Berita Daerah Terkini

Akhirnya TNI Buka Suara Terkait Temuan Benda Misterius di Tepi Pantai Bintan, Ada Kode Rahasia

Akhirnya TNI buka suara terkait temuan benda misterius di tepi pantai Bintan, Kepulauan Riau, ada kode rahasia.

dok Tribun Batam / istimewa
Benda misterius di tepi pantai Bintan, Kepulauan Riau. (dok Tribun Batam / istimewa) 

"Lalu kita menindaklanjuti ke lokasi. Di sana kita sudah melihat tim dari TNI AL, Intel Kodim 0315 dan Intel Polres Bintan bersama Babinkamtibmas," terangnya.

Setelah itu, lanjutnya, tim langsung membawa benda tersebut ke Pos TNI AL Lagoi di kawasan Lagoi.

"Dari informasi pihak TNI, kita belum mengetahui persis benda ini merupakan serpihan pesawat atau yang lain. Sedang dicari tahu," ucapnya.

Ada Kode Rahasia di rangka pesawat hingga kabel.

Baca juga: Faktor Kuat Seaglider Digunakan China untuk Aksi Mata-mata, Walau Dibantah KSAL, Bukan Kali Pertama

Sejauh ini petugas dari TNI AU dan TNI AL masih melakukan penyelidikan penemuan diduga bangkai pesawat di kawasan Bintan.

Pantauan TribunBatam.id di lokasi, serpihan mirip sayap pesawat ini berwarna abu-abu dan catnya sudah pudar.

Sementara ukuran panjang kurang lebih sekitar 3,5 meter, dan lebar pangkal 1,30 meter dan lebar ujung 75 cm.

Di bagian serpihan mirip sayap pesawat ini ada kode T02R.

Di bagian dalam rangka terlihat kode CH-5.

Sedangkan kabel bagian serpihan bertulisan Jonhon CA-03-00-75617042001.

Pangkalan TNI AU Raja Haji Fisabilillah (RHF) pun menindaklanjuti penemuan benda mirip sayap pesawat tersebut.

Benda mirip sayap pesawat itu dibawa ke Mako Lanud Tanjungpinang untuk investigasi lebih lanjut.

Ada Kode Rahasia di rangka pesawat hingga kabel. Sejauh ini petugas dari TNI AU dan TNI AL masih melakukan penyelidikan penemuan diduga bangkai pesawat di kawasan Bintan
Ada Kode Rahasia di rangka pesawat hingga kabel. Sejauh ini petugas dari TNI AU dan TNI AL masih melakukan penyelidikan penemuan diduga bangkai pesawat di kawasan Bintan (TRIBUNBATAM.id/Alfandi)

Temuan berbentuk mirip sayap pesawat warna abu-abu, memiliki panjang 3,6 meter dan lebar 1,35 meter tersebut diteliti langsung Komandan Lanud RHF, Kolonel Pnb Andi Wijanarko.

"Setelah kita lihat dan dirakit, belum bisa kita tentukan dari bagian horizontal stabilizer atau dari wing pesawat," kata Danlanud RHF, Kolonel Pnb Andi Wijanarko, Rabu (27/1/2021).

Terutama dari bahannya yang terbuat dari fiber, membuat pihaknya sedikit ragu untuk menentukan jenis pesawatnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved