Calon Tunggal Kapolri

Manuver Listyo Sigit Prabowo Sambangi Jenderal Eks Kapolri Era BJ Habibie, Gus Dur, dan SBY

Jadi pengganti Idham Azis, manuver Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo temui Jenderal eks Kapolri era BJ Habibie, Gus Dur hingga SBY.

Tangkapan Layar YouTube KompasTV
Calon Tunggal Kapolri, Komjen Listyo Sigit Prabowo. (Tangkapan Layar YouTube KompasTV) 

TRIBUNKALTARA.COM - Manuver Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo temui Jenderal eks Kapolri era BJ Habibie, Gus Dur hingga SBY, usai namanya jadi kandidat kuat pengganti Idham Azis.

Setelah Presiden Jokowi mengusulkan namanya menjadi Calon Tunggal Kapolri, Listyo Sigit Prabowo langsung bergegas menemui Jenderal senior Polri.

Tinggal selangkah lagi Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri pengganti Idham Azis.

Meski demikian, langkah Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri, bukannya tanpa sandungan.

Baca juga: Listyo Sigit Calon Tunggal Kapolri Pilihan Jokowi, Depak 4 Seniornya dari Bursa Suksesor Idham Azis

Sebab, Listyo Sigit Prabowo akan melangkahi 4 angkatan seniornya di Polri.

Lantas Listyo Sigit Prabowo melakukan manuver penting dengan menyambangi Jenderal eks Kapolri 4 zaman.

Tak main-main, Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Jenderal eks Kapolri era Presiden BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, dan Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ).

Dalam proses tersebut, Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi sekaligus meminta doa restu kepada sejumlah mantan Kapolri.

Hal tersebut dilakukan Listyo Sigit Prabowo guna meminta dukungan serta wejangan sebelum mengemban tugas menjadi orang nomor satu di Korps Bhayagkara.

“Silaturahmi ini merupakan tradisi dan bentuk penghormatan kepada pendahulu,” imbuh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangan medianya yang diterima Kompas.tv, Minggu (17/1/2021).

Baca juga: Listyo Sigit Dapat Petuah dari Senior Imbas Langkahi 4 Angkatan Menuju Kapolri, Gatot Eddy Berjanji

Sejumlah mantan Kapolri yang disambangi Listyo Sigit Prabowo antara lain, Jenderal (Purn) Sutarman, Jenderal (Purn) Timur Pradopo, Jenderal (Purn) Badrodin Haiti, Jenderal (Purn) Roesman Hadi dan Jenderal (Purn) Roesdihardjo.

Seperti diketahui, Jenderal Roesman Hadi merupakan Kapolri di masa pemerintahan Presiden BJ Habibie.

Kemudian Jenderal Roesdihardjo yang menjabat Kapolri di era Presiden Gus Dur.

Jenderal Timur Pradopo dan Sutarman selaku Kapolri era Presiden SBY.

Sedangkan Jenderal Badrodin Haiti yang merupakan bekas atasan Listyo Sigit Prabowo alias Kapolri era pemerintahan Jokowi-Jk.

Argo Yuwono menambahkan, anjangsana ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan generasi muda Polri terhadap pimpinan Polri yang berjasa membentuk organisasi Kepolisian.

“Sebagai anak dan bapak, Pak Sigit meminta dukungan dan wejangan sekaligus silaturahmi kepada mantan Kapolri,” kata Argo.

Baca juga: Bukan Hanya Listyo Sigit, Ini Deretan Jenderal Akpol 91 yang Bersinar di Era Kapolri Idham Azis

Dalam pertemuan itu, para mantan Kapolri memberikan pesan agar mantan Kapolresta Solo tahun 2011 itu tetap menjaga soliditas internal dengan senior maupun dengan junior.

Bahwa mengemban tugas sebagai Kapolri adalah merupakan amanah dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan baik.

“Juga menjaga sinergitas dengan TNI yang sudah sangat terjalin baik,” imbuh dia.

Yang terakhir, kata Argo, pesan para senior agar Polri harus dipercaya oleh masyarakat dengan begitu dalam setiap melakukan tugasnya Polri mendapat dukungan.

Langkahi 4 angkatan

Penunjukan Listyo Sigit Prabowo sebagai Calon Tunggal Kapolri menuai pro dan kontra, terlebih eks ajudan Jokowi itu "melangkahi" para seniornya dari berbagai angkatan kelulusan Akpol.

Lalu bagaimana dukungan dari internal Polri terkait hal ini?

Dukungan internal Polri sangat dibutuhkan karena Komjen Listyo merupakan calon termuda yang diajukan kompolnas kepada Presiden Jokowi.

Baca juga: Mabes Polri Tanggapi Calon Kapolri Pilihan Jokowi, Listyo Sigit Prabowo Dapat Peringatan dari KPK

Listyo tercatat baru berusia 51 tahun, sementara yang lain di atasnya. Lihat seperti tabel di bawah ini.

Daftar usia calon Kapolri:

1. Arief Sulistyanto lahir di Nganjuk, 24 Maret 1965 (55 tahun).

2. Boy Rafli Amar lahir di Jakarta pada 25 Maret 1965 (55 tahun).

3. Gatot Eddy Pramono lahir di Solok, Sumatera Barat, 28 Juni 1965 (55 tahun)

4. Agus Andrianto lahir di Blora, Jawa Tengah, 16 Februari 1967 (53 tahun).

5. Listyo Sigit Prabowo Kahir di Ambon, 5 Mei 1969 (51 tahun)

Dengan demikian Listyo yang alumni angkatan 1991 akan melewati 4 angkatan seniornya yakni angkatan 1990, 1989, 1988, 1987.

Daftar calon Kapolri berdasarkan angkatan:

1. Komjen Arief Sulistyanto angkatan 1987

2. Komjen Gatot Edy Pramono angkatan 1988

3. Komjen Boy Rafly Amar angatan 1988

4. Komjen Agus Andrianto angkatan 1989

5. Komjen Listyo Sigit Prabowo angkatan 1991

Tahapan fit and proper test calon Kapolri

Komisi III DPR telah merampungkan rapat pimpinan (Rapim) dengan Kapoksi Komisi III, dalam rangka membahas mekanisme uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon kapolri, Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry menargetkan hasil fit and proper test oleh Komisi II DPR selesai hari Selasa (19/1/2021) pekan depan.

Namun, sebelumnya pada Senin (18/1/2021) pekan depan, Komjen Listyo Sigit akan menjalani pembuatan makalah di Komisi III DPR.

Hari berikutnya, tepatnya Selasa, Komjen Sigit akan menjalani fit and proper test.

"Kemudian jadwal berikutnya hari Senin calon akan diundang ke sini untuk membuat makalah. 1-2 Jam pembuatan makalah itu, lalu hari Selasa akan dilakukan fit and proper test," kata Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Listyo Sigit Calon Kapolri Pilihan Jokowi, Gatot Eddy Buka Suara, Apa Kata Jenderal Idham Azis?

Rencananya, fit and proper test itu akan dimulai jam 10 pagi dengan pola fit and proper test, 2x2,5 jam.

"Jadi jam 10.00 WIB dimulai sampai 12.30 WIB, lalu kita break, dan jam 2 (siang) dimulai lagi sampai jam setengah 5 (sore)," ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan itu mendorong usai fit and proper test, Komisi III dapat langsung memutuskan apakah Komjen Listyo Sigit diterima atau ditolak menjadi Kapolri.

"Kami harapkan di hari Selasa itu, sore harinya sudah bisa Komisi III rapat untuk membuat keputusan menolak atau menerima calon yang diajukan oleh Presiden, itu kira-kira," ucapnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul Jadi Calon Kapolri, Listyo Sigit Prabowo Sowani Senior, Apa Isi Pertemuan Mereka?,
https://www.kompas.tv/article/138682/jadi-calon-kapolri-listyo-sigit-prabowo-sowani-senior-apa-isi-pertemuan-mereka?page=all.
Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved