Berita Nasional Terkini

Aksi Mensos Risma Bantu Gelandangan di Wilayah Anies Baswedan, Akhirnya Bekerja di Perusahaan BUMN

Aksi blusukan Menteri Sosial ( Mensos ) Tri Rismaharini alias Risma di wilayah Anies Baswedan, 15 gelandangan dan pemulung bekerja di perusahaan BUMN

surya / Yusron Naufal
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma. (surya / Yusron Naufal) 

Menurut Risma, kali ini merupakan titik balik bagi 15 PPKS tersebut untuk mendapatkan kehidupan lebih baik.

Karena itu, Risma berharap mereka untuk serius menekuni pekerjaannya.

Baca juga: Mensos Risma Dilaporkan ke Polisi, Dituding Berbohong, Settingan saat Blusukan ke Pengemis Jakarta

Selama mereka bekerja, Risma memastikan para PPKS tidak akan mendapatkan perlakuan khususnya dalam lingkungan kerjanya.

"Jadi memang harus ada sanksinya, kita tidak bisa kemudian seenaknya, kemudian diterima, enggak bisa.

Sekarang ini memang kita harus profesional meskipun di level apapun," ujar Risma.

Beban Wilayah Anies Baswedan Jadi Lebih Ringan

Menteri Sosial Tri Rismaharini berencana memperluas penyaluran gelandangan atau Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) untuk bekerja di perusahaan.

Risma bakal memanfaatkan balai rehabilitasi sosial milik Kemensos yang ada di daerah-daerah untuk penyaluran PPKS ini.

"Kita bisa siapkan di ibukota-ibukota provinsi dengan balai kita. Jadi mungkin ada di Makassar, Medan, dan Semarang, yang bisa menampung warga dari sekitar sini dan kita akan akseskan.

Terutama warga yang memang sangat membutuhkan," kata Risma di Kantor Proyek Tol Becakayu Ujung, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: Buntut Blusukan Risma, PDIP Sindir Jajaran Anies Baswedan hingga Relawan Dorong Jadi Cagub DKI

Para PPKS, menurut Risma, dapat tinggal di balai-balai sambil bekerja di perusahaan yang bekerjasama dengan Kemensos.

Pemanfaatan balai-balai di daerah, menurut Risma, agar para PPKS tidak lagi tergiur untuk bekerja di Jakarta.

Menurut Risma, beban ibu kota dapat menjadi lebih ringan dari para PPKS.

Mereka dapat bekerja di daerah masing-masing tanpa perlu ke Jakarta.

"Harapannya mereka tidak tertarik pergi ke Jakarta untuk mencari pekerjaan, kalau mereka bisa bekerja di wilayah masing-masing. Sehingga beban ibukota ini akan menjadi lebih ringan karena tidak dipadati oleh warga," ungkap Risma.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved