Berita Nasional Terkini
Tak Terima Komnas HAM Sebut Pengawal Habib Rizieq Tertawa saat Bentrok dengan Polisi, FPI Bereaksi
Tak terima Komnas HAM sebut pengawal Habib Rizieq tertawa saat bentrok dengan polisi, FPI bereaksi
Menurutnya, para Laskar FPI yang mengawal Rizieq Shihab saat itu tetap santai karena tahu dalam posisi menjaga ulama.
"Dia tetap santai, tetap enjoy, ya karena mereka juga tahu dia di dalam posisi menjaga ulama."
Lebih lanjut, Hariadi menyebut, Komnas HAM terlalu cepat menyimpulkan apa yang menjadi temuannya tanpa melihat fakta bahwa yang meninggal ada 6 anggota Laskar FPI.
Selain itu, ia juga menyayangkan sikap polisi yang pada akhirnya menembak 6 anggota Laskar FPI.
Diketahui, sebelumnya Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan ada anggota FPI yang tertawa-tawa saat terlibat bentrok dengan polisi.
Taufan mengatakan demikian berdasarkan informasi yang diperolehnya dari rekaman voice note Laskar FPI.
"Setelah ada tembakan dan ada yang menangis terkena tembakan, ‘serang balik’, ada.
Sebelum ada tembakan, ada suara yang itu kelihatan menikmati pergulatan itu, ketawa-ketawa,” ucap Taufan dalam diskusi daring pada Minggu (17/1/2021).
Rekaman voice note selama 20 menit itu juga sudah didengarkan oleh ahli psikologi forensik yang independen.
Baca juga: Nasib Terkini Pimpinan FPI Rizieq Shihab, Ditahan Polda Metro Jaya, Kalah di Sidang Praperadilan
Bahkan, ahli tersebut punya pengalaman bekerja dengan Biro Investigasi Federal AS atau FBI.
Berdasarkan keterangan ahli tersebut, Taufan menyebut, suasana psikologis para pengawal pemimpin FPI Rizieq Shihab itu tidak mencekam saat kejadian.
"Voice note menampakkan bahasa-bahasa bahwa mereka memang mau melakukan.
Kalau bahasa forensik psikologis istilahnya bertahan dan melawan, itu kesimpulan baseline-nya," tutur Taufan.
Laporan Komnas HAM Dibongkar Mahfud MD
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, membongkar beberapa isi laporan investigasi Komnas HAM terkait kasus tewasnya 6 Laskar Front Pembela Islam (FPI) beberapa waktu lalu.
Dalam laporan Komnas HAM yang telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Mahfud mengatakan, ada Laskar FPI yang membawa senjata saat mengawal Habib Rizieq dan keluarganya.