Penemuan Drone Laut

Temuan Seaglider Diduga Milik China untuk Mata-mata Laut Indonesia, Menhan Prabowo Subianto Bereaksi

Menhan Prabowo Subianto bereaksi menanggapi benda mirip rudal alias seaglider yang diduga drone laut milik China di Selayar, Sulawesi Selatan

Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews dan KOMPAS.COM
Temuan Seaglider dan Prabowo Subianto. (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews dan KOMPAS.COM) 

Data itu terkait dengan kedalaman atau lapisan laut.

Dengan data itu, akan ditentukan area laut yang memiliki tingkat kepekatan tertentu.

Pada tingkat kepekatan tertentu, kapal selam dapat bersembunyi dari sonar kapal atas air.

"Tapi kalau pertahanan mungkin bisa digunakan data kedalaman atau layer laut.

Di mana kapal selam supaya tidak bisa dideteksi dicari kedalamannya yang layer pekatnya atau tidak.

Sehingga pada area yang pekat, kapal selam tersebut tidak bisa dideteksi oleh sonarnya kapal atas air," kata Laksamana TNI Yudo Margono.

Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan seaglider umumnya tidak digunakan untuk kegiatan mata-mata

"Jadi alat ini lebih pada untuk riset, riset bawah laut. karena memang alat ini tidak bisa mendeteksi kapal. Jadi bukan untuk kegiatan mata-mata dan sebagainya," kata Laksamana TNI Yudo Margono.

Sedangkan untuk data terkait industri pada umumnya data yang bisa digunakan antara lain tentang arah arus dan kedalaman laut.

Biasanya, kata Laksamana TNI Yudo Margono, data tersebut digunakan untuk industri perikanan dan pengeboran.

"Apabila iu digunakan untuk keperluan industri, bisa untuk industri perikanan, kemudin untuk pengeboran, kemudian arah dan kedalaman air laut," kata Yudo.

Selain itu, kata Laksamana TNI Yudo Margono, data yang dikirimkan dari sea glider tersebut pada umumnya bersifat terbuka dan bisa diakses oleh publik.

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan pihaknya, melalui Pushidrosal, akan bekerja sama dengan kementerian terkait untuk mendalami lebih jauh seaglider temuan nelayan tersebut.

Kementerian terkait tersebut, kata Laksamana TNI Yudo Margono, di antaranya Kementerian Riset dan Teknologi dan BPPT.

"Tentunya nanti akan kita koordinasikan dengan Kementerian Riset atau BPPT sehingga kita dapat meneliti lebih dalam tentang penemuan benda tersebut," kata Laksamana TNI Yudo Margono.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Gita Irawan)

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lewat Jubir, Prabowo Angkat Bicara Soal Temuan Drone Bawah Laut yang Diduga Milik China di Sulsel, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/01/04/lewat-jubir-prabowo-angkat-bicara-soal-temuan-drone-bawah-laut-yang-diduga-milik-china-di-sulsel.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved