Berita Internasional Terkini
Kisah Haru Seekor Anjing Setia Menunggu Pemiliknya di Pintu Rumah Sakit, Curi Perhatian Warga Turki
Kisah haru seekor anjing bernama Boncuk, setia menunggu pemiliknya di depan pintu Rumah Sakit curi perhatian masyarakat Turki
TRIBUNKALTARA.COM - Kisah haru seekor anjing setia menunggu pemiliknya di depan pintu Rumah Sakit curi perhatian masyarakat Turki.
Belum lama ini masyarakat Turki dihebohkan sekaligus terharu dengan aksi seekor anjing yang setia menanti pemiliknya di depan pintu Rumah Sakit.
Ketika pemiliknya harus dirawat intensif, anjing tersebut ikut mengantarkannya hingga di depan pintu Rumah Sakit.
Selama berhari-hari anjing tersebut selalu setia menunggu di depan pintu Rumah Sakit hingga menjadi sorotan orang-orang yang melihatnya.
Walau berhari-hari menanti pemiliknya di ruang publik, anjing tersebut tak mengganggu orang-orang yang melintas.
Bahkan orang-orang turut menunjukkan kasih sayang terhadap anjing yang setia itu.

Baca juga: Anjing Pelacak Diterjunkan, Korban Gempa di Majene dan Mamuju Bertambah, 81 Orang Meninggal
Ini adalah kisah seekor anjing peliharaan di Turki dengan pemiliknya yang harus dirawat di Rumah Sakit selama hampir satu minggu.
Cemal Senturk adalah seorang kakek berusia 68 tahun di Turki yang memiliki anjing peliharaan bernama Boncuk yang sudah sembilan tahun dia peliharanya sejak kecil.
Dalam bahasa Turki, Boncuk artinya manik-manik jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
Suatu hari Cemal harus menjalani perawatan di Rumah Sakit di provinsi Trabzon utara pada 14 Januari karena mengalami pembekuan darah di otak.
Karena harus menjalani pembedahan, Cemal menginap berhari-hari di Rumah Sakit.
Seperti dilaporkan DHS, saat Cemal dibawa ke Rumah Sakit, anjingnya si Boncuk mengikuti hingga ke Rumah Sakit dan menunggu di pintu depan Rumah Sakit hingga Cemal sembuh.
Aynur Egeli, putri Senturk, berkata, "Ketika ayah sakit, kami membawanya ke Rumah Sakit.
Dia (Boncuk) selalu kesini selama lima hari.
Bahkan jika kita membawanya pulang, dia kabur dan datang ke sini, menunggu ayahku." demikian dilaporkan media Turki DHS.
Capkinoglu, anak Cemal yang lain membenarkan meskipun mereka berupaya membawa pulang anjing itu, Boncuk secara rutin kembali ke Rumah Sakit sendiri,
“Ayah saya mulai memelihara Boncuk sejak sembilan tahun lalu, memberi makan dan membesarkannya.
Dan Boncuk menunjukkan kesetiaannya dengan cara ini.
Boncuk melihat sekeliling dan mulai menangis ketika ayah memanggil namanya saat dirawat di kamar Rumah Sakit.
Kami terkejut,” katanya.

Boncuk kemudian langsung menjadi kesayangan staf Rumah Sakit dan warga.
Direktur Rumah Sakit, F rat Ugur, berkata, "Teman-teman kami memberinya makan di sini, dia tidak membahayakan siapa pun.
Hubungan antara dia dan pemiliknya menarik perhatian semua orang di sini.
Sebagai Rumah Sakit, kami juga menyukai anjing itu.
Saat pemiliknya pulih, saya berharap dia boleh segera pulang dan Boncuk akan dipersatukan kembali dengan pemiliknya."
Muhammet Akdeniz, satpam Rumah Sakit tempat Cemal dirawat berkata, "Kami kedatangan tamu di sini. Sekitar jam 9:00 setiap hari. Namanya Boncuk.
Dia menunggu sepanjang malam. Dia biasanya tidak pernah masuk, dia hanya menjulurkan kepalanya ke dalam pintu lalu duduk di luar menunggu.
Baca juga: Kawanan Anjing Liar Resahkan Warga Sei Bilal Kabupaten Nunukan, Korban Patah Tulang Hingga Meninggal
Pemiliknya dirawat di sini. Tidak berbahaya, dan tidak mengganggu siapa pun.
Dia hanya menunggu pemiliknya,"
Setelah keluar dari RS, Cemal mengatakan selama sembilan tahun Boncuk tidak pernah lepas dari sisinya, dan Cemal sangat merindukan anjing itu selama dia menjalani perawatan.
“Kadang-kadang saya melihatnya dari jendela kamar Rumah Sakit, lalu saya memanggil namanya.
Dia menggonggong dan mencoba membuat dirinya didengar. Akhirnya kami bertemu kembali.
Jika Anda menunjukkan perhatian pada anjing, dia akan memberi perhatian yang sama,” kata entürk.
Terkurung di rumah di tengah pandemi Covid-19, banyak orang beralih ke hewan peliharaan sebagai sahabat.
Aktivis hak-hak hewan di Turki mengatakan adopsi meningkat dua kali lipat baru-baru ini, tetapi mereka juga menyatakan keprihatinan orang yang sama mungkin meninggalkan teman kecil mereka begitu wabah selesai.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official