Beda Anak Teddy dengan Nathalie Holscher, Beri Larangan Rizky & Putri Delina

Baca juga: Update Liga Italia, Live Streaming RCTI Inter Milan vs Crotone, Misi Conte Geser AC Milan dari Pucuk

Baca juga: Kabar Gembira, BLT UMKM 2021, Jadwal Pendaftaran, Sudah Dapat Bisa Daftar Lagi? eform.bri.co.id/bpum

Kepada Karni Ilyas, Sandiaga Uno mengaku menolak tawaran Prabowo Subianto untuk menggantikan Edhy Prabowo.

Diketahui, Edhy Prabowo merupakan kader Gerindra yang menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Sandiaga Uno juga menjawab kekecewaan pendukungnya di Pilpres 2019 terkait sikapnya yang menyusul Prabowo Subianto bergabung ke Jokowi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menanggapi kekecewaan pendukungnya di Pilpres 2019 lalu.

Di hadapan presenter Karni Ilyas, Sandiaga mengaku tak pernah mengincar jabatan hingga mau jadi menteri..

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club, Jumat (1/1/2020).

Sebelum menerima jabatan menteri, Sandiaga menyebut sudah berkali-kali berdoa meminta petunjuk.

Dan keputusan jadi menteri lah yang menurutnya menjadi jawaban.

"Tapi tentunya sejarah bercerita lain," tutur Sandiaga Uno.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved