Berita Daerah Terkini

Oknum PNS Ajak Wanita Lain Mesum di Kamar Hotel, Istri Tangkap Basah Suaminya Tanpa Busana

Siasat oknum PNS ajak wanita lain mesum di kamar hotel akhirnya terbongkar, tunjukkan surat nikah siri palsu, istri tangkap basah suami tanpa busan

TribunKaltara.com
ILUSTRASI- Oknum PNS mesum. (TribunKaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - Siasat oknum PNS ajak wanita lain mesum di kamar hotel akhirnya terbongkar, tunjukkan surat nikah siri palsu, istri tangkap basah suaminya tanpa busana.

Lagi-lagi oknum PNS berulah, main serong dengan wanita lain di kamar hotel.

Diketahui identitas pria yang berbuat mesum itu berinisial AM (56), PNS di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Alam (PSADA) Sumatera Barat.

Ketika oknum PNS itu berbuat mesum dengan wanita lain, istrinya datang menggerebek suaminya di hotel.

Kala itu, istri menemukan AM (56), sedang bersama seorang wanita di kamar hotel di Simpang Empat, Pasaman Barat, Sabtu (16/1/2021).

Sang istri sempat curiga dengan suaminya yang berstatus PNS itu, hingga akhirnya membawa serta Satpol PP untuk menggerebek aksi mesum di hotel bareng wanita lain.

Saat penggerebekan, oknum PNS berinisial AM kedapatan tanpa busana bersama wanita lain.

"Mereka kita amankan karena diduga berbuat mesum di dalam kamar hotel," kata Kasatpol PP Pasaman Barat, Abdi Surya, yang dihubungi Kompas.com, Rabu (20/1/2021).

Baca juga: Kronologi Satpol PP Pergoki Seorang PNS Mesum di Mobil dengan Wanita Bersuami, Tak Bisa Berkilah

Baca juga: Video Mesum Dokter dan Bidan PNS Puskesmas Gegerkan Warga Jember Beredar di WhatsApp

Kronologi penggerebekan

Abdi menceritakan, penggerebekan itu berawal dari pihaknya mendapat laporan dari istri AM bahwa ada dugaan maksiat di salah satu hotel.

Mendapat laporan itu, sambung Abdi, pihaknya bersama istri AM langsung menunju hotel tersebut.

"Ternyata mereka kita dapati keduanya tanpa busana. Kemudian kita bawa ke kantor untuk dimintai keterangan," ujarnya.

Kemudian, keduanya langsung dibawa ke Kantor Satpol PP untuk dperiksa dan dimintai keterangan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, keduanya diminta untuk membuat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Selain membuat surat perjanjian, kata Abdi, pihaknya juga melaporkannya ke Dinas PSDA Sumbar tempat AM bekerja.

"Kita kirim juga laporan ke PSDA Sumbar. Untuk sanksi ASN, tergantung dari mereka," ujarnya.

Surat nikah siri palsu

Kata Abdi, saat dilakukan penggerebekan, AM memperlihatkan surat nikah siri palsu yang menyebutkan jika ia sudah duda.

"Surat nikah sirinya palsu. Disebutkan dia duda, padahal ada istri sah. Kemudian tidak ada pula ditandatangi saksi," ungkap Abdi.

Terkait dengan dugaan pidana, kata Abdi, diserahkan kepada istri sah AM, apakah akan melapor atau tidak.

Sebab, sambung Abdi, pihaknya hanya sebatas melaksanakan penegakan Perda Ketertiban Umum.

"Kewenangan kita hanya sebatas penegakan Perda Ketertiban Umum. Untuk persoalan pidana, itu terserah istrinya," jelas Abdi.

Kepala Dinas PSDA Sumbar, Rifda Suriani, mengatakan, pihaknya sudah memanggil AM untuk dimintai keterangan.

Namun, sambungnya, saat dipanggil, AM belum datang.

"Kita sudah panggil untuk dimintai keterangan.

Apa benar dia dan bagaimana kronologinya. Saat ini dia belum datang," kata Rifda.

Baca juga: AKHIRNYA DIJAWAB Video Mesum Mirip Anggota DPRD Pangkep Ditanggapi, Direkam Oleh Perempuan Misterius

Oknum PNS bunuh selingkuhan

Kasus yang melibatkan oknum PNS sebelumnya juga terjadi di Wonogiri, Jawa Tengah, akhir tahun 2020 silam.

PNS bernama Yahmin (57) tega membunuh SZ (34) yang merupakan selingkuhannya itu, di depan ayah kandung sang wanita.

Wanita di Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, ditebas hingga berdarah-darah.

Dari keterangan polisi, korban merupakan selingkuhan dari pelaku.

Adapun pemicu pertengkaran yang berujung dengan pembunuhan itu karena korban menolak diajak untuk berhubungan badan. Usai melakukan pembunuhan itu korban kabur.

Baca juga: Istri Dihamili Selingkuhannya, Suami Jebak & Permalukan Via Pesta Syukuran, Video Selingkuh Diputar

Saat hendak ditangkap, pelaku diketahui telah tewas gantung diri di belakang rumahnya.

Kronologi kejadian Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing mengatakan, kasus pembunuhan tersebut dilatarbelakangi masalah asmara.

Sebab, pelaku diketahui berselingkuh dengan korban sejak beberapa bulan terakhir.

Setelah lama menjalin asmara itu, korban merasa tidak betah dan memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan pelaku.

Hal itu terbukti saat pelaku mengajak kencan dan berhubungan badan selalu ditolak oleh korban. Karena tersinggung dengan sikap korban, pelaku emosi.

Pada Minggu (27/12/2020) malam, pelaku yang gelap mata mendatangi rumah korban dengan membawa sebilah parang.

Meski saat itu ada ayah kandung korban, namun pelaku tak menghiraukannya.

Korban diseret pelaku dari dalam rumah dan dibacok hingga tewas.

Ayah korban yang berada di lokasi kejadian saat itu juga tak luput dari amukan pelaku.

Namun, nyawanya berhasil diselamatkan.

Mengetahui perbuatan pelaku, ibu korban berteriak meminta pertolongan warga. Takut diamuk massa, pelaku saat itu langsung melarikan diri.

“Pelaku langsung melarikan diri usai membunuh korban,” tandas Tobing, Senin (28/12/2020).

Polisi turun tangan

Usai pelaku kabur, korban dan ayahnya langsung dievakuasi ke rumah sakit. Sang ayah yang mengalami luka bacok di bagian kepala sempat mengalami kondisi kritis.

Beruntung nyawanya berhasil diselamatkan setelah mendapat perawatan medis di rumah sakit.

"Ayah korban sempat kritis. Namun saat ini sudah sadar. Sehingga ia bisa memberikan keterangan terkait kejadian itu,” demikian Tobing.

Mendapat laporan itu, polisi langsung turun tangan untuk menangkap pelaku.

Pelaku tewas bunuh diri Setelah mendengarkan keterangan saksi dan olah tempat tempat kejadian perkara, Tobing langsung memerintahkan anggotanya untuk memburu pelaku.

Setibanya di rumah pelaku, polisi langsung melakukan penggeledahan. Namun, saat itu tidak menemukan keberadaannya. Polisi kemudian melakukan penyisiran di sekitar rumahnya.

Ketika itu, petugas terkejut karena mendapati pelaku telah tewas gantung diri di sebuah pohon di belakang rumahnya.

“Setelah kami lakukan pencarian ternyata pelaku pembunuh gadis berinisial SZ ditemukan meninggal di belakang rumahnya. Pelaku mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di sebuah pohon di belakang rumahnya,” kata Tobing.

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mesum di Kamar Hotel dengan Wanita Lain, Oknum PNS Digerebek Istri, Begini Ceritanya", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/01/20/22075301/mesum-di-kamar-hotel-dengan-wanita-lain-oknum-pns-digerebek-istri-begini?page=all.
Editor : Candra Setia Budi
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved