Berita Daerah Terkini

Komodo Serang Bocah hingga Tangannya Putus, Ibu Kaget Lihat Anaknya Tiba-tiba Bercucuran Darah

Seorang ibu di Nusa Tenggara Timur ( NTT ) kaget saat melihat anaknya bercucuran darah, komodo gigit bocah 4 tahun hungga tangannya putus.

SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
ILUSTRASI- Komodo ( SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ) 

TRIBUNKALTARA.COM - Seorang ibu di Nusa Tenggara Timur ( NTT ) kaget saat melihat anaknya bercucuran darah, komodo gigit bocah 4 tahun hungga tangannya putus.

Kabar menghebohkan datang dari kawasan Pulau Komodo, seorang bocah digigit oleh komodo hingga tangannya putus.

Kejadian nahas itu terjadi saat bocah 4 tahun asyik bermain sendirian di teras rumahnya, Sabtu (16/1/2021).

Akibatnya, korban mengalami luka hingga tangannya putus usai digigit komodo.

Ini merupakan kasus pertama komodo menyerang manusia yang terjadi di tahun 2021.

Bocah berjenis kelamin laki-laki itu berinisial F (4), asal Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ( NTT ).

Sekretaris Desa Komodo, Ismail mengatakan, pergelangan tangan F digigit Komodo hingga putus.

Ia juga mengalami luka di peipis kiri dan dahi. Ismail mengatakan, peristiwa itu terjadi tepatnya di RT 010, Desa Komodo, pukul 14.10 Wita.

Ismail menyebut, korban sedang bermain sendirian di teras rumah.

Baca juga: Update Gempa Majene Sulbar Minggu 17 Januari 2021, Korban Meninggal Bertambah, Terbanyak di Mamuju

Ia bermain tali nilon seperti sedang memancing dari atas rumah ke tanah.

"Di sini kan rumah panggung semua. Dia lagi asyik bermain, tiba-tiba tangan kirinya digigit Komodo. Ia pun terjatuh dari atas panggung rumah," jelas Ismail kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu sore.

Ismail melanjutkan, mendengar suara ada seperti ada yang terjatuh, ibu Febianto langsung keluar rumah.

Ibunya kaget, ia sudah bercucuran darah.

Pasca kejadian, Febianto dihantar ke Pustu Desa Komodo. Kemudian dibawa ke rumah sakit Siloam Labuan Bajo.

"Saat ini Febianto sudah dirawat di rumah sakit Siloam Labuan Bajo," kata Ismail.

Baca juga: Update Gempa Majene Sulbar, Total 46 Meninggal, Warga di Mamuju Acungkan Parang Blokir Logistik

Jumlah Komodo di TNK

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mengungkap jumlah populasi komodo di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Wiratno mengatakan total jumlah komodo pada 2018 sebanyak 2.897 individu dan pada tahun 2019 menjadi 3.022 individu atau bertambah 125 individu.

Reptil purba kala itu paling banyak berada di Pulau Komodo dan Pulau Rinca.

Hanya ada 7 individu di Pulau Padar, 69 individu di Gili Motang, dan 91 individu di Nusa Kode.

"Populasi di Pulau Rinca ada sekitar 66 ekor," kata Wiratno, Rabu (28/10/2020).

Populasi komodo di kawasan Taman Nasional Komodo tersebar di lima pulau utama, yaitu di Pulau Komodo, Rinca, Padar, Nusa Kode (Gili Dasami) dan Gili Motang.

Sementara di Pulau Flores komodo dapat ditemukan di empat kawasan konservasi, yaitu Cagar Alam Wae Wuul, Wolo Tado, Riung, dan di Taman Wisata Alam Tujuh Belas Pulau, tepatnya di Pulau Ontoloe.

Baca juga: Perintah Jokowi, Mensos Risma Langsung Turun ke Lokasi Gempa Majene Didampingi Jenderal Kopassus

Selain itu populasinya juga dapat ditemukan di area hutan lindung, area penggunaan lain (APL) di pesisir barat dan utara pulau Flores serta pada areal KEE (Kawasan Ekosistem Esensial) Hutan Lindung Pota.

Biawak komodo (Varanus komodoensis) merupakan salah satu satwa endemik Indonesia yang paling dikenal masyarakat dunia.

Satwa komodo dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri LHK Nomor. 106/MENLHK/SEKJEN/KUM.1/12/2018.

Penduduk asli Pulau Komodo menyebut dengan nama setempat “ora”, yang memiliki morfologi dan ukuran tubuh sangat besar, menjadikan biawak komodo dikenal sebagai kadal terbesar yang masih hidup dan reptil terkenal di dunia.

(Kompas.com: Kontributor Maumere, Nansianus Taris)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Asyik Main Sendirian, Bocah 4 Tahun Digigit Komodo, Tangan Sampai Putus", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/01/16/16491561/asyik-main-sendirian-bocah-4-tahun-digigit-komodo-tangan-sampai-putus.
Penulis : Kontributor Maumere, Nansianus Taris
Editor : Aprillia Ika
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved