Virus Corona

Seminggu Setelah Disuntik Vaksin Corona Sinovac, Bupati Sleman Sri Purnomo Malah Positif Covid-19

Kabar terbaru menimpa Bupati Sleman, Sri Purnomo setelah seminggu disuntik vaksin corona Sinovac, kini malah kondisinya positif Covid-19.

Kolase TribunKaltara.com via TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando dan Tribunnews
Bupati Sleman positif Covid-19 setelah sepekan disuntik vaksin corona Sinovac. (Kolase TribunKaltara.com via TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando dan Tribunnews) 

Roda Pemerintahan

Sekda Sleman Harda Kiswaya mengungkapkan, kondisi Bupati Sri Purnomo saat ini dalam keadaan baik.

Masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

 Sehingga, meskipun dinyatakan positif corona dipastikan masih tetap bisa memimpin roda Pemerintahan Kabupaten Sleman.

"Hanya memang dilakukan secara daring, karena melakukan isolasi mandiri di rumah dinas," tutur Harda.

Menurutnya, warga masyarakat masih bisa melakukan interaksi dengan Bupati melalui daring, ataupun via telepon.

Baca juga: Heboh Vaksin Sinovac yang Disuntikkan ke Presiden Jokowi Tak Berhasil, Satgas Covid-19 Beri Jawaban

Sementara itu, Bupati Sleman, Sri Purnomo melalui media sosial-nya juga sudah memberikan keterangan mengenai kabar dirinya yang dinyatakan positif Covid-19.

 Ia mengatakan, saat ini dalam kondisi sehat. Tidak ada gejala apapun.

Pihaknya mengimbau kepada warga masyarakat, untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.

 Memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak.

"Mudahan-mudahan dengan disipilin prokes maka Covid-19 ini bisa segera selesai," harap Sri Purnomo.

Penjelasan Dokter

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 RS Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, dr Tonang Dwi Ardyanto memberikan penjelasannya.

Dokter Tonang menegaskan, penyebab Bupati Sleman positif Covid-19 bukan karena vaksin.

"Nomor satu, pasti bukan dari vaksin. Karena vaksin itu isinya virus mati, tidak mungkin menimbulkan infeksi," ungkap dr Tonang saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis malam.

Wakil Direktur dan Diklit sekaligus Jubir Satgas Covid-19 RS UNS, dr Tonang Dwi Ardyanto
Wakil Direktur dan Diklit sekaligus Jubir Satgas Covid-19 RS UNS, dr Tonang Dwi Ardyanto (Tribunnews/Ist)

Baca juga: Sempat Tak Mengalami Efek Samping, Kini Ariel NOAH Merasakan Hal Tak Biasa Setelah 24 Jam Divaksin

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved