Usai Kritik Pemerintah China, Miliarder Jack Ma Menghilang, Xi Jinping Investigasi Alibaba Group

Usai kritik pemerintah China, Miliarder Jack Ma menghilang, Xi Jinping perintahkan investigasi Alibaba Group.

The National
Jack Ma, pendiri Alibaba 

TRIBUNKALTARA.COM - Usai kritik pemerintah China, Miliarder Jack Ma menghilang, Xi Jinping perintahkan investigasi Alibaba Group.

Kritik Miliarder asal China, Jack Ma kepada pemerintahan Xi Jinping diduga menjadi penyebab menghilangnya Jack Ma.

Tidak hanya itu, diketahui pula saat ini pemerintahan Xi Jinping juga memerintahkan agar Alibaba Group diinvestigasi.

Spekulasi ini semakin liar setelah Jack Ma raib bak ditelan bumi lantaran 2 bulan tak muncul di hadapan publik.

Baca juga: Terjawab, Peran Deden Saksi Ekspor Benih Lobster yang Meninggal, KPK Urai Nasib Kasus Edhy Prabowo

Baca juga: Nobu Hadir Pemeriksaan Video Syur, Gisel Pilih Mangkir dari Panggilan Polisi, Alasan Soal Gempi

Baca juga: Bedah Maklumat Kapolri Soal Konten FPI, Refly Harun Beber Publik Tak Perlu Khawatir, Tak Ada Sanksi

Baca juga: Terjawab, 3 Hal Pada Diri Gisel Ini Buat Wijin Luluh, Rela Bertahan Meski Ada Kasus Video Syur Nobu

Keberadaan miliarder Jack Ma menjadi pertanyaan publik dunia.

Sudah 2 bulan lebih pendiri Alibaba ini hilang bak ditelan bumi.

Sebelumnya, Jack Ma secara berani mengkritik sistem Pemerintahan China.

Selain Jack Ma yang menghilang, Alibaba kini juga jadi sasaran investigasi Pemerintah Xi Jinping.

Miliarder asal China, Jack Ma dikabarkan menghilang.

Ketidakmunculan pendiri Alibaba itu terjadi sejak perusahaannya diinvestigasi otoritas China.

Kabar menghilangnya Jack Ma bahkan sampai menjadi trending topic di Twitter, pada Senin (4/1/2021) dengan lebih dari 31 ribu cuitan.

Jack Ma, terbaru seharusnya tampil di acara episode terakhir pencarian bakat yang sudah terjadwal yakni Africa's Business Heroes.

Acara ini membuka peluang bagi wirausahawan Afrika untuk bersaing memperebutkan hadiah sebesar US$ 1,5 juta.

Namun, ia tidak muncul di sana.

Mengutip Yahoo Finance, Senin (4/1), seharusnya Jack Ma tampil sebagai juri.

Namun posisinya digantikan eksekutif Alibaba.

Sementara foto Jack Ma yang ditampilkan juga berasal dari situs web dan buka foto terbaru.

Seorang juru bicara Alibaba mengatakan Jack Ma tidak dapat mengambil bagian dalam panel juri karena terbentur jadwal, menurut Financial Times.

Seperti diketahui, kerajaan bisnis Jack Ma, Ant Group telah diawasi Beijing sejak ia menyampaikan pidato kontroversial di Shanghai pada 24 Oktober.

Jack Ma mengkritik sistem regulasi China karena menghambat inovasi dan menyamakan aturan perbankan dengan klub orang tua.

“Sistem keuangan saat ini adalah warisan dari Era Industri,” kata Ma dalam pidatonya.

“Kita harus menyiapkan generasi baru dan generasi muda. Kita harus mereformasi sistem saat ini," tambahnya.

Lebih dari seminggu kemudian, IPO Ant senilai US$ 37 miliar atau AU$ 48 miliar, yang telah menerima lampu hijau dari pengawas sekuritas China, ditangguhkan.

Dengan Shanghai Stock Exchange mengatakan Ant telah melaporkan "signifikan isu-isu seperti perubahan dalam lingkungan regulasi teknologi keuangan ”.

Tetapi investor veteran AS Mark Mobius mengatakan langkah itu dirancang untuk membatasi lembaga keuangan menjadi terlalu besar.

Baca juga: Info Liga Italia, Ruang Ganti Inter Milan Memanas, Conte Semprot Vidal, Sikap Lawan Crotone Disorot

“Saya yakin pemerintah China turun tangan karena mereka menyadari bahwa mereka harus mengatur perusahaan-perusahaan ini, sehingga mereka tidak… menjadi terlalu besar,” katanya kepada CNBC.

"Pemerintah China menyadari fakta bahwa mereka tidak dapat mengizinkan perusahaan yang mendominasi sektor tertentu dan khususnya sektor keuangan," imbuhnya.

Otoritas China melakukan investigasi anti-monopoli ke Alibaba pada akhir Desember dan meminta Ant Group untuk merestrukturisasi operasinya.

Jack Ma telah menyumbangkan jutaan masker ke Eropa, AS, dan Organisasi Kesehatan Dunia dalam upaya membendung pandemi.

Miliarder ini juga terlibat dalam pekerjaan amal, dengan Jack Ma Foundation berfokus pada bidang pendidikan, kewirausahaan, kepemimpinan wanita, dan lingkungan.

Foundation telah mendistribusikan atau menjanjikan lebih dari US $ 300 juta, Forbes melaporkan.

Tweet terakhir Ma adalah pada 10 Oktober tahun lalu.

Baca juga: Profil Ikbal Fauzi Asisten Aldebaran di Ikatan Cinta RCTI, Tak Kalah Tampan dari Arya Saloka

Harta Kekayaan Jack Ma

Dunia sedang dilanda pandemi Corona, roda ekonomi memang sedang tersendat lantaran ada yang terapkan lockdown, pengetatan sosial dan jaga jarak. 

Lalu seperti apa kabar perusahaan Jack Ma bernama Alibaba ini? 

Harta kekayaan pendiri Alibaba Jack Ma lenyap sekira 1,5 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 22 triliun (kurs Rp 14.726 per dollar AS) dalam sehari.

Ini disebabkan merosotnya harga saham Alibaba.

Dilansir dari Forbes, Senin (25/5/2020), harga saham Alibaba merosot di bursa saham New York akhir pekan lalu.

Akhirnya, kekayaan Jack Ma pun terkikis. 

Saham Alibaba anjlok 5,9 persen menjadi 199,7 dollar AS setelah Alibaba melaporkan laba bersih merosot 89 persen pada periode tiga bulan pertama hingga 31 Maret 2020.

 Laba bersih Alibaba tercatat sebesar 447 juta dollar AS.

Penurunan (laba bersih) utamanya disebabkan karena kerugian bersih pada pendapatan investasi.

"Umumnya merefleksikan penurunan harga saham kami, dibandingkan kenaikan (harga saham) pada kuartal yang sama tahun 2019," kata pihak Alibaba.

Harga saham di bursa global terdampak terkait karena virus Corona. Pendapatan Alibaba selama pandemi virus Corona tercatat naik 22 persen menjadi 16,1 miliar dollar AS.

Kekayaan Jack Ma tercatat sebesar 41,3 miliar dollar AS. Saat ini ia tercatat sebagai orang terkaya ke-22 di dunia dan orang terkaya kedua di China setelah CEO Tencent Ma Huateng.

Baca juga: Ikatan Cinta Bikin Arya Saloka Deg-degan, Sempat Coba Peran Nino saat Tawari Skenario Komedi Situasi

Sosok Jack Ma mundur dari jabatan pimpinan Alibaba untuk fokus pada kegiatan amal.

Ia juga meninggalkan jabatan dewan pimpinan SoftBank Group pada 25 Juni 2020. SoftBank adalah salah satu investor awal Alibaba.

Saat ini, SoftBank memiliki sekira seperempat dari total saham Alibaba.

(*)

Artikel ini telah tayang dengan judul Trending di Twitter, Miliarder China Jack Ma Dikabarkan Menghilang, https://wow.tribunnews.com/2021/01/04/trending-di-twitter-miliarder-china-jack-ma-dikabarkan-menghilang?page=all.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved