Virus Corona
Israel Hadapi Kasus Baru 12.400 Orang Terpapar Covid-19 Setelah Disuntik Vaksin Pfizer BioNTech
Israel menghadapi kasus baru, 12.400 orang terpapar Covid-19 setelah disuntik vaksin corona Pfizer BioNTech
TRIBUNKALTARA.COM - Israel menghadapi kasus baru, 12.400 orang terpapar Covid-19 setelah disuntik vaksin corona Pfizer BioNTech.
Kasus positif Covid-19 setelah disuntik vaksin corona terjadi di Israel.
Bahkan kasus tersebut mencapai 12.400 orang yang terpapar positif Covid-19 dari 189.000 orang yang menerima vaksin corona Pfizer BioNTech.
Kementerian Kesehatan Israel melaporkan, lebih dari 12.400 warga Israel dinyatakan positif Covid-19 setelah divaksinasi.
Sedangkan 69 di antaranya sudah mendapatkan dosis kedua vaksin virus corona baru.
Mengutip laporan surat kabar Israel, Haaretz, Selasa (20/1), 6,6% dari 189.000 orang yang divaksinasi dan menjalani tes terjangkit virus corona setelah mendapatkan vaksin.
Menurut data Kementerian Kesehatan Israel, sebanyak 5.348 orang terinfeksi virus corona hingga seminggu setelah mendapatkan vaksin atau 5,4% dari 100.000 orang yang sudah divaksinasi.
Lalu, 5.585 orang lagi terjangkit virus corona antara hari ke-8 dan ke-14 setelah mendapatkan vaksin pertama, atawa 8,3% dari 67.000 orang yang divaksinasi dan dites virus selama periode itu.
Baca juga: Seminggu Setelah Disuntik Vaksin Corona Sinovac, Bupati Sleman Sri Purnomo Malah Positif Covid-19
Dan ternyata, orang-orang juga positif Covid-19 setelah dua minggu mendapatkan dosis vaksin corona pertama, antara hari ke-15 dan ke-21, periode di mana kekebalan parsial semestinya tercipta.
Dari 20.000 orang yang dites selama periode pasca-vaksin, 1.410 dinyatakan positif Covid-19 atau 7,2%.
Kemudian, dari 3.199 orang yang melakukan tes virus corona antara hari ke-22 dan ke-28 setelah vaksin pertama, 84 terpapar virus corona atau 2,6%, termasuk 69 orang yang sudah dua kali divaksinasi.
Satu dosis kurang efektif
Ada 2,15 juta orang telah divaksinasi di Israel selama sebulan terakhir menggunakan vaksin Pfizer BioNTech, tercepat di dunia, dengan 300.000 di antaranya sudah mendapatkan dosis kedua yang bergulir mulai pekan lalu.
Baca juga: Heboh Vaksin Sinovac yang Disuntikkan ke Presiden Jokowi Tak Berhasil, Satgas Covid-19 Beri Jawaban
Tetapi, catatan kehati-hatian datang dari Nachman Ash, Komisioner Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Israel.
"Satu dosis tampaknya kurang efektif dari yang kami kira," katanya kepada Army Radio.