Berita Nasional Terkini
Tak Terima Komnas HAM Sebut Pengawal Habib Rizieq Tertawa saat Bentrok dengan Polisi, FPI Bereaksi
Tak terima Komnas HAM sebut pengawal Habib Rizieq tertawa saat bentrok dengan polisi, FPI bereaksi
TRIBUNKALTARA.COM - Tak terima Komnas HAM sebut pengawal Habib Rizieq tertawa saat bentrok dengan polisi, FPI bereaksi.
Pihak Front Pembela Islam tak terima ketika 6 Laskar FPI disebut tertawa ketika bentrok dengan polisi di jalan Tol Jakarta-Cikampek beberapa waktu lalu.
Pernyataan Laskar FPI tertawa saat bentrok dengan polisi itu diungkap Komnas HAM usai proses investigasi.
Pengacara FPI, Hariadi Nasution, menanggapi pernyataaan Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik.
Hariadi menyayangkan sikap Komnas HAM yang menyebut ada anggota Laskar FPI pengawal Habib Rizieq malah tertawa-tawa saat terjadi bentrok dengan polisi.
Menurut dia, kesimpulan tersebut hanya berdasarkan pada rekaman suara atau voice note Laskar FPI, bukan berdasarkan fakta yang ada di lapangan.
"Ya itu kan terjadinya para laskar (FPI) yang mengalami, sementara ketua Komnas HAM itu kan dia enggak mengalami.
Dia hanya dengar rekaman voice note dan menyimpulkan hal itu dari voice note," kata Hariadi dikutip dari Kompas.com, Senin (18/1/2021).
Baca juga: Rekening Diblokir, FPI Tak Tinggal Diam Demi Bantu Korban Bencana, Simpatisan Rizieq Rela Patungan
"Itu sangat-sangat disayangkan sekali, masa sekelas Komnas HAM menyimpulkan dari voice note itu Laskar FPI ketawa-ketawa."
Terkait adanya Laskar FPI yang tertawa-tawa pada saat bentrok, menurut Hariadi, itu karena usaha laskar FPI untuk tetap tenang dalam menjaga pimpinannya Rizieq Shihab.
Ia merasa heran dengan kesimpulan Komnas HAM yang menyebut suasana bentrok tersebut tidak mencekam hanya berdasarkan voice note.
"Itu kan kejadiannya pagi menjelang subuh ya, kalau posisi tegang, apalagi statusnya laskar," ucap Hariadi.
Menurut Hariadi, kalau memang tidak tegang seharusnya tidak ada Laskar FPI yang meninggal dunia. Namun, faktanya justru sebaliknya.
"Kenapa dengan voice note saja dia bisa menyimpulkan suasana itu enggak tegang, enggak mencekam, jadi enggak ada yang meninggal dong," ujar Hariadi.
"Mencekam lah itu sudah pasti, berapa peluru ke dalam tubuh setiap mantan laskar itu coba."
Baca juga: Taufan Damanik Sebut Tewasnya 6 Laskar Khusus FPI Bukan Pelanggaran HAM Berat: Tak Temukan Indikasi