Kisah Jenderal Kopassus Berani Wanti-wanti Soeharto, Berujung Pembalasan Pahit Karier Raja Intel

Kisah Jenderal Kopassus mantan Panglima ABRI ( TNI ), Benny Moerdani, berani wanti-wanti Soeharto, hingga berujung pembalasan pahit karier Raja Intel

Kolase TribunKaltara.com via Arsip Foto KOMPAS / JB SURATNO
ILUSTRASI - Jenderal Kopassus dan Soeharto. (Kolase TribunKaltara.com via Arsip Foto KOMPAS / JB SURATNO) 

TRIBUNKALTARA.COM - Kisah Jenderal Kopassus yang juga mantan Panglima ABRI ( TNI ), Benny Moerdani, berani wanti-wanti Soeharto, hingga berujung pembalasan pahit karier Raja Intel.

Sosok Jenderal LB Moerdani atau Benny Moerdani tak bisa dilepaskan dari kekuasaan Soeharto.

Sepanjang karier militernya sejak di RPKAD ( sekarang Kopassus ), Benny Moerdani punya hubungan yang baik dengan Soeharto.

Julukan Raja Intel yang tersemat pada Benny Moerdani itu membuatnya melesat hingga menjadi orang kepercayaan Soeharto.

Namun suatu waktu karier Raja Intel justru hancur karena satu hal, berani mewanti-wanti Soeharto soal bisnis anaknya.

Peristiwa itu terjadi di meja biliar, yang merusak hubungan dua tokoh militer Indonesia ini.

Baca juga: SOSOK Letjen TNI Muhammad Herindra, Wamenhan Pendamping Prabowo, Berpengalaman di Kopassus

Sosok Benny Moerdani merupakan lelaki berkepribadian keras.

Dia merupakan 'Raja Intel' yang pernah buat geram Presiden Soeharto lantaran sebuah teguran.

Jenderal Benny Moerdani lahir pada 2 Oktober 1932 di Cepu, Blora, Jawa Tengah.

Sejak umur 13 tahun, dia sudah menjadi tentara pelajar dan ikut berpartisipasi dal serangan ke Belanda di Solo.

Setelah Indonesia merdeka, Benny Moerdani menyelesaikan SMP dan SMA sambil bekerja. Kemudian dia masuk Pusat Pendidikan Perwira Angkatan Darat (P3AD) pada 1951. Dia tekun menjadi tentara dan kenyang pengalaman tempur.

Sejak masih berpangkat Kapten TNI AD dan menjadi anggota RPKAD atau Kopassus, Benny Moerdani sudah menjalin hubungan akrab dengan Soeharto.

Hubungan itu dimulai sejak era 1960-an, saat Soeharto sudah berpangkat Mayor Jenderal.

Soeharto sangat mengagumi LB Moerdani karena piawai dalam strategi tempur.

Selain itu, LB Moerdani cerdas dalam memecahkan masalah secara intelijen.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved