Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

24 Jam Beroperasi, Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air Kerahkan 2.123 Orang, 100 Kapal & 12 Helikopter

24 jam beroperasi, evakuasi pesawat Sriwijaya Air kerahkan 2.123 orang, 100 kapal & 12 helikopter.

Tribunnews/Fahdi Fahlevi
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh, Tim SAR dari Komando Pasukan Katak Angkatan Laut menemukan serpihan ban dan celana anak kecil berwarna pink, sebanyak 100 kapal diturunkan untuk evakuasi pesawat Sriwijaya Air 

Sementara jumlah orang yang terlibat dalam evakuasi mencapai lebih dari 2 ribu orang.

"Seluruhnya adalah 2.123 orang. Yang meliputi awak kapal, pesawat, ada penyelam, dan macam-macam. Itu jumlah yang terlibat dalam pencarian hari ini. Itu jumlah yang cukup besar, sehingga pelaksanaan hari ini, ini yang bisa dilihat hasilnya," imbuh Razman.

Baca juga: Bocoran Pernikahan Ayu Ting Ting & Adit Jayusman, Tinggal Menghitung Hari, WO: Sudah Setengah Jalan

Baca juga: Vaksinasi Dimulai 13 Januari 2021, Apa Beda Vaksin Covid-19 Sinovac, Sinopharm, Pfizer dan Moderna?

Kemudian rencana operasi hari ini, kata Razman, dibagi dalam empat sektor. Sektor A sampai D.

Masing-masing sektor dibagi dari kapal yang mendaftarkan diri atau ikut terlibat untuk diorganisir.

"Di mana dalam satu sektor kurang lebih arealnya 2 sampai 3 mil. Itu kurang lebih sangat efektif untuk mendapatkan hasil seperti yang dilihat bersama," kata Razman.

Sementara untuk Senin (11/1/2021), akan fokus untuk mencari black box atau kotak hitam.

"Tinggal fokus seperti disampaikan bapak Menteri Perhubungan, tinggal menemukan kotak hitam. Namun demikian, kami akan melakukan tugas apa pun yang bisa kami ambil sebagai barang bukti, tetap dilaksanakan," sambungnya.

Sedangkan hari ini, tenaga-tenaga penyelamat masih dikerahkan dan berada di sekitaran lokasi diduga jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Namun, untuk penyelaman di air akan dibatasi, karena melihat kondisi yang mulai gelap.

"Dengan kondisi gelap saya pikir tidak efektif untuk melakukan pencarian di malam hari. Namun, kapal yang memiliki kemampuan sonar untuk mendeteksi di bawah, tetap berkegiatan," ujar Razman.

"Kegiatan dilakukan selama 24 jam. Hanya kami menyesuaikan dengan kondisi alam. Ketika gelap, tidak mungkin melaksanakan penyelaman," kata Razman.

Aparat gabungan berharap pada H+3 mendapatkan hasil semaksimal mungkin. Terutama untuk mencari kotak hitam.

Bahkan, Razman berharap kotak hitam bisa ditemukan pada hari ini.

"Mudah-mudahan saja malam ini. Harapan kami lebih cepat lebih baik. Namun, kondisi malam menjadi hambatan tim untuk mendalami penyelaman. Harapan kami saya kira lebih cepat lebih baik," imbuh Razman.

Baca juga: Liga Italia, Petaka AC Milan, Sandro Tonali dan Brahim Diaz Memperburuk Masalah, Pioli Krisis Pemain

Baca juga: Langsung Tahu Saat Pertama Lihat Video Syur Gisel, Reaksi Wijin pada Kekasihnya Dipuji Boy William

Kondisi Bawah Laut Lokasi Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh, Tinggal Kepingan Kecil

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved