Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Ada Nama Mantan Ketua Umum PB HMI Mulyadi Dalam Daftar Penumpang
Nama Mantan Ketua Umum PB HMI Mulyadi dikabarkan merupakan salah seorang penumpang penumpang pesawat Sriwijaya Air yang diduga kuat jatuh.
TRIBUNKALTARA.COM - Nama Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam ( PB HMI ) Mulyadi dikabarkan merupakan salah seorang penumpang penumpang pesawat Sriwijaya Air yang diduga kuat jatuh, Sabtu (9/1/20210 sore.
Pesawat Sriwijaya Air yang ditumpangi Mulyadi jenis Boeing 737-500 rute Jakarta - Pontianak .
Dalam pesawat Sriwijaya Air tersebut Mulyadi bersama istrinya, Makrufatul Yeti Srianingsih .
Pesawat tersebut diduga jatuh di sekitaran Kepulauan Seribu , tepatnya di perairan Pulau Laki .
Saat ini tim gabungan TNI-Polri, Basarnas, dan potesni SAR lainnya tengah melakukan pencarian di lokasi yang diduga kuat titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
Penjabat Ketua Umum PB HMI Arya Kharisma Hardy mengatakan, nama Mulyadi bersama istrinya, Makrufatul Yeti Srianingsih , berada di dalam daftar penumpang Sriwijaya Air.
Baca juga: TNI AL Tak Diam, Terjunkan Pasukan Khusus Denjaka dan Kopaska Cari Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh
Baca juga: Deretan Kecelakaan Pesawat di Indonesia, Terbaru Sriwijaya Air SJ-182 Rute Jakarta-Pontianak
Baca juga: KRONOLOGI Pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak Kecelakaan, Hilang Kontak Seusai 4 Menit Terbang
"Konfirmasi teman-teman tadi, bahwa beliau benar pulang hari ini ke Pontianak," ujar Arya saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (9/1/2021).
Mulyadi merupakan Ketua Umum PB HMI periode 2015-2017.
Sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan kode SJ 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore.
Berdasarkan data yang beredar dan masih dikonfirmasi, informasi dari Basarnas, pesawat itu hilang kontak pada pukul 14.47 WIB.
Penerbangan SJ 182 dijadwalkan pada pukul 14.36, dan tiba pada pukul 15.44 WIB.
Informasinya, pesawat itu jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Tim SAR, Babinsa, dan Pospol Pulau Lancang telah mengkroscek lapangan.
Informasi dari nelayan, mereka melihat ada benda jatuh di laut sekitar perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Getaran jatuhnya pesawat juga dilaporkan terdengar di perumahan di Pulau Lancang
Pesawat itu dikabarkan membawa 56 penumpang yang terdiri dari 46 orang dewasa, 7 anak, dan 3 bayi.
Juga, 2 pilot, dan 4 kru kabin. Sehingga, total ada 62 orang di pesawat itu.
Masyarakat sekitar mengaku melihat pesawat jatuh dan pecah, personel di Kepulauan Seribu pun sudah melihat serpihan badan pesawat.
Pihak Maskapai Sriwijaya Air masih mencari informasi mengenai penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu (19/1/2021) sore.
"Sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak," kata Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika kepada wartawan.
Pihak manajemen Sriwijaya Air, menurut Theodora, akan mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang valid.
"Manajemen masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya," tuturnya.
Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan kode SJY 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore.
Hal itu disampaikan juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati kepada wartawan,
"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJY 182," kata dia.
Menurutnya, kontak terakhir pesawat tersebut dengan menara pengawas terjadi pada pukul 14.40 Wib.
Sejumlah pihak menurutnya saat ini sedang menginvestagasi kejadian tersebut.
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Ini Kata Bupati Kepulauan Seribu, Nelayan Teriak Minta Tolong
Baca juga: Ditutup 13 Januari 2021, Ini Tahapan dan Materi Tes Tertulis Rekrutmen Pegawai Non PNS di Malinau
Baca juga: BREAKING NEWS Pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak Diduga Hilang Kontak di Sekitar Laut Jawa
"Saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan BASARNAS dan KNKT."
"Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain," ucapnya.
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register PKCLC dikabarkan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore.
Humas Basarnas Yusuf Latief mengatakan informasi tersebut masih dugaan.
"Sementara masih diduga," katanya kepada Tribunnews, Sabtu (9/1/2021).
Pesawat Sriwijaya Air tersebut diinformasikan tujuan Jakarta-Pontianak.
Pihak Basarnas, kata Yusuf Latief, akan menginformasikan apabila sudah ada informasi valid.
"Akan kami sampaikan setelah 01," ujarnya.
Adapun berdasarkan informasi yang beredar, data pesawat yang hilang kontak tersebut adalah:
Callsign : SJY182
Type : B737-500
Reg: PKCLC
Route : WIII-WIOO
Last contact :
11 Nm north CGK pd pukul 07.40 UTC ketinggian passing 11.000ft on climb to 13.000ft.
Baca juga: Menolak Disanksi karena Tidak Pakai Masker, Pemotor di Cibubur Sesumbar Tak Takut Covid-19
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, pesawat milik maskapai penerbangan Sriwijaya Air dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).
Baca juga: Pekan Depan, Layanan Rapid Antigen Tersedia di Malinau, Ini Kisaran Harga dan Lokasi Pemeriksaan
Baca juga: Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Nunukan Bertambah 12 Pasien, 2 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Baca juga: Seusai Diperiksa di Polda Metro Jaya, Gisel Curhat Mengaku Gemetar Kepada Raffi Ahmad, Ada Apa?
Pesawat dengan kode penerbangan SJ182 itu terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) dengan tujuan Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat (PNK).
Di laman flighradar24.com, tertera informasi pesawat tersebut terjadwal berangkat pada pukul 13.40 WIB dan dijadwalkan tiba pukul 15.15 WIB.
Hingga kini belum ada informasi resmi terkait pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-524 PK-CLC tersebut.
“SJ182 PKCLC, STD 13:25WIB, Stand : D52, Off Block 14:13WIB, Takeoff 14:36WIB. Lost contact, semoga selamat,” begitu informasi yang diterima Wartakotalive, Sabtu (9/1) sekitar pukul 16.50 WIB.
Wartakotalive masih mencoba menghubungi pihak Sriwijaya Air untuk mengonfrmasi kabar ini. (Seno Tri Sulistiyono)
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official