Jelang Pensiun, Idham Azis Surati Presiden untuk Dicarikan Pengganti, Siapa Kapolri Pilihan Jokowi?

TRIBUNKALTARA.COM - Jelang pensiun , Idham Azis surati Presiden untuk dicarikan penggantinya, siapa Kapolri pilihan Jokowi ?

Kapolri Jenderal Idham Azis bakal memasuki masa pensiun sebagai anggota Polri pada Januari bulan ini.

Mantan Kapolda Metro Jaya tersebut pun dikabarkan telah menyurati Presiden Jokowi untuk dicarikan penggantinya.

Saat ini ada sejumlah nama Jenderal yang menguat menggantikan Jenderal Idham Azis .

Ada yang berpengalaman di bidang reserse, humas, pemelihara keamanan, dan perwira tinggi Polri lainnya.

Seperti Komjen Boy Rafli Amar , Komjen Gatot Eddy Pramono , Komjen Agus Andrianto , hingga Komjen Listyo Sigit Prabowo .

Ada pula sejumlah Jenderal bintang dua yang berpeluang naik menjadi Jenderal bintang tiga atau Komjen.

Mereka bisa saja meramaikan bursa calon Kapolri suksesor Idham Azis nantinya.

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dikabarkan telah mengajukan surat permohonan resmi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta dicarikan penggantinya yang akan memasuki masa pensiun pada Februari 2021 mendatang.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono .

Baca juga: Jajaran Idham Azis Beri Ultimatum, FPI Tak Bisa Main-main Meski Berganti Nama, Polisi Tak Akan Diam

Baca juga: Anak Buah Prabowo Subianto di Gerindra Ini Ungkap Peluang Munculnya Kuda Hitam Pengganti Idham Azis

Baca juga: Terlibat Balap Liar, Polisi Anak Buah Idham Azis di Malinau Minta Orang Tua Aktif Mengawasi Anaknya

Menurutnya, surat itu diajukan setelah Idham Azis melaksanakan prosesi serah terima jabatan kepala BNN dan Kapolda Banten pada Selasa (5/1/2021) kemarin.

"Iya benar, hari Selasa (05/01), pada acara sertijab Kepala BNN dan Kapolda Banten di Mabes Polri, Kapolri Jenderal Idham Azis menyatakan bahwa dirinya telah mengajukan surat permohonan penunjukan penggantinya kepada Presiden Joko Widodo," kata Argo saat dikonfirmasi, Rabu (6/1/2021).

Argo menuturkan surat tersebut diserahkan secara resmi kepada Mensesneg Pratikno.

"Surat tersebut sudah diserahkan kepada Mensesneg Pratikno kemarin," pungkasnya.