Kabar Artis
Tersandung Kasus Video Syur Bareng Nobu, Sumber Uang Gisel Disorot, Termasuk Aktivitas di Medsos
Tersandung kasus video syur bareng Nobu, sumber uang Gisel disorot, termasuk aktivitas di medsos.
Nah, hujatan dan makian orang akan terus bergulir kendati Gisel melakukan hal yang benar menurutnya sendiri sekalipun.
"Kalau ini dia, misalkan dia berhenti beraktivitas, orang akan menghujat, orang akan berkata 'Nah kan bener makanya stress'. Nah kalau ini dia, dia akan terus beraktivitas, orang juga akan menghujat 'Gila, udah dia, masih aja gini, orang bener-bener gak cuek, tambeng dan sebagainya', " ujar Kirdi.
"Kalau misalnya ini bukan dia dan dia berhenti beraktivitas, orang malah akan curiga 'Iya kan bener gak mungkin bukan dia'. Kalau ini bukan dia dan dia terus beraktivitas, orang akan bilang 'Nah bukan dia tapi kok cuek yah, kok gak terpukul sama sekali yah, kok gak punya perasaan yah dan sebagainya', " sambungnya.
Kirdi Putra merasa bila empat kemungkinan yang bisa terjadi tersebut tidak berpengaruh apapun ke kehidupan Gisel.
Kejiwaan Gisel Juga Jadi Perhatian
Kasandra Putranto mengusulkan agar Gisel segera melakukan pemeriksaan psikologis.
Sebab, ini juga mempengaruhi kondisi mental dan kejiwaannya apabila tidak segera diperiksakan.
Kasandra Putranto merasa heran Gisel masih bisa kuat menghadapi segala macam tekanan.
Apalagi mantan istri Gading Marten itu masih bisa berkegiatan dan melakukan pekerjaan.
Kasandra Putranto justru khawatir apabila kasus yang menimpa Gisel itu tidak mempengaruhinya.
Ia sampai menyarankan agar Gisel melakukan pemeriksaan psikologis jika hal itu benar terjadi.
Mengingat Gisel juga mendapatkan berbagai macam hujatan dari masyarakat Indonesia.
"Setiap individu itu memiliki kapasitas intelektual, emosional, sosial, yang tercakup dalam sebuah karakter kepribadian yang khas," ujar Kasandra Putranto.
"Kemudian juga masih bisa melakukan segala kegiatan, dan kerjaannya, untuk itu harus ada pemeriksaan psikologis terhadap yang bersangkutan untuk bisa menjawab," tandasnya.
Menurutnya, setiap individu memiliki kapasitas intelektual, emosional, dan sosial yang tercakup dalam sebuah karakter kepribadian yang khas.