Calon Tunggal Kapolri

Gantikan Idham Azis, Listyo Sigit Minta Restu ke Tito Karnavian, Jenderal Eks Kapolri Berikan Petuah

Sebelum resmi menggantikan Idham Azis, Kabareskrim Listyo Sigit Prabowo minta restu ke Tito Karnavian, Jenderal eks Kapolri berikan petuah penting.

Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews
Eks Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Listyo Sigit Prabowo (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews) 

TRIBUNKALTARA.COM - Sebelum resmi menggantikan Idham Azis, Kabareskrim Listyo Sigit Prabowo minta restu ke Tito Karnavian, Jenderal eks Kapolri berikan petuah penting.

Kabareskrim Listyo Sigit Prabowo terus melakukan gerakan senyap ke para Jenderal senior, setelah namanya masuk sebagai Calon Tunggal Kapolri.

Sebelum resmi menggantikan Idham Azis di kursi Kapolri, Listyo Sigit Prabowo menyambangi sejumlah Jenderal eks Kapolri dari berbagai era.

Tak lupa Listyo Sigit Prabowo meminta restu ke Tito Karnavian yang kini menjabat sebagai Mendagri.

Dilansir TribunWow.com, mantan Kapolri, Tito Karnavian mengaku sudah memberikan petuah kepada Listyo Sigit Prabowo jelang menggantikan Idham Azis di Bhayangkara 1.

Menurut Tito Karnavian, petuahnya tersebut diberikan ketika Listyo Sigit Prabowo meminta restu ke rumahnya.

Menurutnya, tujuan dari kedatangan Listyo Sigit Prabowo memang untuk meminta saran dan masukan, selain itu juga restu.

Baca juga: Listyo Sigit Dapat Petuah dari Senior Imbas Langkahi 4 Angkatan Menuju Kapolri, Gatot Eddy Berjanji

"Tadi Pak Sigit ke kediaman, tadi pagi jam 8 lewat sedikit bersama Ibu Sigit," ujar Tito Karnavian, dalam tayangan YouTube KompasTV, Senin (18/1/2021).

"Saya sangat menghargai Pak Sigit yang datang ke mantan Kapolri selain meminta masukan tentu juga minta restu, itu memang tradisi. Saya juga begitu dulu," jelasnya.

Dirinya lantas mengungkapkan masukan yang diberikan kepada Listyo Sigit.

"Di antaranya bagaimana untuk memperkuat soliditas internal," ungkap Tito Karnavian.

Ia pun menyadari bahwa situasi dan kondisi Listyo Sigit tidak jauh berbeda dengan yang dialami saat menjadi Kapolri.

Seperti yang diketahui, dipilihnya Listyo Sigit oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk diajukan ke DPR membuatnya mengalahkan para seniornya.

"Karena Pak Sigit sama dengan saya, banyak senior di atas, tapi kiat-kiatnya saya kira cukup Pak Sigit dan saya yang tahu," kata Tito Karnavian.

Baca juga: Listyo Sigit Calon Kapolri Pilihan Jokowi, Gatot Eddy Buka Suara, Apa Kata Jenderal Idham Azis?

Selain itu, Tito Karnavian berharap Listyo Sigit selain harus bersikap tegas dalam penegakkan hukum, tetapi juga harus memperkuat soft approach dengan jajaran Bimbingan Massal.

"Kemudian yang kedua bagaimana juga memperkuat soft approach dengan jajaran bimas, kemudian di samping kinerja-kinerja lain dalam penegakan hukum," ucapnya.

"Yang tegas iya, tetapi soft approach yang lain."

Selanjutnya, masukan-masukan yang lain yakni berkaitan dengan sinergi antara Polri dengan Kemendagri dalam mengatasi persoalan di Tanah Air.

Mulai dari kaitannya dengan sengketa Pilkada 2020 hingga aksi teror dan juga masalah pandemi Covid-19.

Simak videonya mulai menit awal:

Baca juga: Cara Rangkul Senior di Polri? Tito Karnavian Berbagi Tips Dengan Listyo Sigit tentang Kapolri Muda

Otak Pendemo Bayaran Bakal Tolak Listyo Jadi Kapolri

Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim Polri) Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah dipilih sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

Menanggapi majunya Listyo sebagai calon Kapolri, pengamat intelijen yakni Direktur The Indonesia Intelligence Institute Ridlwan Habib, menyebutkan sejumlah kelompok yang akan menolak majunya Listyo sebagai calon Kapolri.

Ridlwan mengatakan, ada tiga kelompok yang menolak majunya Listyo sebagai calon Kapolri.

Dikutip TribunWow.com dari TribunBanten.com, satu di antaranya adalah para penggerak di balik pendemo bayaran.

Ridlwan menyebut, kelompok tersebut cemas karena rekam jejak Listyo yang mulus selama berkarier di Polri.

"Ada yang khawatir kalau Pak Listyo Sigit jadi Kapolri karena selama ini track record-nya lurus dan tanpa kompromi, " ujarnya.

Menurut Ridlwan, kecemasan kelompok tersebut datang dari kekhawatiran Listyo nantinya akan tegas menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

"Kelompok ini diduga menggerakkan demonstran bayaran untuk mempengaruhi opini masyarakat, " kata Ridlwan.

Selain kelompok tersebut, terdapat juga kelompok intoleran yang menggunakan isu SARA untuk menolak pencalonan Listyo sebagai calon Kapolri.

"Padahal walaupun agama Pak Sigit nonmuslim, beliau sangat dekat dengan tokoh tokoh Islam maupun agama lainnya, " kata Ridlwan.

"Mereka memakai akun anonim di Twitter dan Facebook. Tapi tetap bisa dilacak oleh CCIC Mabes Polri, " ujar alumni S2 Kajian Stratejik Intelijen itu.

Baca juga: Jokowi Ingin Dikawal Listyo Sigit Sampai Akhir? IPW Bongkar Pemilihan Kapolri Pengganti Idham Azis

Lalu terakhir adalah kelompok terorisme yang memiliki keyakinan bahwa pihak kepolisian halal untuk dibunuh.

"Kelompok ketiga ini terdiri dari JI, JAD dan faksi faksi pro ISIS seperti MIT, mereka menghalalkan darah polisi karena dianggap thaghut, "papar Ridlwan.

Ridlwan menyebut, kelompok teroris adalah kelompok yang paling berbahaya.

"Mereka tersebar di seluruh Indonesia dan terutama menyasar markas kepolisian maupun petugas di lapangan. Polri harus waspada, "katanya.

Meskipun ada beberapa pihak yang menolak majunya Listyo sebagai calon Kapolri, menurut Ridlwan semuanya akan berjalan lancar.

"Semua fraksi partai politik di DPR akan menyetujui beliau sebagai Kapolri baru, "ujar dia.

(TribunWow/Elfan/Anung)

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Miliki Kondisi Sama dengan Calon Kapolri Listyo Sigit, Tito Beri Pesan: Banyak Senior di Atas, https://wow.tribunnews.com/2021/01/18/miliki-kondisi-sama-dengan-calon-kapolri-listyo-sigit-tito-beri-pesan-banyak-senior-di-atas.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved