Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Punya Pengalaman Penerbang, Ini Reaksi Panglima TNI Hadi Tjahjanto saat Kecelakaan Sriwijaya Air
Punya pengalaman penerbang, reaksi Panglima TNI Hadi Tjahjanto saat kecelakaan pesawat Sriwijaya Air, hingga TNI AU kerahkan helikopter Super Puma
Indan mengatakan, helikopter yang disiagakan adalah helikopter Super Puma NAS-332 Skadron Udara 6 dan EC-725 Caracal Skadron 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor.
Selain helikopter, TNI AU juga menyiapkan pesawat fix wing Boeing 737 Intai Maritim Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanudin Makassar dan CN-295 Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.
"Personel SAR dari Korpaskhas telah disiagakan," kata Indan.
Ditemukan serpihan yang diduga badang pesawat.
Basarnas akan memulai pencarian ke lokasi pada Minggu (10/1/2021) besok jika malam ini berhasil menemukan titik koordinat lokasi jatuhnya pesawat.
Sementara itu, warga sekitar Pulau Lancang mengaku mendengar suara dentuman pukul 15.00 WIB dan sempat disangka suara guruh karena sedang hujan.
Setelah mendengar suara tersebut, warga Pulau Lancang langsung berlayar menuju perairan sekitar Pulau Laki dan telah memperoleh sejumlah puing-puing yang diduga berasal dari badan pesawat.
Basarnas Tanggapi Temuan Nelayan
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan ( Basarnas ) belum bisa memastikan sejumlah barang dan serpihan yang ditemukan nelayan bagian dari pesawat Sriwijaya Air.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen TNI Bambang Suryo Aji menjelaskan saat ini serpihan dan barang yang ditemukan tersebut sudah dikumpulkan untuk diteliti.
Tim juga telah membangun posko di JITC II untuk mengumpulkan seluruh informasi dan barang-barang yang ditemukan.
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Ini Kata Bupati Kepulauan Seribu, Nelayan Teriak Minta Tolong
“Serpihan ini masih dicurigai, kami belum bisa memastikan itu bagian pesawat dan sudah ada di kapal kita, tapi kita kumpulkan untuk dianalisis," ujar Bambang saa jumpa pers, Sabtu (9/1/2021).
Bambang menjelaskan dari analisis, diduga pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak jatuh di perairan di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu Selatan.
Saat ini tim sudah dikerahkan untuk memastikan titik lokasi jatuhnya pesawat.
Diharapkan malam ini tim menemukan lokasi jatuhnya pesawat dan pada Minggu pagi (10/1/2021) akan melaksanakan penyelaman.