Berita Nasional Terkini

Bersama Diana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Punya 3 Anak, Berprofesi Sebagai Dokter & Bankir

Bersama Diana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo punya 3 anak, berprofesi sebagai dokter & bankir.

Tribunnews/Jeprima
Kapolri Jenderal Idham Azis salam komando dengan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. (Tribunnews/JEPRIMA) 

TRIBUNKALTARA.COM -  Bersama Diana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo punya 3 anak, berprofesi sebagai dokter & bankir.

Baru saja, Presiden Jokowi melantik Kapolri baru pengganti Idham Azis, pada Rabu (27/1/2021)..

Ia adalah mantan Kabareskrim Polri yang saat ini telah dinaikan satu tingkat menjadi Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo

Tentu, banyak pembaca ingin mengetahui keluarga dari Kapolri baru Jenderal Po Listyo Sigit Prabowo.

Bersama istrinya, Diana Listyo, Jenderal Po Listyo Sigit Prabowo memiliki tiga orang anak.

Baca juga: Perbaikan Jalan Pendekat, 30 Januari 2021 Jembatan Jelarai Akan Ditutup, Ini Tanggapan Warga Sekitar

Baca juga: Aktor Transgender Elliot Page Putuskan Cerai dari Emma Portner

Baca juga: LIVE Mata Najwa Malam Ini, Tema Cerita Pilu Ruang ICU, Bahas RS Tolak & Usir Pasien Positif Covid-19

Baca juga: Wawali Balikpapan Terpilih Thohari Aziz Wafat, Sempat Negatif Covid-19 dan Tidak Boleh Didampingi

 

Selain soal pelantikan yang digelar di Istana Negara, rupanya ada sisi lain dari Kapolri baru yang jadi sorotan. 

Belakangan, sosok istri Kapolri baru dan ketiga anak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga ikut menjadi menjadi sorotan. 

Untuk diketahui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memiliki 3 orang anak. 

Satu hal yang cukup menarik, rupanya tak ada satupun anak Listyo Sigit Prabowo yang mengikuti jejak sang ayah menjadi Polisi. 

Meski begitu, karier ketiga anak calon Kapolri ini tak kalah mentereng dari sang ayah.

Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri ke-25.

Berdasarkan data alumni akpol, http://akpol.polri.go.id/, Listyo Sigit Prabowo, lahir di Ambon, Maluku, 5 Mei 1969.

Listyo Sigit Prabowo diketahui beragama Kristen Protestan masuk Akpol 1988 dan lulus 1991.

Listyo Sigit Prabowo berasal keluarga TNI sederhana.

Saat masuk ke Akpol, Listyo Sigit Prabowo beralamat di Lanud Adi Sutjipto Blok P-1 Yogyakarta.

Meski nonmuslim, saat nama Listyo Sigit Prabowo diumumkan DPR sebagai calon tunggal Kapolri, ulama kharismatik Banten Abuya Muhtadi Dimyathi memberi dukungan.

Hal itu merujuk saat Listyo Sigit Prabowo menjabat Kapolda Banten sejak 5 Oktober 2016 hingga 13 Agustus 2018.

Di Banten, kata dia, Listyo Sigit Prabowo mampu menciptakan kondisi dan situasi aman tanpa gejolak.

Baca juga: NEWS VIDEO Resmi Dilantik Jokowi Jadi Kapolri, LPSK: Banyak PR Menunggu Listyo Sigit Prabowo

Baca juga: CATAT, Daftar Komitmen Listyo Sigit Prabowo saat Resmi Jadi Kapolri, Dari Tilang Sampai Pam Swakarsa

Tak hanya itu, Listyo Sigit Prabowo juga sangat dekat dengan masyarakat termasuk para ulama.

"Tugas utama dia terus amankan negara ini. Insyaallah mampu.

Kalau beliau jadi (Kapolri) saya di belakangnya dan sebatas penguat saja.

Saya ikut bagaimana keputusan pusat saja," kata Abuya Muhtadi kepada wartawan, Jumat (15/1/2021).

Sementara Abuya Murtadho, adik Abuya Mutahdi mengungkapkan hal yang sama.

Menurut dia, selama berdinas di Provinsi Banten, Listyo Sigit Prabowo bekerja sangat baik dan mampu merangkul semua golongan.

Bahkan Listyo Sigit Prabowo sempat menginstruksikan seluruh jajaran Polda Banten untuk membaca kitab kuning.

"Itu bagus," ujarnya.

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis salam komando dengan Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo bersama istri
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis salam komando dengan Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo bersama istri (Tribunnews/Jeprima)

Dengan sikap tersebut, dia berharap seluruh polisi di Indonesia bisa mengikuti jejak Sigit saat memimpin provinsi yang terdiri dari 4 kota, 4 kabupaten, 154 kecamatan, 262 kelurahan, dan 1.273 desa itu.

"Seandainya polisi-polisi dan jenderal-jenderal seperti Pak Sigit pasti bener.

Baca juga: Sambut Kapolri Baru, Ini Tiga Poin Harapan Badko HMI Kaltimtara

Baca juga: Resmi Digantikan Listyo Sigit Prabowo, Idham Azis Angkat Suara, Singgung Tangan Dingin Kapolri Baru

Nah, saya tidak tahu lagi setelah Pak Sigit pindah apakah program tersebut masih berjalan atau tidak," tandasnya.

Di akhir pembicaraan, Abuya Murtadho berdoa yang terbaik untuk jenderal kelahiran Ambon tersebut.

"Doa yang terbaik saja ya," katanya.

Saat menjalani fit and proper test di Komisi III DPR, Listyo Sigit Prabowo memaparkan konsep Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) yang mendapat aplus dari anggota legislatif.

Konsep tersebut merupakan fase lebih lanjut dari Polri Promoter (PROfesional, MOdern, dan TERpercaya)
yang telah digunakan pada periode sebelumnya dengan pendekatan pemolisian berorientasi masalah atau
problem oriented policing.

Secara aklamasi DPR menyetujui Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.

Istri Listyo Sigit Prabowo adalah Diana Listyo atau Juliati Sapta Dewi Magdalena.

Pasutri ini dikaruniai tiga anak, dua anak laki-laki dan satu perempuan.

Anak laki-laki yang sulung sudah mandiri dan menikah serta berprofesi sebagai seorang dokter.

Namanya Cornelius Krishna Satya Patria Wardhana yang menikah 2018.

Acara lamaran di Joglo Ageng, Balai Sarwono, Jalan Madrasah Nomor 14 Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Krishna melamar Rana Thalitashani, anak dari Bapak (alm) Robby Subiakto dan Rini Subiakto dalam acara lamaran yang disaksikan oleh seluruh anggota keluarga dari kedua belah pihak.

Nama Cornelius Krishna Satya Patria Wardhana terdaftar di database IDI Jakarta.

Sedangkan anak laki-laki kedua juga sudah menamatkan kuliahnya dan berprofesi sebagai seorang banker di satu bank swasta nasional.

Dan anak yang paling bungsu adalah satu-satunya anak perempuan yang sekarang ini masih menempuh jenjang pendidikan akhir/ berkuliah.

Komjen Listyo Sigit Prabowo adalah bapak yang perhatian dengan keluarganya.

Meski sibuk, ia selalu memanfaatkan waktu luang di akhir pekan untuk bercengkerama bersama keluarga, usai lima hingga enam hari fokus menangani tugas di Polri.

“Hari Minggu bersama keluarga, harus makan bareng, interaksi dengan anak-anak.

Saya sempatkan waktu buat keluarga dari pagi sampai sore,” katanya.

Santuni Anak Yatim Piatu

Tak hanya itu, Diana Listyo, calon Ketua Umum Bhayangkari tersebut juga punya hobi yang mulia.

Diana Listyo diketahui ternyata juga senang mengasuh anak yatim.

Diana Listyo bahkan membiayai pendidikan anak yatim itu.

Ada juga yang diberikan kebutuhan sehari-hari.

Bersama sang suami, Diana Listyo juga membuatkan penampungan untuk anak yatim.

“Istri, istri yang senang (mengasuh anak yatim).

Kita mendukung, ya sudah lama,” kata Listyo Sigit Prabowo.

Dia pun mengatakan selama ini ketika ada informasi ada anak yatim, maka dia bersama istrinya langsung mengasuh jika disetujui.

“Saya nggak nyari, pas ada orang menginformasikan ya kita asuh,” ujar Listyo Sigit.

Listyo Sigit menyampaikan beberapa anak asuhnya sudah sekolah dari tingkat SD hingga SMA.

“Sekarang ada yang sudah SMA mau kuliah,” ungkap pria kelahiran Ambon, Maluku, pada 5 Mei 1969 tersebut.

Janji Listyo Sigit Prabowo

1. Hukum tak boleh hanya tajam ke bawah tumpul ke atas

Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan mengedepankan pendekatan yang humanis di Kepolisian.

Ia mengatakan, di masa mendatang, tidak boleh lagi penegakan hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

"Saat ini yang harus diperbaiki sebagai contoh ke depannya tidak boleh lagi ada hukum hanya tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas, tidak boleh lagi," kata Sigit.

Ia menyatakan, tidak boleh lagi ada kasus serupa seperti nenek Minah di Banyumas, Jawa Tengah, yang mencuri tiga biji kakao kemudian diproses hukum hanya demi mewujudkan kepastian hukum.

"Tidak boleh lagi ada seorang anak melaporkan ibunya kemudian ibu tersebut diproses," ujar dia.

Listyo Sigit Prabowo mengatakan, di masa mendatang, Polri harus bersikap arif dalam menyelesaikan perkara di tengah masyarakat.

Sehingga kasus seperti yang dialami nenek Minah tidak perlu terulang kembali.

"Itu yang harus kami jaga, kami mempersiapkan pengawasannya," ucapnya.

2. Polantas tak perlu menilang

Sigit menuturkan akan mengedepankan mekanisme penegakan hukum berbasis elektronik di bidang lalu lintas.

Penegakan hukum lalu lintas berbasis elektronik yang dimaksud adalah melalui electronic traffic law enforcement (ETLE).

Sistem ETLE ini sebetulnya bukan program baru.

Sistem ini sudah mulai diterapkan di sejumlah daerah, seperti DKI Jakarta.

"Secara bertahap akan mengedepankan mekanisme penegakan hukum berbasis elektronik atau ETLE," kata dia.

Menurutnya, sistem elektronik ini bertujuan meminimalisasi penyimpangan penilangan saat anggota polisi lalu lintas melaksanakan tugas.

"Ke depan saya harapkan anggota lalu lintas turun di lapangan, mengatur lalu lintas, tidak perlu melakukan tilang.
Kita harapkan menjadi ikon perubahan perilaku Polri," ujar Sigit.

3. Hidupkan PAM Swakarsa

Listyo Sigit Prabowo sempat mengatakan akan menghidupkan kembali Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa atau PAM Swakarsa untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Ke depan, tentunya PAM Swakarsa harus lebih diperanaktifkan dalam mewujudkan harkamtibmas, jadi kita hidupkan kembali," ujarnya.

Ia mengatakan, PAM Swakarsa akan diintegrasikan dengan perkembangan teknologi informasi dan fasilitas-fasilitas yang ada di Polri.

Dengan demikian, kolaborasi dan sinergi dengan Polri makin baik.

"Sehingga, kemudian bagaimana PAM Swakarsa ini bisa tersambung atau ter-connect dengan petugas-petugas kepolisian," ucap Listyo Sigit Prabowo.

Adapun wacana penghidupan kembali PAM Swakarsa pernah diungkapkan Kapolri Jenderal Idham Azis.

Namun, gagasan tersebut mendapatkan kritik berbagai pihak.

4. Perangi terorisme dan narkoba

Terkait terorisme, Sigit mengatakan tidak ada satu agama pun yang mengajarkan terorisme.

Ia menekankan, terorisme merupakan paham yang harus dicegah dan diperangi bersama.

Ia pun mengatakan akan melibatkan mantan napi terorisme (napiter) dalam rangka mencegah masyarakat terpapar radikalisme.

"Melibatkan rekan-rekan mantan napiter untuk bisa membantu memberikan edukasi agar masyarakat di sekitarnya tidak terpapar aliran baik itu radikalisme ataupun ajaran-ajaran yang mengarah kepada terrorisme," kata dia.
Listyo Sigit Prabowo juga mengatakan, Polri akan memprioritaskan deteksi aksi sebagai pendekatan lunak dalam hal mengatasi terorisme.

Langkah itu akan dilakukan dengan bekerja sama dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT), kelompok masyarakat sipil, serta tokoh agama.

“Dan dalam pembinaan masyarakat dengan sasaran kesejahteraan, psikososial, dan doktrin," kata Sigit.

Kendati demikian, ia menegaskan, kepolisian akan menindak tegas apabila ada potensi gangguan terhadap keamanan dan keselamatan rakyat.

Selain itu, Sigit menegaskan tidak akan menoleransi urusan tindak pidana narkotika.

Dia mengatakan akan memberikan perhatian khusus terhadap tindak pidana narkotika.

Bahkan, dia berjanji bertindak tegas, termasuk jika ditemukan ada anggota Polri yang ikut terlibat dalam jaringan narkotika.

"Termasuk anggota Polri yang terlibat di dalamnya.

Pilihannya hanya satu, pecat dan pidanakan," tutur Sigit.

5. Kampanye virtual police libatkan influencer

Sigit mengatakan akan menghadirkan polisi dunia maya atau virtual police ketika menjabat sebagai Kapolri.

Ia menuturkan, polisi dunia maya berbeda dari polisi siber atau cyber police yang bertugas melakukan penegakan hukum.

“Dengan virtual police, maka akan lebih mengarah pada hal-hal yang bersifat edukasi," katanya.

Sigit mengatakan akan mengoptimalkan kampanye siber untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keamanan data pribadi dan etika bermedia sosial tanpa menutup ruang kreativitas.

Dalam kampanye tersebut, Sigit juga akan melibatkan influencer.

"Pembelajaran melibatkan masyarakat, influencer yang memiliki followers cukup banyak untuk memberikan edukasi tentang bagaimana beretika, berbudaya yang baik dalam penggunaan media sosial," ujar Sigit.

Sebagian artikel ini dikompilasi dari di tribun-timur.com dengan judul Kenal Istri dan Anak Komjen Listyo Sigit Prabowo Calon Kapolri Pengganti Jenderal Idham Azis, dari Tribunnews.com dengan judul Abuya Muhtadi Dimyathi Percaya Listyo Sigit Prabowo Bisa Amankan Negara, dari humasmakota.id berjudul Pengabdian dalam Tugas dan Keluarga Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved