Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
Sebelum Meninggal, Syekh Ali Jaber Ungkap Wasiat 2 Hal yang Harus Dijaga Putra Sulungnya
Sebelum meninggal dunia, Ulama Syekh Ali Jaber ungkap wasiat 2 hal yang harus dijaga putra sulungnya, Alhasan Ali Jaber.
Ia baru mendapatkan kabar sang bapak meninggal tadi pagi, Kamis (14/1/2021), sekitar 10.30 Wita.
Baca juga: Syekh Ali Jaber: Hijrah dari Madinah ke Indonesia demi Syiarkan Agama, Berstatus WNI di Era SBY
Sempat siapkan pemakaman di Lombok
Karena Syekh Ali Jaber pernah berpesan untuk dimakamkan di Lombok, maka pihak keluarga akan berupaya pemakaman di Lombok.
"Kita usahain, kalau memang bisa, belum ada kabar soalnya orang lagi repot juga di sana (Jakarta), ngurusin semua," tuturnya.
Jika memang bisa dan tidak ada kendala apa-apa, keluarga berharap dimakamkan di Lombok.
Baca juga: Dakwah 2008-2012 Jadi WNI, Ini Profil Hafidz Al Quran Syekh Ali Jaber yang Nikahi Umi Nadia Asal NTB
Lokasi pemakaman di Lombok sendiri belum ditentukan lantaran mereka juga belum tahu keputusannya.
Bagi keluarga, jika seandainya keinginan keluarga untuk dimakamkan di Lombok tak terwujud juga tidak masalah.
"Mana-mana yang terbaik," katanya.
Rumah Duka di Mataram
Kabar meninggalnya ulama besar Indonesia Syekh Ali Jaber pagi ini, Kamis (14/1/2021), membawa duka mendalam bagi keluarga di Kota Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pantauan TribunLombok.com, rumah mertua Syekh Ali Jaber di Lingkungan Monjok Culik, Kelurahan Monjok, Kota Mataram, NTB didatangi kerabat dan keluarga yang mengucapkan belasungkawa.
Faishal, anggota keluarga mengatakan, mereka dapat informasi meninggalnya sang ulama jam 09.00 Wita, pagi tadi.
Sampai saat ini pihak keluarga belum bisa berkomunikasi dengan keluarga di Jakarta.
Mereka masih berusaha membangun komunikasi.

Baca juga: Wasiat Syekh Ali Jaber Terungkap, Ingin Tetap di Indonesia, Penyebab Meninggal Masih Misteri