Berita Nasional Terkini
Fenomena Dentuman Misterius Sepanjang Tahun 2021, Tak Cuma Sekali, Benarkah Meteor Jatuh?
Sejak Januari 2021, dentuman misterius tak cuma terjadi sekali di Indonesia, bunyi seperti ledakan terdengar di Lampung, Buleleng, Majene, Cimahi.
TRIBUNKALTARA.COM - Sejak Januari 2021, dentuman misterius tak cuma terjadi sekali di Indonesia, ada beberapa daerah yang warganya mengaku mendengar bunyi seperti ledakan di langit.
Setelah heboh dentuman misterius di Buleleng, Bali, kini bunyi serupa terdengar keras di Lampung.
Malahan Warga Tanggamus lampung mendengar suara dentuman keras sebanyak dua kali pada Kamis (28/1/2021) sekitar pukul 22.10 WIB.
Sontak dentuman misterius itu dihubung-hubungkan dengan fenomena meteor jatuh di Lampung, yang waktunya nyaris bersamaan.
Menurut pengakuan warga, jenis suara seperti dentuman, layaknya ban pecah, atau guntur terdengar hingga radius puluhan kilometer.
Sekira 2 menit jarak antara suara dentuman pertama dan kedua.
"Suaranya keras, sampai kaca-kaca bergetar, tapi tidak terasa apa-apa.
Jadi getaran itu dari suara itu," kata Imam, warga Kecamatan Gisting.
Baca juga: LAPAN Beri Tanggapan Suara Dentuman Misterius di Buleleng Bali, BMKG Beber Temuan Anomali Sinyal
Baca juga: AKHIRNYA Penyebab Suara Dentuman Hari Ini di Jakarta Diungkap BMKG, Benarkah Karena Gunung Salak?
"Suara apa itu ya tadi, kok keras terus banyak yang dengar," ujar Aldi, warga Kota Agung.
Sementara itu, BMKG Lampung menyatakan alat mereka tak mencatat aktivitas gempa pada Jumat pukul 22.00 WIB terkait heboh dentuman itu.
“Terkait suara dentuman dan getaran di wilayah Tanggamus, Lampura, Pringsewu bahwa jam 10-an tadi alat kami tidak mencatat adanya gempa bumi di wilayah Lampung maupun awan-awan hujan di sekitar lokasi tersebut," tulis BMKG Lampung melalui akun Instagram @infobmkglampung.
Dentuman misterius seperti itu bukan pertama kali ini terjadi.
Sepanjang Januari 2021 sudah terjadi 4 dentuman misterius di seluruh Indonesia.
Berikut kisah 3 dentuman misterius lainnya.
1. Dentuman Majene
Warga Desa Maliaya, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat mendengar suara dentuman misterius pada Selasa (26/1/2021). Bukan cuma sekali, suara itu terdengar dua kali.
Suara dentuman itu diduga berasal dasar laut. Dentuman pertama terjadi pukul 09.00 WITA. Dan dentuman kedua terjadi pukul 18.00 WITA.
Baca juga: Detik-detik Pilot Rekam Benda Misterius di Langit, Bukan Satelit dan Pesawat, Diduga UFO
Kepala Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono menyatakan, gempa tak menyebabkan suara dentuman itu.
“Dentuman di pesisir Desa Maliaya, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene sekitar pukul 09.00 WITA dan pukul 18.00 WITA, Selasa (26/1) bukan berasal dari gempa," cuit Daryono di akun twitter @DaryonoBMKG.
Daryono menjelaskan, tak ada rekaman kejadian seismik aneh pada jam tersebut.
2. Dentuman Buleleng
Seorang nelayan asal Desa Kubutambahan, Buleleng, Bali menjadi salah seorang saksi dentuman pada Minggu (24/1/2021) sekitar pukul 10.00 WITA.
Saat kejadian, Komang Wagiastra sedang melaut. Komang memperkirakan suara dentuman itu berada 10 kilometer dari daratan.
"Saat itu saya lagi nyari ikan di tengah laut. Jaraknya sekitar 10 kilometer dari bibir pantai. Suaranya terdengar jelas. Saya kira ada gardu yang meledak," ungkapnya, dilansir dari Tribun Bali.
Dentuman itu juga didengar warga Buleleng lainnya.
Baca juga: Ada Hujan Meteor Geminid hingga Asteroid Lewati Bumi, Berikut Fenomena Langit Selama Desember 2020
Seorang warga sempat melihat benda bersinar di langit sebelum terdengar dentuman.
"Hasil penyelidikan dan informasi yang diperoleh dari beberapa tempat di Buleleng seperti Pengastulan dan Dencarik bahwa suara ledakan tersebut terdengar setelah adanya semacam benda yang bersinar dari langit di arah barat laut Buleleng yang jatuh," tulis Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya.
Sementara, BMKG mencatat sinyal misterius saat terjadi ledakan. Sinyal itu tercatat selama 20 detik.
"Durasinya 20 detik, kalau besarannya kami cek kira-kira skala 1,1 magnitudo," ujar Indira, observer PGR BMKG Wilayah III Denpasar di Kantor BMKG Wilayah III Denpasar.
Namun, Indira memastikan, sinyal itu bukan berarti terjadi aktivitas gempa bumi karena hanya tercatat oleh satu sensor saja di Singaraja.
3. Dentuman Cimahi
Suara dentuman keras mengagetkan warga Kota Cimahi, Jawa Barat pada Rabu (20/1/2021) pukul 13.30 WIB.
Belum dapat dipastikan penyebab dentuman itu. Sebagian warga Cimahi pun menduga-duga.
Sebagian warga berasumsi dentuman itu berasal dari latihan TNI di kawasan Gunung Bohong, perbatasan Kecamatan Cimahi Selatan dengan Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Baca juga: Kisah Horas Ipong Lenyap Misterius di Balik Pohon Besar, Ditemukan Setelah 3 Bulan Menghilang
Sementara, warga lainnya menduga dentuman itu adalah suara peledak untuk pembangunan terowongan kereta cepat Jakarta-Bandung di kawasan Gunung Bohong.
“Itu ada proyek di kereta api cepat. Tiap hari di sini sampai rumah bergetar,” kata akun Facebook bernama Ellala.
Pihak PT Kereta Cepat Indonesia-China belum memberi komentar terkait peristiwa itu.
Ada Hubungannya dengan meteor jatuh
Khusus dentuman di Lampung, peneliti dari lembaga Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL), Robiatul Muztaba menilai ada hubungannya dengan meteor jatuh.
“Diduga, suara dentuman terdengar saat meteorit pecah di langit atau dikenal sebagai fenomena fireball,” jelasnya.
Dia berpesan agar warga tidak panik dengan adanya fenomena tersebut.
Bila peristiwa itu terjadi lagi, warga bisa menghubungi peneliti.
“Fenomena hujan meteor memang terjadi sepanjang Januari 2021.
Puncak hujan meteor terjadi pada 3-4 Januari lalu,” ujar Robiatul dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/1/2021) malam.
Sebelumnya, Robiatul telah melakukan pengambilan sampel dan penelitian terkait temuan batu diduga meteor di Lampung, bersamaan dengan dentuman keras yang terdengar saat itu.
Ia menjelaskan batuan itu memiliki kandungan yang bisa dikategorikan sebagai meteorit.
“Benar, itu adalah batu sisa meteorit yang masuk ke bumi. Ada sejumlah ciri yang sesuai dengan benda antariksa," ungkap Robiatul.
Cirinya-cirinya yaitu terdapat kandungan logam atau stony iron, serta ada sisi hitam di bagian batu akibat gesekan dengan atmosfer.
"Sudah kami uji dengan magnet, dan ketika ditemukan pemilik rumah, batu tersebut dalam kondisi hangat, itu merupakan dampak bebatuan yang bergesekan dengan atmosfer, ada proses pembakaran di sana," jelasnya.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Artikel ini telah tayang di Kompas.TV dengan judul, Sudah 4 Dentuman Misterius Terjadi Sepanjang Januari 2021, Terbaru di Lampung
https://www.kompas.tv/article/142255/sudah-4-dentuman-misterius-terjadi-sepanjang-januari-2021-terbaru-di-lampung?page=all