Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Perintahkan Kapal Khusus Angkut Puing Pesawat Sriwijaya Air
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto perintahkan kapal khusus angkut puing pesawat Sriwijaya Air.
Di sana juga tertulis kutipan yang menyebut kata terbang dan surga.
Dalam gambar tersebut tertulis, "setinggi apapun aku terbang, tidak akan mencapai surga bila tidak salat lima waktu." Kemudian di bagian bawah gambar tersebut tertulis tagar #supermantaubat dan #kamukapan?.

Baca juga: Bocoran Pernikahan Ayu Ting Ting & Adit Jayusman, Tinggal Menghitung Hari, WO: Sudah Setengah Jalan
Baca juga: Vaksinasi Dimulai 13 Januari 2021, Apa Beda Vaksin Covid-19 Sinovac, Sinopharm, Pfizer dan Moderna?
Keponakan Captain Afwan, Ferza Mahardika membenarkan bahwa gambar tersebut berasal dari akun WhatsApp pamannya sang pilot Sriwijaya Air itu.
"Itu kebetulan bukan status, tapi itu adalah DP (display picture/foto profil) beliau," kata Ferza Mahardika saat ditemui TribunnewsBogor.com di kediaman Captain Afwan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (10/1/2021).
Namun dia mengaku bahwa dirinya tidak tahu menahu apakah foto profil itu baru-baru ini dipasang oleh Captain Afwan atau memang sudah lama.
Nomor WhatsApp tersebut pun kini memang sudah tidak bisa dihubungi.
"Itu adalah DP dari WhatsApp beliau. Mengenai itu (kapan dipasang) saya juga kurang tahu," ungkap Ferza.
Diketahui, pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB.
Peristiwa itu terjadi setelah pesawat take off dari Bandara Sukarno - Hatta, Cengkareng dengan rute Jakarta - Pontianak.
Pesawat Sriwijaya Air yang mengangkut 50 penumpang beserta 12 kru ini diduga jatuh di sekitar Kepulauan Seribu.
Profil Captain Afwan
Afwan (55) pilot Sriwijaya Air SJ 182 diketahui telah menjadi seorang pilot komersil selama 34 tahun sejak lulus dari TNI Angkatan Udara (AU) pada 1987.
Iqbal Zulmie yang merupakan keponakan dari Afwan mengaku, om nya itu memang terlihat menyenangi profesinya sebagai sopir dari burung besi itu.
Sebelum mengabdi di Sriwijaya Air, Iqbal mengatakan Afwan merupakan pilot dari beberapa maskapai tanah air seperti Garuda Indonesia, Adam Air, Batavia Air, dan Lion Air.
Kedekatan dirinya dengan om yang menjadi korban jatuhnya pesawat dengan nomor penerbangan SJ 182 itu pun berbeda dengan om-om nya yang lain.