Berita Nasional Terkini

Rekening Diblokir, FPI Tak Tinggal Diam Demi Bantu Korban Bencana, Simpatisan Rizieq Rela Patungan

Rekening diblokir PPATK, FPI tak tinggal diam demi bantu korban bencana alam, simpatisan Rizieq Shihab rela patungan.

Editor: Amiruddin
(Tribunnews.com/Jeprima)
Habib Rizieq Shihab mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (12/12/2020) pagi. Habib Rizieq tiba di depan Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada pukul 10.20 WIB. 

Sebelumnya, tagar #FPI_SelaluTerdepan menjadi trending topik semenjak Minggu pagi.

Sejumlah foto kegiatan relawan FPI di lokasi bencana alam dibagikan, meski tanpa menggunakan atribut.

Tim Relawan Front Persaudaraan Islam disiagakan semenjak hari pertama terjadinya bencana.

Mereka bergerak siaga dalam pembuatan makanan siap saji untuk para warga terdampak banjir di Kalimantan Selatan serta siaga membantu evakuasi warga yang terjebak banjir.

Selain itu, relawan FPI juga sudah datang ke lokasi bencana di Sulawesi Barat untuk memberikan bantuan dan melakukan evakuasi korban.

Sementara itu, terkait banjir di Kalimantan Selatan, Hilal Merah Indonesia mengabarkan bahwa tim relawannya terus berupaya untuk terus membantu warga yang terdampak banjir dengan segenap kemampuan yang ada.

Mereka tetap menjaga koordinasi antara DPD HILMI Kalimantan Selatan dengan DPP HILMI serta antara DPW dan DPC terkait di wilayah terdampak banjir.

"Tim Relawan tetap tetap berfokus untuk membantu evakuasi warga terdampak serta Mendirikan Posko Dapur Umum guna kepentingan warga terdampak," ujar Zein Tabanie dari Tim Hilmi Kalsel seperti dilaporkan hilalmerahindonesia.com.

Zein Tabanie menambahkan, para relawan tetap menjaga semangat atau ghiroh kemanusiaan utuk membantu warga terdampak sebesar mungkin serta dengan segenap kemampuan yang dimiliki.

Posko Dapur Umum Tim Relawan HILMI terus bertambah karena sebaran wilayah yang terdampak banjir juga terus meluas. Setidaknya ada 5 Kabupaten yang wilayahnya tergenangi air,

Setelah pendirian 2 Posko Dapur Umum untuk warga terdampak banjir di awal, yaitu 1 Posko Dapur Umum berada di Desa Bati-bati serta 1 Posko lagi berada di Desa Benua Raya Kecamatan Bati-bati.

Posko Kemanusian Bertambah 2 Posko lagi menjadi menjadi 4 Poskos. 1 Posko Dapur Umum yaitu di Ibukota Kabupaten Tanah Laut yaitu Pelaihari karena daerah sekitarnya sudah terdampak banjir kiriman dari daerah atas pegunungan. Serta satu lagi Posko Kemanusian di wilayah BJB.

"Posko Dapur Umum terus bertambah lagi 4 Posko, sehingga total semuanya ada 8 Posko Kemanusian berupa Dapur Umum," kata dia.

Zein Tabanie menambahkan, adapun kendala di lapangan dalam pendistribusian makanan siap saji adalah alat transportasi terutama di wilayah yang genangan air cukup dalam dan hanya bisa dilalui menggunakan perahu karet atau sampan kayu.

"Ketersediaan sarana perahu karet cukup langka di Kalimantan Selatan," ungkapnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved