Bursa Calon Kapolri
TERBARU, Mahfud MD Bocorkan Jenderal Calon Pengganti Idham Azis di Kursi Kapolri, Ada Listyo Sigit
Kabar terbaru bursa calon Kapolri, Menko Polhukam Mahfud MD di bocorkan Jenderal calon pengganti Idham Azis di kursi Kapolri, ada Listyo Sigit Prabowo
TRIBUNKALTARA.COM - Kabar terbaru bursa calon Kapolri, Menko Polhukam Mahfud MD bocorkan Jenderal calon pengganti Idham Azis di kursi Kapolri, ada Listyo Sigit Prabowo.
Setelah beredar spekulasi nama Jenderal yang masuk di bursa calon Kapolri, Menko Polhukam akhirnya mengumumkan sejumlah nama yang telah dikantongi Presiden Jokowi.
Ada 5 Jenderal polisi yang masuk bursa calon Kapolri pengganti Idham Azis, termasuk Kabareskrim Listyo Sigit Prabowo.
Dalam akun Twitternya, Mahfud MD menjelaskan kelima nama Jenderal polisi ini berdasarkan yang diajukan Kompolnas ke Presiden Jokowi.
"Ini 5 nama Komjen Pol. yg diajukan kpd Presiden oleh Kompolnas utk dipilih sbg calon Kapolri: 1) Gatot Eddy Pramono; 2) Boy Rafly Amar; 3) Listyo Sigit Prabowo; 4) Arief Sulistyanto; 5) Agus Andrianto," tulis Mahfud MD.
Menurutnya 5 Jenderal polisi ini layak sebagai pengganti Idham Azis di kursi Kapolri.
"Kelima org itu dianggap memenuhi syarat profesionalitas, loyalitas, jam terbang," tulis Mahfud MD di Twitter.
Baca juga: IPW Sebut Komjen Gatot Eddy Masuk Bursa Calon Kapolri Pengganti Idham Azis, Listyo Sigit Prabowo?
Nama Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo sebelumnya dikabarkan bakal terdepak dari bursa calon Kapolri.
Namun faktanya, Komjen Listyo Sigit Prabowo turut diajukan ke Presiden sebagai pengganti Idham Azis.
Uniknya, dari 5 nama Jenderal tersebut, ada satu yang nama baru yang muncul, yakni Komjen Arief Sulistyanto.
Siapakah dia?
Komjen Arief Sulistyanto adalah Perwira Polri yang kini menjabat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri atau Kalemdiklat Polri.
Sosok Komjen Arief Sulistyanto ternyata angkatan Akpol 1987 lebih senior ketimbang calon Kapolri lainnya maupun Idham Azis.
Pengalamannya cukup matang di bidang Reserse.
Baca juga: Daftar Kekayaan Jenderal Polisi Anak Buah Idham Azis Calon Kapolri, Siapa Dipilih Presiden Jokowi?
Pengamat sebut pilihan bukan angkatan 1988
Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute Iskandarsyah menyoroti soal isu pergantian Kapolri dan Wakapolri yang disinyalir berganti satu paket.
Adapun maksud dari isu satu paket itu sendiri yakni skenario Presiden Jokowi menaikkan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono sebagai Kapolri, dan kemudian mendorong Kabareskrim Komjen Sigit Listyo sebagai Wakapolri.
"Menurut saya, Jokowi tidak akan meminta Komjen Gatot Eddy Pramono untuk duduk di pucuk pimpinan tertinggi Polri, karena kita ketahui Gatot Eddy lulusan Angkatan 1988 dan itu satu angkatan dengan Kapolri Jendral Idham Azis sebagai Kapolri yang akan berakhir masa jabatannya," kata Iskandarsyah saat dikonfirmasi, Jumat (8/1/2021).
Iskandarsyah pun mempertanyakan bagaimana bisa satu angkatan bisa memimpin Korps Bhayangkara dua periode.
Menurutnya, kemungkinan itu justru akan jatuh kepada Kabaharkam Komjen Agus Andrianto yang akan menggantikan Kapolri Idham Aziz.
Baca juga: Jelang Pensiun, Idham Azis Surati Presiden untuk Dicarikan Pengganti, Siapa Kapolri Pilihan Jokowi?
Kemudian, posisi Wakapolri akan diisi oleh Kabareskrim Komjen Sigit.
"Kabaharkam Agus angkatan 1989 dan Kabareskrim Sigit angkatan 1991. Ini komposisi yang pas" katanya.
Dengan begitu, Iskandarsyah menilah setiap angkatan sudah diwakili menjabat Kapolri.
"Angkatan 87 sudah diwakili oleh Pak Tito. Angkatan 88 juga sudah diwakili oleh Pak Idham Aziz. Sudah saatnya regenerasi berikutnya yang akan memimpin," tambah Iskandarsyah.
"Sebaiknya, janganlah dua generasi yang sama dipaksakan. Berikan generasi-generasi berikutnya," jelas Iskandarsyah.
Indonesia Police Watch (IPW) menyampaikan presiden Joko Widodo (Jokowi) diperkirakan tengah mempertimbangkan menunjuk Komjen Gatot Eddy menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun.
Baca juga: Moeldoko Sebut Jokowi Sudah Kantongi Nama Calon Kapolri Pengganti Jenderal Idham Azis, Siapa Dia?
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyampaikan gagasan tersebut mulai menguat di lingkungan istana.
Nantinya, Jokowi akan sekaligus menunjuk Kabareskrim Listyo Sigit Prabowo sebagai Wakapolri untuk menggantikan posisi Gatot.
"Saat ini ada gagasan dari lingkungan Istana Kepresidenan untuk membuat satu paket pergantian Kapolri dan Wakapolri, yakni menaikkan Wakapolri Komjen Gatot Eddy menjadi Kapolri pengganti Idham Azis dan sekaligus mendorong Kabareskrim Komjen Sigit menjadi Wakapolri menggantikan Gatot Eddy," kata Neta dalam keterangannya, Rabu (6/1/2021).
Dari pantauan IPW, gagasan tersebut semakin serius dibahas kalangan Istana atau kalangan dekat Presiden Jokowi menjelang penyerahan nama Kapolri baru ke DPR.
Ini setelah Wanjakti Polri dan Kompolnas menyampaikan usulan nama nama calon Kapolri kepada Presiden.
"Diperkirakan usulan nama calon Kapolri itu sudah disampaikan Wanjakti Polri, sementara usulan nama dari Kompolnas diperkirakan baru diserahkan pada Jumat 8 Januari 2021," ungkap dia.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official