Liga Inggris
Tim Juru Kunci Liga Inggris Permalukan Manchester United, Rio Ferdinand Semprot Pemain Setan Merah
Tim juru kunci Liga Inggris permalukan Manchester United, Rio Ferdinand semprot pemain Setan Merah.
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM - Tim juru kunci Liga Inggris permalukan Manchester United, Rio Ferdinand semprot pemain Setan Merah.
Anak asuh Ole Gunnar Solskjaer harus mengakui keunggulan tim tamu, Sheffield United dalam lanjutan Liga Inggris, Kamis dini hari tadi.
Tim berjuluk Setan Merah tersebut, takluk dengan skor 1-2 untuk keunggulan Sheffield United.
Tumbangnya Setan Merah di kandangnya sendiri, menuai kritik eks bek Manchester United, Rio Ferdinand.
Rio Ferdinand "menyemprot" sejumlah pemain Manchester United gegara dianggap tidak tampil maksimal.
Padahal awalnya, Manchester United dijagokan menang agar bisa mendepak Manchester City dari puncak klasemen.
Dengan kekalahan dari Sheffield United tersebut, Marcus Rashford cs masih tertahan di posisi runner-up dengan koleksi 40 poin.
Sedangkan Sheffield United masih berada di jurang degradasi dengan koleksi 8 poin.
Baca juga: Anies Baswedan Sulit Bersaing, Risma Potensi Menang di Pilgub DKI Jakarta Bila RUU Pemilu Dikabulkan
Baca juga: TERUNGKAP di Mata Najwa Eks Pasien Covid-19 Hampir Menyerah Saat di ICU, Sakit Dipasang Ventilator!
Baca juga: Jalan Meranti Jadi Jalur Alternatif, Dirlantas Polda Kaltara: Jalan Pelan-pelan & Hindari Malam Hari
Manchester United seperti bermain dengan 9 pemain saat kalah dari Sheffield United karena Anthony Martial dan Marcus Rashford tak terlihat.
Manchester United melakoni laga pekan ke-20 Liga Inggris 2020-2021 dengan menjamu Sheffield United di Stadion Old Trafford, Rabu (27/1/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Digadang-gadang mampu menang dan kembali menjadi pemuncak klasemen, Manchester United justru kalah dari Sheffield United yang menghuni posisi juru kunci.
Manchester United bahkan harus tertinggal lebih dulu pada menit ke-23 lewat aksi Kean Bryan.
Menerima umpan dari John Fleck, Bryan mampu menuntaskannya dan mengonversinya menjadi sebuah gol.
Skor 1-0 untuk keunggulan Sheffield United pun bertahan hinggan turun minum.
Manchester United mencoba membalas pada babak kedua dan mampu menyeimbangkan keadaan pada menit ke-64.
Lewat assist terukur dari Alex Telles, Harry Maguire mampu membawa Manchester United sejajar dengan Sheffield United. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Alih-alih membalikkan keadaan, Manchester United justru kebobolan lagi pada menit ke-74.
Kali ini, giliran Oliver Burke yang menaklukkan David de Gea setelah menerima umpan dari John Lundstram.
Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Sheffield United.
Kekalahan tersebut membuat Manchester United gagal merebut puncak klasemen dari Manchester City.
Saat ini, Manchester United telah mengoleksi 40 poin dari 20 laga dan terpaut sebiji poin dari Manchester City yang baru memainkan 19 laga.
Kekalahan Manchester United itu juga mengundang komentar dari eks bek mereka, Rio Ferdinand.
Ferdinand mengkritik habis-habisan permainan Manchester United dalam laga tersebut.
Bahkan, Ferdinand menyebut kalau Manchester United seperti bermain dengan sembilan pemain.
Hal itu dikarenakan dua penyerang Manchester United, Marcus Rashford dan Anthony Martial, seperti tidak terlihat dalam laga kontra Sheffield.
"Mereka tidak mampu membongkar pertahanan Sheffield. Dari menit pertama, sungguh, tidak ada pukulan dan dorongan yang kami lihat dari United," kata Ferdinand seperti dilansir BolaSport.com dari BT Sport.
"Pujian untuk Sheffield United, Chris Wilder mengatur mereka dengan sangat bagus, tetapi United tidak mengajukan pertanyaan mengapa mereka bermain demikian."
"Bruno Fernandes, yang sangat mereka andalkan dalam beberapa minggu terakhir, bahkan beberapa bulan terakhir, tidak melakukan yang terbaik hari ini. Paul Pogba juga."
"Jika ada orang yang mulai terbawa suasana di Old Trafford dengan posisi mereka saat ini, maka harus diperingatkan."
"Saya pikir belakangan ini Man United, dalam hal reaksi, sangat brilian, tetapi malam ini tampaknya mereka akan runtuh."
"Rashford dan Martial tidak terlihat, mereka tidak mengejar bola apa pun, tidak menciptakan peluang apa pun," tutur Ferdinand menambahkan.
Rashford dan Martial memang benar-benar tampil kurang memuaskan dalam laga melawan Sheffield United.
Menurut data Whoscored yang dilansir BolaSport.com, Rashford dan Martial total hanya melepaskan tiga tembakan dalam pertandingan itu.
Rashford melepaskan 2 tembakan dengan 1 di antaranya mengarah ke gawang Sheffield, sedangkan Martial hanya melepaskan 1 tembakan yang juga tepat menuju ke gawang Ramsdale.
Laga selanjutnya, Manchester United akan melawan Arsenal, yang baru saja bangkit dan menang melawan Southampton di Stadion St. Mary's pada Selasa (26/1/2021) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Baca juga: Jhonny-Muhrim Gugat Hasil Pilkada Malinau, Mahkamah Konstitusi Mulai Gelar Sidang Pertama
Baca juga: Tingkatkan Standar Pelayanan, BKP Tarakan Bangun Ruang Khusus Pelayanan Publik
Baca juga: Ramalan Zodiak Jumat 29 Januari 2021, Sagitarius Meraih Kesuksesannya
Sang Kapten Kesal, Tuding Wasit Tak Adil
Kapten Manchester United, Harry Maguire, kesal dengan wasit, Peter Bankes, yang memimpin laga timnya melawan Sheffield United, Kamis (28/1/2021) dini hari WIB.
Pada pertandingan pekan ke-20 Liga Inggris itu, Man United takluk 1-2 dari Sheff United di Old Traffod.
Man United tertinggal lebih dulu lewat gol Kean Bryan (23')
Maguire sempat membangkitkan harapan kubu Setan Merah dari situasi sepak pojok pada menit ke-64.
Namun, The Blades, julukan Sheffield United, kembali unggul lewat gol Olivier Burke (74') yang memantul dari bek Axel Tuanzebe dan mengelabui kiper David de Gea.
Hasil ini jelas sangat mengejutkan. Pasalnya, Setan Merah harus kalah di kandang sendiri oleh Sheff United yang notabene adalah tim juru kunci, peringkat ke-20.
Rekor tak terkalahkan Man United dalam 14 laga terakhir di Premier League pun runtuh dan mereka gagal mengkudeta Manchester City di puncak klasemen.
Seusai laga, Maguire mengungkapkan kekesalannya kepada wasit Peter Bankes yang memimpin laga.
Menurut sang kapten Setan Merah itu, wasit membuat dua keputusan kontroversial sehingga merugikan Man United dan berujung kekalahan.
Adapun keputusan yang dimaksud yakni gol perdana Sheff Uninted yang berbau pelanggaran terhadap David De Gea saat ia terbentur Billy Sharp saat hendak mengklaim umpan sepak pojok John Fleck.
Begitu juga gol Anthony Martial yang dianulir tak lama setelah The Blades membuka keunggulan karena Maguire dianggap melakukan pelanggaran lebih dulu ke kiper Sheffield United Aaron Ramsdale.
Alhasil, Man United pun harus kebobolan lebih dulu plus gagal menyamakan kedudukan pada babak pertama.
"Luar biasa, tidak ada keraguan bahwa pergerakan Billy Sharp lebih merupakan pelanggaran daripada apa yang saya lakukan," ujar Maguire dikutip dari Manchester Evening News.
"Mungkin orang akan mengatakan keduanya bukan pelanggaran, bukan yang David lakukan dan yang satu itu (pelanggaran Maguire)."
"Saya melompat untuk merebut bola, saya rasa tidak menyentuh kiper. Dia yang menyentuh saya di punggung," katanya soal duel dengan kiper Sheff United, Aaron Ramsdale.
"Tangan saya tidak berada di dekatnya, saya pikir wasit akan melihat ulang dan tahu bahwa dia telah melakukan kesalahan," tuturnya.
Terlepas dari kedua keputusan kontroversial tersebut, Maguire mengakui Man United tidak tampil bagus.
Bek asal Inggris itu pun memandang rekan-rekannya lengah sehingga menelan kekalahan mengejutkan dari tim juru kunci Premier League.
Baca juga: Wujud Kemanunggalan TNI, Babinsa Koramil 0907/01 Tarakan Timur Bantu Warga Buat Saluran Air
Baca juga: Pengakuan Pemulung yang Dapat Kerja di Kawasan Elite Berkat Mensos Risma, Tak Cuma Bersyukur
Baca juga: Ungkap Pernah Cemburu dengan Sang Adik, Begini Curahan Hati Kakak Amanda Manopo
"Tidak cukup bagus, kami tidak tampil dengan level dan intersitas yang biasanya dimainkan," lanjut pemain berusia 27 tahun itu.
"Kami tidak cukup menciptakan permainan bagus untuk memenangkan pertandingan."
"Kami tidak melihatnya datang, kami mempersiapkan laga dengan baik dan sepenuhnya percaya diri. Kami tertinggal karena gol yang lemah," ungkapnya.
"Akan tetapi, kami malah merasa seperti bisa melakukan comeback seperti yang biasa dilakukan berkali-kali tahun ini dan terus memenangkan pertandingan."
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
