Berita Daerah Terkini

LAPAN Beri Tanggapan Suara Dentuman Misterius di Buleleng Bali, BMKG Beber Temuan Anomali Sinyal

Giliran LAPAN yang ikut memberi tanggapan suara dentuman misterius di Buleleng Bali, BMKG beber temuan anomali sinyal, sempat hebohkan warga.

pinimg.com
ILUSTRASI - gelombang suara dentuman misterius (pinimg.com) 

Tapi, ada klasifikasinya untuk menentukan sinyal seismik gempa bumi atau sinyal yang lain.

"Dari pola di seismogramnya ini kita bisa lihat, kenapa kita bisa bilang ini bukan gempa bumi karena beberapa sensor yang terdekat dari sensor Singaraja ini tidak mencatat rekaman tersebut juga. Jadi hanya satu sensor saja yang merekam getaran yaitu Singaraja," paparnya.

Ia menambahkan durasi getaran yang tercatat pada sensor itu kurang lebih 20 detik dan kalau disetarakan dengan magnitudo setara dengan 1,1 magnitudo.

LAPAN belum bisa memastikan

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( Lapan) Thomas Djamaluddin mengatakan, Lapan belum bisa memastikan apakah suara dentuman tersebut disebabkan oleh meteor jatuh.

Dia mengatakan, Lapan tidak memiliki alat pendeteksi meteor yang berada di dekat Pulau Bali.

"Kalau benar ada saksi yang melihat bola api yang meluncur disertai ledakan, mungkin itu meteor besar atau asteroid yang memasuki atmosfer yang menyebabkan ledakan akibat gelombang kejut asteroid," kata Thomas saat dihubungi Kompas.com, Minggu (24/1/2021).

Suara dentuman misterius di Buleleng, Bali
Suara dentuman misterius di Buleleng, Bali (Tangkapan layar Facebook via Tribun Bali)

Baca juga: Viral Suara Dentuman Misterius Gegerkan Warga Jakarta, BMKG Sebut Tak Ada Aktivitas Seismik

Saat ini Lapan belum berencana untuk melakukan penelusuran lebih lanjut terkait fenomena itu.

Akan tetapi, jika kemudian ada temuan bukti yang perlu diidentifikasi, maka pihaknya akan mengirim tim ke lokasi.

"Belum ada rencana (penelusuran). Kalau ada bukti yang perlu diidentifikasi, kami akan kirim tim ke lokasi," ujar Thomas

Kesaksian Warga

Bahkan berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, suara dentuman itu terdengar hingga di sejumlah wilayah Buleleng.

Perbekel Kubutambahan, Gede Pariadnyana mengaku mendengar jelas suara dentuman itu  sebanyak satu kali.

Kala itu, Pariadnya tengah menerima sejumlah tamu di kediamannya.

Hingga tiba-tiba ia dikagetkan dengan suara dentuman yang cukup keras, sebanyak satu kali.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved