Longsor di Sumedang

Danramil dan Pejabat BPBD Jadi Korban Tanah Longsor di Sumedang, hingga Mensos Risma Turun Tangan

Danramil 1014/Cimanggung, Kapt Inf Setio Pribad dan pejabat BPBD jadi korban tanah longsor di Sumedang, hingga Mensos Risma turun tangan.

Kolase TribunKaltara.com via Tribun Jabar dan Kompas.com
Mensos Risma saat meninjau penanganan korban tanah longsor di Sumedang, Jawa Barat, Minggu (10/01/2021). (Tribun Jabar/Hilman Kamaludin dan KOMPAS.COM/AAM AMINULLAH) 

"Banyak kebaikannya," kata Taufik.

Risma Turun Tangan

Menteri Sosial Tri Rismaharini khawatir dengan potensi longsor susulan yang terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat.

Pasalnya, kondisi cuaca di daerah tersebut hingga saat ini diketahui masih diguyur hujan lebat. Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan terjadi, Risma sapaan akrabnya, meminta Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir untuk melakukan relokasi kepada semua warga terdampak malam ini juga.

"Cuaca sekarang masih hujan, kalau tidak direlokasi sekarang takutnya kembali longsor. Warga yang ada di sekitar lokasi harus malam ini juga direlokasi," ujar Risma saat mengecek dapur umum di SDN Cipareuag, Minggu malam.

Dalam kesempatan itu, Risma juga meminta kepada Pemkab Sumedang untuk segera menyiapkan tempat relokasi jangka panjang terhadap warga terdampak.

Hal itu penting dilakukan mengingat lokasi yang ditempati saat ini dianggap tidak aman dan rawan longsor.

"Saya lihat lokasinya ini sangat rawan. Saya kira ini harus direlokasi ke tempat lebih aman," tutur Risma.

Menjawab permintaan Risma itu, Sekda Kabupaten Sumedang Herman Suryatman sudah menyiapkan sejumlah lokasi untuk melakukan relokasi warga.

Untuk sementara, para warga terdampak itu akan direlokasi ke bangunan sekolah dasar yang telah disiapkan.

Baca juga: Polda Kaltara Beber Penambang Asal Sulsel Tewas Tertimbun Longsoran Tambang Emas di Sekatak

Sedangkan untuk relokasi jangka panjang, pihaknya telah menyiapkan tanah kas desa yang bisa digunakan warga terdampak.

"Izin Ibu Menteri, kami sudah menyiapkan tiga tempat untuk relokasi warga terdampak yang berada di zona satu (titik longsor) dan zona dua (areal sekitar wilayah longsor). Ketiga tempat itu bangunan sekolah dasar," jelas Herman.

"Kami juga sudah menyiapkan tempat relokasi (jangka panjang) bagi warga terdampak di tanah kas desa, yang lokasinya lebih aman," tambahnya. Seperti diketahui, bencana longsor melanda desa tersebut pada Sabtu (9/1/2021).

Akibat musibah itu, 13 orang ditemukan tewas tertimbun longsor, termasuk di antaranya adalah Komandan Koramil Cimanggung Kapten Inf Setiyo Pribadi, Kepala Seksi Trantibum Kecamatan Cimanggung Suhada dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang Yedi.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tanah Longsor Susulan Menerjang di Cimanggung Sumedang, Tiga Petugas Menjadi Korban, https://jabar.tribunnews.com/2021/01/11/tanah-longsor-susulan-menerjang-di-cimanggung-sumedang-tiga-petugas-menjadi-korban?page=all.
Editor: Giri
dan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Khawatir Longsor Susulan, Risma: Warga Harus Direlokasi Malam Ini", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/01/11/05400061/khawatir-longsor-susulan-risma--warga-harus-direlokasi-malam-ini?page=all#page2.
Editor : Setyo Puji
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved