Kapolri Baru
4 Jenderal Dijagokan Jadi Kabareskrim Pengganti Listyo Sigit, Jazilul Sebut Perwira Lain, Siapa Dia?
IPW jagokan 4 Jenderal jadi Kabareskrim pengganti Listyo Sigit Prabowo, Jazilul Fawaid sebut ada perwira lain, siapa dimaksud?
TRIBUKALTARA.COM - IPW jagokan 4 Jenderal jadi Kabareskrim pengganti Listyo Sigit Prabowo, Jazilul Fawaid sebut ada Perwira lain, siapa dimaksud?
Teka-teki Kabareskrim baru pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga saat ini belum terjawab.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo diketahui baru saja menanggalkan jabatannya sebagai Kabareskrim, seusai ditunjuk Jokowi jadi Kapolri baru pengganti Idham Azis, yang memasuki masa pensiun.
Anggota DPR yang juga politisi PKB Jazilul Fawaid menanggapi 4 Jenderal yang diprediksi oleh IPW tersebut.
Jazilul Fawaid malah menyebut ada perwira lain yang juga bisa mengisi kursi yang ditinggalkan Listyo Sigit Prabowo tersebut.
Baca juga: Jenazah Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi, Captain Afwan Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 30 Januari 2021, Scorpio Coba Perbaiki Situasi dengan Kekasihmu
Baca juga: Ririn Ekawati dan Ibnu Jamil Akan Segera Menikah, Pihak KUA Beri Penjelasan Ini
Anggota Komisi III DPR Jazilul Fawaid menyebut masih ada sejumlah perwira lain yang berpotensi menjadi Kabareskrim Polri, di luar prediksi Indonesia Police Watch ( IPW ).
Sebelumnya, IPW memprediksi empat nama yaitu Irjen Wahyu Hadiningrat ( Wakabareskrim ), Irjen Wahyu Widada ( Kapolda Aceh ), Irjen Nico Afinta ( Kapolda Jatim ), dan Irjen Ahmad Dofiri ( Kapolda Jabar ).
"Sosok empat nama Perwira itu semuanya layak dan pantas menduduki jabatan Kabareskrim. Namun, masih ada sejumlah nama perwira yang juga memiliki kompentensi dan rekam jejak yang sepadan," ujar Jazilul Fawaid saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (30/1/2021).
Jazilul tidak menyebut sosok perwira polisi lain yang berpeluang menjadi Kabareskrim Polri, karena hal tersebut dinilainya merupakan urusan internal Polri.
"Meskipun IPW menggiring opini, namun saya tidak tertarik ikut berspekulasi menyebut satu nama yang paling pantas. Itu kewenangan Kapolri baru, silahkan, bebas saja," papar Wakil Ketua Umum PKB itu.
Terlepas dari nama yang pantas menjabat Kabareskrim Polri, Jazilul Fawaid berharap sosoknya dapat menerjemahkan visi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yakni prediktif, responsibilitas, dan transparansi (Presisi).
"Sekaligus dapat mengambil langkah cepat menuntaskan kasus kasus lama yang menyita perhatian," ucap Jazilul Fawaid.
2 Jenderal Adhi Makayasa Berpeluang jadi Kabareskrim
Listyo Sigit Prabowo jadi Kapolri, 2 Jenderal peraih Adhi Makayasa berpeluang jadi Kabareskrim, siapa saja mereka?
Empat Jenderal dikabarkan berpeluang menjabat Kabareskrim menggantikan posisi yang ditinggal Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
Dari empat nama yang menguat, terdapat dua Jenderal yang merupakan jebolan terbaik Akademi Kepolisian ( Akpol ) atau peraih Adhi Makayasa
Kedua Jenderal tersebut, yakni Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri yang merupakan jebolan Akpol 1989.
Serta Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada yang merupakan peraih Adhi Makayasa Akpol angkatan 1991.
Irjen Pol Wahyu Widada diketahui merupakan rekan seangkatan Listyo Sigit Prabowo.
Nama Wahyu Widada juga merupakan Ketua Tim Naskah dalam pencalonan Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.
Setelah dilantik Presiden Jokowi nanti, tugas pertama Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri adalah melakukan mutasi di tubuh kepolisian.
Hal itu dilakukan dengan mengeluarkan TR Mutasi untuk posisi dua Jenderal bintang tiga (Komjen), yang otomatis membuat bergeraknya gerbong mutasi besar di tubuh Polri.
Dari pendataan Indonesia Police Watch ( IPW ), kedua posisi Komjen yang kosong itu adalah, Pertama, untuk posisi Kabareskrim yang ditinggalkan Listyo Sigit Prabowo
Baca juga: KTP Luar Domisili Boleh Ngurus SIM di Satlantas Polres Malinau, Ini Persyaratan yang Wajib Dipenuhi
Baca juga: Baru Alami Keguguran, Nathalie Holscher Ungkap Keinginan Punya Anak Perempuan Saat Bertemu Sosok Ini
Baca juga: Enggan Bercerai dari Pablo Benua, Rey Utami Ucap Bersedia Dipoligami
Kedua untuk posisi Sestama Lemhanas yang ditinggalkan Komjen Didid Widjanardi yang sudah pensiun sejak 14 Januari lalu.
Didi kelahiran Surakarta, Jawa Tengah itu menjabat Sestama Lemhanas sejak 3 Maret 2020.
Dengan adanya dua posisi Komjen yang kosong berarti begitu Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri, mantan Kabareskrim itu akan langsung menggerakkan gerbong mutasi besar, termasuk memutasi beberapa Kapolda dan menaikkan wakapolda menjadi Kapolda.
Untuk posisi Kabareskrim beredar kabar, sedikitnya ada empat calon, yakni Irjen Wahyu Widada ( Kapolda Aceh ), Irjen Nico Afinta ( Kapolda Jatim ), Irjen Ahmad Dofiri ( Kapolda Jabar ), dan Irjen Wahyu Adhinigrat ( Wakabareskrim ).
Sedangkan untuk posisi Sestama Lemhanas, sepertinya bakal ada Komjen dari Mabes Polri yang digeser untuk menjadi Sestama Lemhanas.
Selain itu Irjen Luki ( Wakalemdikpol ) juga disebut sebut akan bergeser ke Sestama Lemhanas atau ke posisi lain.
Saat menjadi Kapolda Jatim, Luki berhasil mengamankan pelaksanaan Pilpres 2019 sehingga memberikan kemenangan signifikan bagi Jokowi untuk menjabat dua periode.
Setelah menjalani uji kelayakan (fit and propert test) di Komisi III DPR, jika tidak ada aral melintang, Komjen Listyo Sigit Prabowo akan dilantik menjadi Kapolri pada Jumat, 22 Januari 2021 besok oleh Presiden Jokowi.
Dengan ikon Presisi, Sigit akan membawa paradigma baru di Polri. Tentunya publik berharap, Listyo Sigit Prabowo akan segera mewujudkan semua yang dijanjikannya saat uji kepatutan di Komisi III DPR.
Komentar Rizieq Shihab
Muhammad Rizieq Shihab (MRS) merespons positif mengenai calon Kapolri baru, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
Seperti diketahui, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo diajukan Presiden Jokowi sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis. Sigit pun menjalani fit and proper test di DPR, Rabu (20/1/2021).
Hasilnya, Komisi III DPR menyetujui pilihan Jokowi. Karenanya DPR akan menggelar rapat paripurna atas Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri, Kamis (21/1/2021).
Proses pergantian Kapolri ini juga ditanggapi oleh tersangka kasus penghasutan terkait pelanggaran protokol kesehatan Rizieq Shihab, yang kini ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
Melalui kuasa hukumnya, Aziz Yanuar, Rizieq Shihab mengaku berharap proses pergantian Kapolri dari Jenderal Idham Azis ke Listyo Sigit Prabowo berjalan lancar.
"Semoga prosesnya berjalan lancar. Amien," kata Aziz kepada Warta Kota, Kamis (21/1/2021).
Tak ada tanggapan lebih jauh dan harapan apapun dari Rizieq Shihab atas pergantian Kapolri ini.
"Ya, itu tadi tanggapannya. Semoga lancar prosesnya," tegas Aziz Yanuar.
Seperti diketahui, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR ) RI secara sah telah memutuskan menyetujui bahwa Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri ke-25.
Dalam jabatannya itu Listyo akan menggantikan Kapolri Jenderal Idham Azis.
Keputusan tersebut diambil setelah Komisi III menggelar uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo di ruang Komisi III DPR, di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry mengatakan bahwa setelah melakukan uji kelayakan atau fit and proper test, serta mendengarkan pendapat akhir dari semua fraksi di komisi bidang hukum di DPR RI, maka, Komisi III DPR RI, memutuskan secara mufakat menyetujui usulan Presiden Jokowi mengenai calon Kapolri.
"Dengan demikian, berdasarkan pertimbangan dan catatan yang disampaikan oleh fraksi-fraksi. Akhirnya pimpinan dan anggota komisi III DPR RI secara mufakat menyetujui pemberhentian dengan hormat dari jabatan Kapolri atas nama Jenderal Idham Azis, dan menyetujui pengangkatan Komjen Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri," kata Herman dalam keputusan hasil uji kelayakan calon Kapolri, di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Senayan, Rabu (20/1/2021).
Dia juga mengatakan, bahwa hasil keputusan fit and proper test ini akan dibawa dalam rapat paripurna DPR RI terdekat dan akan diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Baca juga: Sisakan 4 Korban Sriwijaya Air Belum Teridentifikasi, Termasuk Bayi Berusia 7 Bulan, DVI Belum Stop!
Baca juga: Sidang Lanjutan Sengketa Hasil Pilkada Malinau, Komisioner KPU Malinau Beberkan Kesiapan Pihaknya
Baca juga: Dijodohkan dengan Wirda Mansur, Al Hasan Putra Syekh Ali Jaber Mulai Buka Suara, Minta Didoakan
"Yang selanjutnya akan ditetapkan dalam rapat paripurna DPR RI terdekat dan kan diproses susai dengan aturan perundang-undangan," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, DPR RI telah menerima surat presiden (Supres) atas nama Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri, pada Rabu (13/1/2020) yang diterima langsung oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Supres bernomor: R-02/Pres/01/2021 tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Sekertaris Negara (MensekNeg) Pratikno. Dari sana, Listyo Sigit Prabowo menjalani uji kepatutan dan kelayakan di depan Komisi III DPR, Rabu (20/1/2021).
Dalam penyampaiannya, Komjen Listyo Sigit Prabowo menyebutkan program baru Polri di bawah kepemimpinannya nanti adalah Presisi. Yakni Prediktif, Responbilitas, dan Transparasi Berkeadilan.
(*)