Calon Tunggal Kapolri

Listyo Sigit Calon Kapolri Pilihan Jokowi, Gatot Eddy Buka Suara, Apa Kata Jenderal Idham Azis?

Listyo Sigit Prabowo calon Kapolri pilihan Jokowi , Gatot Eddy Pramono buka suara, apa kata Jenderal Idham Azis ?

Editor: Amiruddin
TRIBUNNEWS
Listyo Sigit Prabowo calon Kapolri pilihan Jokowi , Gatot Eddy Pramono buka suara, apa kata Jenderal Idham Azis ? (TRIBUNNEWS) 

TRIBUNKALTARA.COM - Listyo Sigit Prabowo calon Kapolri pilihan Jokowi , Gatot Eddy Pramono buka suara, apa kata Jenderal Idham Azis ?

Nama Listyo Sigit Prabowo jadi calon tunggal Kapolri pilihan Jokowi yang disodorkan ke DPR.

Munculnya nama Listyo Sigit Prabowo jadi calon pengganti Jenderal Idham Azis, membuat sejumlah seniornya yang awalnya juga masuk bursa Kapolri harus tersisih.

Dari lima nama Jenderal yang disodorkan Kompolnas ke Jokowi, nama Listyo Sigit Prabowo diketahui paling junior.

Listyo Sigit Prabowo merupakan jebolan Akpol 1991, sedangkan empat pesaingnya merupakan Akpol 1987, 1988, dan 1989.

Pasca penunjukan Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono yang awalnya masuk bursa Kapolri buka suara.

Termasuk Kapolri Jenderal Idham Azis yang bakal pensiun akhir Januari 2021 bulan ini juga buka suara.

Baca juga: Listyo Sigit Dapat Petuah dari Senior Imbas Langkahi 4 Angkatan Menuju Kapolri, Gatot Eddy Berjanji

Baca juga: Jokowi Ingin Dikawal Listyo Sigit Sampai Akhir? IPW Bongkar Pemilihan Kapolri Pengganti Idham Azis

Baca juga: WAW! Jika jadi Kapolri Pengganti Idham Azis, Listyo Sigit Kalahkan Rekor Tito, Gugurkan 12 Komjen

Presiden Jokowi telah menunjuk Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri.

Penunjukan tersebut tentu menuai pro dan kontra, terlebih Komjen Listyo Sigit Prabowo "melangkahi" para seniornya dari berbagai angkatan kelulusan Akpol.

Lalu bagaimana dukungan dari internal Polri terkait hal ini?

Dukungan internal Polri sangat dibutuhkan karena Komjen Listyo Sigit Prabowo merupakan calon termuda yang diajukan kompolnas kepada Presiden Jokowi.

Listyo Sigit Prabowo tercatat baru berusia 51 tahun, sementara yang lain di atasnya. Lihat seperti tabel di bawah ini.

DAFTAR USIA LIMA CALON KAPOLRI

1. Arief Sulistyanto lahir di Nganjuk, 24 Maret 1965 (55 tahun).

2. Boy Rafli Amar lahir di Jakarta pada 25 Maret 1965 (55 tahun).

3. Gatot Eddy Pramono lahir di Solok, Sumatera Barat, 28 Juni 1965 (55 tahun)

4. Agus Andrianto lahir di Blora, Jawa Tengah, 16 Februari 1967 (53 tahun).

5. Listyo Sigit Prabowo Kahir di Ambon, 5 Mei 1969 (51 tahun)

Dengan demikian Listyo yang alumni angkatan 1991 akan melewati 4 angkatan seniornya yakni angkatan 1990, 1989, 1988, 1987.

DAFTAR CALON KAPOLRI BERDASARKAN ANGKATAN DI AKPOL

1. Komjen Arief Sulistyanto angkatan 1987

2. Komjen Gatot Edy Pramono angkatan 1988

3. Komjen Boy Rafly Amar angatan 1988

4. Komjen Agus Andrianto angkatan 1989

5. Komjen Listyo Sigit Prabowo angkatan 1991

Dukungan Komjen Gatot Eddy

Dukungan terbaru dari Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Ia menyayakan mendukung pencalonan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.

Listyo Sigit Prabowo merupakan calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) ke DPR untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan.

“Saya mendukung penuh Pak Listyo Sigit Prabowo dalam mewujudkan Polri yang Promoter (profesional, modern, dan terpercaya),” kata Gatot dalam keterangannya, Jumat (15/1/2021).

Gatot mengatakan, dirinya tetap seorang personel Korps Bhayangkara yang setia kepada pimpinan dan negara.

Maka dari itu, ia bersama dengan kapolri baru nantinya akan membawa institusi Polri terus berbenah. “Kami akan bersama-sama membangun institusi untuk melanjutkan darmabakti kepada negara,” ujar dia.

Nama Gatot sebelumnya juga masuk dalam bursa calon kapolri pengganti Jenderal (Pol) Idham Azis yang memasuki masa pensiun pasa 1 Februari 2021.

Gatot, Listyo Sigit Prabowo , dan tiga komisaris jenderal lainnya direkomendasikan Komisi Kepolisian Nasional ( Kompolnas ) kepada Presiden Jokowi.

Ternyata, Jokowi dengan hak prerogatifnya sebagai presiden memilih Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal kapolri dan diajukan kepada DPR pada Rabu (13/1/2021).

Sebelumnya, Kapolri Idham Azis juga telah mengajak jajarannya mendukung Listyo Sigit Prabowo hingga pelantikan.

“Saya mengajak kepada rekan-rekan semua untuk bergandeng tangan memberikan dukungan kepada calon kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo," ujar Idham dalam keterangannya, Kamis (14/1).

Sesuai peraturan perundang-undangan, selanjutnya Listyo Sigit Prabowo akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III, sebelum DPR memberikan persetujuan atas nama calon yang diajukan Presiden.

Baca juga: Reaksi Jenderal Idham Azis, saat Tahu Jokowi Pilih Listyo Sigit Prabowo Jadi Calon Tunggal Kapolri

Baca juga: Mabes Polri Tanggapi Calon Kapolri Pilihan Jokowi, Listyo Sigit Prabowo Dapat Peringatan dari KPK

Baca juga: Mabes Polri Tanggapi Calon Kapolri Pilihan Jokowi, Listyo Sigit Prabowo Dapat Peringatan dari KPK

Listyo Dianggap Terbaik

Sebelumnya, Mabes Polri menanggapi nama Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo yang telah diajukan sebagai calon tunggal kapolri. Listyo Sigit Prabowo menjadi nama yang dipilih Presiden Joko Widodo untuk diserahkan ke DPR pada Rabu (13/1).

"Pak Listyo Sigit Prabowo dianggap yang terbaik karena prestasinya selama ini," ungkap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya.

Menurutnya, Listyo Sigit Prabowo memberikan kontribusi terhadap kemajuan institusi Polri dalam berbagai penugasan.

Argo pun mengungkapkan harapan bagi Polri ke depannya. "Mudah-mudahan Polri akan lebih baik di bawah kendali Pak Listyo Sigit Prabowo," ucapnya.

Diketahui, Listyo Sigit Prabowo telah menduduki posisinya sebagai Kabareskrim sejak dilantik pada 16 Desember 2019.

Selama menjabat, terdapat sejumlah kasus besar yang ditanganinya. Salah satunya adalah penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) Novel Baswedan.

Tim teknis yang dibawahi Listyo Sigit Prabowo menangkap dua pelaku yakni, Rahmat Kadir dan Ronny Bugis, ditangkap di Cimanggis pada 26 Desember 2019.

Saat ditangkap, keduanya merupakan anggota Polri aktif.

Setelah melalui proses persidangan, Rahmat Kadir divonis 2 tahun penjara dan Ronny Bugis divonis 1 tahun 6 bulan penjara.

Meski demikian, masih banyak ketidakpuasan dalam penanganan proses hukum kasus ini, terutama terkait vonis hakim dan jalannya persidangan.

Selain itu, Listyo Sigit Prabowo dan tim juga menangkap Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra, narapidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali yang sebelumnya buron selama 11 tahun.

Bareskrim pun menangani dua kasus terkait pelarian Djoko Tjandra, di mana terdapat dua jenderal polisi yang ditetapkan sebagai tersangka.

Keduanya terdiri dari mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte dan mantan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Prasetijo Utomo.

Adapun Listyo menjadi calon kapolri yang bakal menggantikan Jenderal (Pol) Idham Azis. Idham akan memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021.

Kapolri Jenderal Idham Azis pun meminta jajarannya untuk ikut mendukung keputusan presiden yang telah memilih penggantinya.

"Saya berharap kita semua tetap solid, bersatu dan mendukung apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden RI selaku Pimpinan Tertinggi Polri. Hanya ada dua kata yakni laksanakan dan amankan," kata Idham Azis, Kamis (14/1/2021).

Menurut Idham, keputusan presiden tersebut, pasti sudah melalui berbagai pertimbangan yang matang. Keputusan itu pun ia tegaskan merupakan hak prerogatif Jokowi.

"Saya mengajak kepada rekan-rekan semua untuk bergandeng tangan memberikan dukungan kepada Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo, sehingga proses pelaksanaan rangkaian Fit and Proper Test yang akan dilaksanakan pekan depan sampai dengan pelantikan Bapak Kapolri Baru bisa berjalan dengan sukses dan lancar serta tidak menemui hambatan apapun," kata Idham.

Listyo Sigit adalah lulusan Akpol 1991. Ia lahir di Ambon, Maluku, 5 Mei 1969. Artinya ia akan dilantik sebagai Kapolri di umur 52 tahun.

Baca juga: AKHIRNYA Listyo Sigit Prabowo Jadi Calon Tunggal Kapolri Pengganti Jenderal Idham Azis

Baca juga: Listyo Sigit Calon Tunggal Kapolri Pilihan Jokowi, Depak 4 Seniornya dari Bursa Suksesor Idham Azis

Baca juga: Diajukan Jokowi Jadi Calon Kapolri Pengganti Idham Azis, Segini Gaji yang Akan Diterima Listyo Sigit

Jika mengacu kepada Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 yang menyebut masa anggota Polri akan memasuki masa purna tugas saat usianya mencapai 58 tahun, maka Listyo Sigit Prabowo yang kini berusia 52 tahun 2021 akan pensiun di usia 58 tahun pada 2027.

Sementara Jenderal Idham Azis menjabat sebagai Kapolri sejak tanggal 1 November 2019, menggantikan Jenderal Tito Karnavian.

Ia hanya menjabat sebagai Kapolri selama 1 tahun 3 bulan. Saat pensiun pada Februari 2021, Idham Azis berumur 57 tahun.

Sebelum diangkat sebagai Kapolri, Listyo Sigit menjabat sebagai Kabareskrim Polri sejak 6 Desember 2019.

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Calon Kapolri Pilihan Jokowi Terbilang Junior, Bagaimana Reaksi Para Senior Komjen Listyo di Polri?, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/01/16/calon-kapolri-pilihan-jokowi-terbilang-junior-bagaimana-reaksi-para-senior-komjen-listyo-di-polri?page=all
Penulis: Malvyandie Haryadi
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved