Virus Corona
Kehebatan GeNose C19, Alat Pendeteksi Covid-19 Produksi UGM, hingga Luhut Beri Rekomendasi Serius
Ramai diperbincangkan hingga Luhut Binsar Pandjaitan beri rekomendasi serius, berikut kehebatan GeNose C19 alat pendeteksi Covid-19 buatan UGM.
Sementara itu satu unit GeNose C19 diperkirakan dijual sekitar Rp 40 juta.
Alat tersebut mampu melakukan sekitar 120 kali pemeriksaan per hari, dengan estimasi per pemeriksaan 3 menit selama 6 jam.

Baca juga: Viral Video Kepala Puskesmas di Gorontalo Menjerit Saat Vaksinasi Covid-19, Terkuak Fakta Sebenarnya
3. Akurasi
Tingkat akurasi GeNose C19 mencapai 97 persen dengan menggunakan 600 sampel data valid.
Hasil tes juga lebih cepat didapatkan, hanya dalam waktu sekitar 2 menit GeNose C19 bisa mendeteksi apakah seseorang positif atau negatif Covid-19.
Pengambilan sampel tes berupa embusan napas juga dinilai lebih nyaman, ketimbang menggunakan metode usap atau swab.
4. Produksi
Kepala Produksi Konsorsium GeNose C19 Eko Fajar Prasetyo mengatakan, alat pendeteksi virus corona ( Covid-19 ) GeNose buatan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) ini disiapkan sebanyak 3.000 unit yang akan dipasarkan.
Tidak menutup kemungkinan, pihak pengembang alat tersebut akan memproduksi tiap bulannya sebanyak 1.000 unit.
"Produksi pertama, baru 100 alat. Lalu, akhir bulan ini kita akan merilis 3.000 alat.
Nanti tiap bulan, minimal akan memproduksi 1.000 alat," kata Eko ketika mengikuti peninjauan ke Stasiun Senen dalam hal implementasi alat pendeteksi GeNose, di Jakarta, Sabtu (23/1/2021).

Baca juga: Tegas Sampaikan Hadapi Covid-19 di Jakarta, Ini Unggahan Foto & Tulisan Anies Baswedan di Instagram
5. Ditempatkan di Area Publik
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta tarif layanan pengecekan Covid-19 dengan alat GeNose di bawah Rp 20.000.
Hal itu diungkapkan Luhut saat meninjau pengimplementasian GeNose di Stasiun Senen, Jakarta, Sabtu (23/1/2021).
“Jadi kita berharap tarif ini bisa di bawah Rp 20.000. Karena makin banyak digunakan. Pesawat terbang juga akan kita segera lakukan,” ungkap Luhut Binsar Pandjaitan.