Kapolri Baru
Dilantik Jokowi Jadi Kapolri ke-25 Gantikan Idham Azis, Ini Sederet Janji Jenderal Listyo Sigit
Dilantik Jokowi jadi Kapolri ke-25 gantikan Idham Azis, Ini sederet janji Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Ia pun akan menampilkan bagaimana Polri berkerja dengan tegas namun tetap humanis.
"Tentunya (kami akan tampilkan) bagaimana Polri yang tegas namun humanis, Polri yang mampu memberikan pelayanan publik yang baik dan memberikan pelayanan secara transparan dan berkeadilan," ujar Listyo Sigit Prabowo.
Komitmennya ini akan dibarengi dengan berbagai rencana transformasi di tubuh Polri.
Ia pun menyebut terkait transformasi di empat bidang hingga 16 program kegiatan yang telah diusungnya saat menjalani fit and proper test dengan Komisi III DPR RI pada Rabu (20/1/2021) lalu.
"Ini menjadi komitmen kami bagaimana harapan masyarakat kepada Polri betul-betul bisa kami tindaklanjuti."
"Seperti yang kami tuangkan dalam rencana transformasi di 4 bidang dan nanti kita laksanakan rencana aksi di 16 program kegiatan," ujarnya.
Baca juga: IPW Pesimis Kapolri Baru Listyo Sigit Wujudkan Janji, Neta S Pane: Kapan Pelaksanaannya tak Jelas
Baca juga: Misteri Jokowi Suka Ambil Keputusan Penting di Rabu Pon Terungkap, Ganti Menteri & Lantik Kapolri
Baca juga: Jadwal Pelantikan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Eks Ajudan Jokowi Gantikan Jenderal Idham Azis
Program Kapolri Baru
Dalam fit and proper test dengan Komisi III DPR RI pada Rabu (20/1/2021), Listyo Sigit mengaku akan mewujudkan Polri yang Presisi.
Adapun, presisi merupakan singkatan dari PREdiktif, responSIbilitas, dan transparanSI berkeadilan.
Sigit mengaku ingin memperkenalkan konsep Presisi ini menjadi gambaran dari Polri kedepan.
"Merupakan abreviasi dari PREdiktif, responSIbilitas, dan transparanSI berkeadilan yang kami perkenalkan sebagai konsep Polri yang Presisi.
"Konsep inilah yang akan mewarnai Polri ke depan," kata Listyo Sigit Prabowo saat menjalani fit and proper test dengan Komisi III DPR RI, di kompleks parlemen, Senayan, Rabu (20/1/2021).
Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, konsep Transformasi menuju Polri yang Presisi dilaksanakan pada 4 (empat) bidang.
Pertama, transformasi di bidang organisasi transformasi.
Kedua, di bidang operasional transformasi.