Berita Nasional Terkini
Mensos Risma Dilaporkan ke Polisi, Dituding Berbohong, Settingan saat Blusukan ke Pengemis Jakarta
Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma dilaporkan ke polisi, dituding settingan, berbohong saat blusukan temui gelandangan dan pengemis di Jakarta
Ia lalu menyertakan foto lain yang disebut-sebut sebagai foto penjual poster Soekarno yang diunggah oleh akun Facebook Adhe Idol.
"Kalau yg menghadap ke depan atau yg rambutnya putih/ubanan kek kenal itu, tukang jualan poster Soekarno Menang dia orang PDIP. Lokasi jualanya jln Minang kabau Manggarai, selain itu dia juga jualan kelapa muda. Terciduk juga,” demikian tulis akun Facebook Adhe Idol yang diunggah melalui Twitter @Andhy_SP211.
Baca juga: Buntut Blusukan Risma, PDIP Sindir Jajaran Anies Baswedan hingga Relawan Dorong Jadi Cagub DKI
Kebenaran gelandangan yang ditemui Risma
Sementara itu, berdasarkan hasil penelusuran TribunJakarta.com, Nur Saman (69) memang seorang gelandangan.
Kesehariannya, Nur Saman memulung di tempat yang berbeda-beda.
"Biasanya ke arah Pasar Rumput, Halimun, nanjak gedung-gedung tinggi di Sudirman, Kokas (Kota Kasablanka), balik lagi ke Saharjo. Mutar-mutar aja," kata Nur Saman saat ditemui di tepi kali di Jalan Minangkabau, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2021).
Selain memulung, Nur Saman juga mencari uang lewat pekerjaan tambal ban.
"Misalnya tambal ban tiga motor. Saya dapat satu, dia (pemilik tambal ban) dapat dua. Satu motor kan Rp 15 ribu," ujar dia.
Nur Saman mengaku, tidak memiliki tempat tinggal sehingga ia tidur di trotoar tepi kali.
Baca juga: Mengaku Kastubi, Pemulung yang Ditemui Risma saat Blusukan, Kini Minta Maaf Sudah Bohongin Orang
"Di sini anginnya gede, terus nggak ada nyamuk. Kalau hujan pindah ke emperan toko," ucap Nur Saman.
Ia bercerita, memiliki keluarga di Indramayu, Jawa Barat.
"Istri di Indramayu, sudah lama nggak pulang, sudah empat tahun nggak ketemu," kata dia.
Klarifikasi Risma
Menanggapi banyaknya kritikan soal aksi blusukan, Risma tegas membantah bahwa ia secara khusus menjadwalkan kegiatan blusukan untuk menemui para tunawisma.
Dikutip dari Tribunnews.com, Risma mengatakan, apa yang dilakukannya bersifat situasional.