Virus Corona

Virus Corona di Indonesia Tembus 1 Juta Kasus, Sudah 206 Ulama Meninggal, Menag Gus Yaqut Bereaksi

Virus Corona di Indonesia tembus 1 juta kasus, sudah 206 Ulama meninggal dunia, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bereaksi.

Editor: Amiruddin
Tribun Jatim
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (Tribun Jatim) 

TRIBUNKALTARA.COM - Virus Corona di Indonesia tembus 1 juta kasus, sudah 206 Ulama meninggal dunia, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bereaksi.

Hingga saat ini kasus terkonfirmasi posiif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 1 juta kasus.

Pada Selasa (26/1/2021) kemarin, terjadi penambahan kasus positif sebanyak 13.094

Dari 1 juta kasus Covid-19 tersebut, terdapat pula sekira 206 ulama yang menjadi korban virus yang awalnya diduga asal Wuhan, China tersebut.

Menteri Agama ( Menag ) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut pun bereaksi, dengan meminta tokoh agama turut jadi kelompok prioritas penerima vaksin.

Baca juga: Usai Lamar Sang Kekasih Margin Wieheerm, Ali Syakieb Beberkan Konsep Pernikahan

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat di Malinau, Karantina Pasien Bakal Diberlakukan Lagi

Baca juga: Resmi Digantikan Listyo Sigit, 5 Jenderal Ini Korban Tindakan Tegas Idham AzIs Selama Jabat Kapolri

Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia ( MUI ), KH Muhammad Cholil Nafis mengungkapkan, sekitar 206 Ulama meninggal terpapar Covid-19.

MUI menilai, meninggalnya ratusan ulama dalam setahun menjadi sebuah kehilangan besar bagi sebuah bangsa.

"Lebih dari 206 Ulama meninggal karena Covid-19 dan bagi kita adalah sebuah musibah. Mencetak Ulama itu enggak mudah harus proses panjang.

Mengajinya benar, taat nya juga benar, menjalankan agama juga, punya jiwa juang yang tinggi jadi mencetak Ulama itu butuh proses panjang," ujar Muhammad Cholil Nafis dalam webinar di Jakarta, Selasa (26/1/2021).

"Makanya kesedihan bagi kita kalau Ulama itu dipanggil oleh Allah SWT dan di antara penyebabnya karena Covid-19," ungkapnya.

Ia mengingatkan agar semua orang displin menjaga kesehatan diri dan keluarga, lantaran dampak Covid-19 nyata.

"Kita juga harus menyiapkan bagaimana Ulama-Ulama kita yang masih sehat terus dipelihara. Kita menjaga jiwa adalah bagian tujuan syariat kita tujuan kita beragama adalah memelihara jiwa, memelihara kehidupan," ungkap Muhammad Cholil Nafis.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap pengasuh pesantren dan tokoh agama mendapatkan vaksinasi Covid-19 pada tahap kedua bersama pelayan publik.

Alasannya, kiai pesantren dan tokoh agama menjadi garda terdepan dalam tugas pembinaan keberagaman masyarakat.

Yaqut menuturkan, peran para tokoh agama, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, maupun Khonghucu dalam pembinaan agama sangat besar.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved